tag:blogger.com,1999:blog-20962610696039278212024-03-13T07:24:35.043-07:00Dapur DavinckaJihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.comBlogger71125tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-17472666032324660542017-05-27T14:53:00.004-07:002017-05-27T14:53:45.208-07:00Resep Hati Sapi Goreng Enak dan Praktis<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Resep Hati Sapi Goreng bisa menjadi resep alternatif untuk mengolah hati sapi. Saya pribadi jarang-jarang deh beli jeroan. Apalagi waktu masih di Ireland. Selain susah mendapatkannya, saya enggak doyan (hihihi), kalau ada pun harganya tidak murah.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nah di Texas nih ketemu lagi toko daging halal yang jual segala macam. Hati ayam dan hati sapi, bisa dibilang hampir selalu ada stoknya.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tergoda deh suami untuk beli-beli hihihi. Sekitar 4 tahun terakhir suami sudah lumayan menjaga makanan dan lumayan "nurut" sama saya hahaha. Tapi mungkin karena sudah lama banget enggak makan jeroan, jadi deh pulang-pulang nenteng hati sapi. Coba next time nenteng tas baru gitu ya buat bini #eh hihihihi :p.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kalau dibikin standar misalnya Sambal Goreng Hati Sapi, duh dobel gitu gak sih dosanya. Udahlah makan jeroan, plus santan pula :p. Lagian sudah terbiasa dengan <a href="http://dapurdavincka.blogspot.com/2016/03/resep-sambal-goreng-daging-sapi.html" target="_blank">Sambal Goreng Daging Sapi khas Makassar, resep warisan dari almarhumah Nenek dan Mama hehehe. Sambal goreng daging sapi tidak pakai santan lho ;). </a></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Padahal sempat kepikiran mau bikin Gulai Hati Sapi laaaahhh, ini lebih bertubi-tubi lagi "dosa"nya, yes? Hahaha.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ya sudah. Biar anak-anak juga makan, mending digoreng kering saja. Cukup diungkep dengan bumbu lengkap, diamkan sebentar di kulkas, baru deh digoreng.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Btw, enggak sempat ngambil fotonya. Tapi sekarang saya lebih sering bikin video pas lagi masak hehehe. Lagi happening ya vlog-vlog resep ;). Kalau mau lihat langsung proses pembuatannya, silakan diklik vlog resep hati sapi goreng di bawah ini ya :</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/9gOULjqCMoI/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/9gOULjqCMoI?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ish, ish, mau lihat video kan perlu kuota yaaaa. Tenaaaaang, resep tulisan seperti biasa ya ada juga dooooong :D. Btw bumbu-bumbu bisa juga dihaluskan ya. Tapi berhubung saya di Texas belum punya cobekan jadi diiris-iris saja bumbunya dan pakai bumbu bubuk.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">No worry, rasanya tetap enak kok ;). </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Resep Hati Sapi Goreng Enak dan Praktis</span></h3>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hati sapi dipotong melebar, cuci bersih. Ukurannya bebas saja.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bawang bombay cincang kasar</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bawang putih cincang kasar</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Asam jawa secukupnya rendam dalam 2- 3 sdm larutan air</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1/2 sdt jinten bubuk</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 sdt kunyit bubuk</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 sdt ketumbar bubuk</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Garam + gula secukupnya</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Aduk rata semua bumbu dengan hati sapi yang sudah dipotong dan dibersihkan tadi.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Didihkan di atas api sedang sampai hati sapi berubah warna dan air menyusut.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sisihkan dan simpan dalam kulkas selama minimal 2-3 jam (lebih bagus kalau semalaman) agar bumbu meresep lebih sempurna.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Goreng dalam minyak panas hingga hati sapi kering dan berubah warna.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">***</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Oiya, kalau berkenan boleh lho subscribe ke youtube channel saya : "Jihan Davincka" :D. Sebagian besar video adalah vlog traveling dan vlog resep.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selain Resep Hati Sapi Goreng, intip juga vlog resep Sambal Goreng Daging Sapi khas Makassar yang sudah kita gosipin di awal tadi hihihihi :</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/MhQcx8n6ihE/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/MhQcx8n6ihE?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selain resep-resep lauk, ada juga vlog resep kue. Salah satunya, Resep Cake Pisang Coklat Tanpa Mixer ini ^_^ :</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/DWG8dMQcDjU/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/DWG8dMQcDjU?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sebelum kita hilang fokus karena sibuk promo vlog resep di channel saya hahaha, ini postingan Resep Hati Sapi Goreng lho yaaaaa :p. </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selamat mencoba resep hati sapi goreng enak dan praktis ini ;). </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<br /></div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-54613876243228195262017-05-15T15:04:00.000-07:002017-05-15T15:04:39.566-07:00Cara Mudah Membuat Acar Timun Wortel Mentah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sesuai judulnya ini beneran cara mudah membuat acar timun wortel mentah. Rasanya juga enak deh. Ya dicoba dululah ya sendiri. Kalau yang buat so pasti bilang hasil masakannya enak dong ah hihihi.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kalau kata suami saya karena udah bertahun-tahun makan sayur mentah melulu, makan acar tuh rasanya kayak surga hahaha. Awalnya dari paksaan, akhirnya sekarang suami dan anak-anak memang sudah pada terbiasa dengan sayuran segar, hanya dicuci bersih dan dipotong-potong tanpa diolah sama sekali ;).</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dulu sih, kita ngeremehin acar banget. Dulu mah makan sayur emang enggak doyan saya hahaha. mau ditumis kek, digulai kek, diacar apalagi, kalau sayur saya enggak terlalu suka. Jarang makan sayur dulu *tutupMuka*.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saya enggak ada fotonya, tapi cara mudah membuat acar timun wortel mentah ini sudah ada vlognya lhooooo ;)</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/QKYGy2B6-Yg/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/QKYGy2B6-Yg?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<a name='more'></a><div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mengawetkan makanan dengan bantuan cuka sudah dikenal berabad-abad sebelum Masehi. Acar punya banyak nutrisi dengan kalori yang minimum. Khusus untuk acar timun wortel ini ya emang isinya sayur-sayuran doang ya hehehe. </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Gulanya juga jangan banyak-banyak. Suami saya pernah bikin yang tanpa gula. Tapi gimana ya, rasanya jadi aneh jugak :(. Jadi tetap kalau saya bikin mah pasti pakai gula. </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Konon juga, mengkonsumsi acar memperlambat pencernaan karbohidrat makanya bisa mengoptimalkan proses penurunan berat badan. Ini masih konon yaaaaa. Soalnya kok agak-agak gimana gitu. Coba dicari tahu lebih lanjut.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lah masih konon kok ditulis. Karena saya tahu banyak mamah-mamah lagi usaha banget kan buat nurunin berat badan hihihi. Nah ini info penyemangat asal dicari tahu lebih detail lagi ya ;).</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ayok makan acar! :p.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tapiiiiiiii jangan sampai berlebihan. Dengan jumlah pas, acar timun wortel begini bisa membantu kualitas kesehatan kita secara umum. Apa pun itu kalau dikonsumsi berlebihan ya pastinya enggak bagus lah ya. Termasuk air putih lho ^_^.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Coba saja minum air putih dua gentong kalau enggak kembung hahahaha.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<br />
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cara Mudah Membuat Acar Timun Wortel Mentah yang Enak</span></h3>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div>
<br /></div>
<div>
Timun diiris tipis memanjang atau sesuai selera</div>
<div>
Wortel diiris tipis memanjang / sesuai selera</div>
<div>
Bawang Bombay (bisa juga bawang merah) iris tipis-tipis</div>
<div>
Jalapeno (opsional) iris tipis</div>
<div>
Cabe rawit buat yang ingin pedas, iris ka</div>
<div>
sar saja</div>
<div>
<br /></div>
<div>
500 air matang</div>
<div>
Masukkan 5 sdt gula pasir + 1 sdt garam + larutan cuka secukupnya ke dalam larutan air</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Masukkan semua bahan yang diiris tadi ke dalam larutan cuka gula garam. Aduk sebentar sampai tercampur semua.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tutup rapat wadah dan masukkan dalam kulkas minimal 2 hari sebelum siap disantap dengan berbagai hidangan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selamat mencoba.</div>
<div>
<br /></div>
</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<br /></div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-84793424799963578742017-05-12T10:43:00.002-07:002017-05-12T10:43:18.815-07:00Resep Kue Zebra Ubi Manis <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Resep Kue Zebra Ubi Manis ini terinspirasi dari resep kue zebra klasik yang serba 1 cup yang sempat viral tempo hari itu. Baru masuk blog lagi nih. Sebenarnya banyak resep yang pending, tapi karena pindahan (sementara) dari Ireland ke Texas jadi sempat vakum.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selama vakum dari blog dapur, sempat rajin bikin vlog resep. Nah yang Resep Kue Zebra Ubi Manis ini sudah ada vlognya lho ;).</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/jopn8Fc5kUE/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/jopn8Fc5kUE?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kelamaan vakum, jadi sempat malas mau mulai aktif di blog resep lagi hihihi. Kalau di <a href="http://jihandavincka.com/" target="_blank">blog jihandavincka dot com</a> mah update selalu dong pastinya :p.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sejak minggu ke-3 Januari tahun ini memang sementara tinggal di Texas dulu ngikut suami yang assignment ke sini. Mulai kangen Irlandia juga, nih. Tapi selalu menarik ya kalau berkesempatan tinggal di tempat baru.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ini mau curhat pindahan apa mau nulis resep mbaaaaaa hahaha.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Anyway, sebelum pindah sempat bikin Resep Kue Zebra Ubi Manis ini buat si bumil Scandy di Ireland. Dese doyan banget. Teksturnya memang empuk dan agak kenyal karena penambahan ubi manis kukus. </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saya sebelumnya juga sudah pernah bikin Kue Zebra yang resep aslinya. Tapi memang jadinya kayak bolu biasa gitu ya. Enak juga sih, cuma kita mah lidahnya emang gitu deh, lidah kampung gitu hahaha.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jadilah saya ganti setengah terigu dengan ubi kukus manis. Enaaaaaaak (y).</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kalau ubinya terlalu banyak, teksturnya jadi terlalu rapuh. Jadi ya sesuaikan saja ya. Enggak apa-apa sih kalau makin empuk cuma bentuknya jadi berantakan saja. Kalau untuk di makan sendiri di rumah sambil bobo-bobo imut nonton TV enggak papa lah ya.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />Tapi ingat, jangan tiap minggu yaaaaaaaaaa :p. </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizWk9M-we8P6OJFp-nHoNvT6etTf0RdYYCkR23sbKnICkW9b_GdAN_Kc4DRZ54CrO4Y73zhDw22-iUqo9rotr9ELqOdhyphenhyphenCoiKGsKfTQ-4fnfrWbv32rAhwUANH4jeOd2Bvu6-B5BY1W8RA/s1600/Kue+Ubi+Manis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Kue Zebra Ubi Manis" border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizWk9M-we8P6OJFp-nHoNvT6etTf0RdYYCkR23sbKnICkW9b_GdAN_Kc4DRZ54CrO4Y73zhDw22-iUqo9rotr9ELqOdhyphenhyphenCoiKGsKfTQ-4fnfrWbv32rAhwUANH4jeOd2Bvu6-B5BY1W8RA/s400/Kue+Ubi+Manis.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Resep Kue Zebra Ubi Manis</span></h3>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">4 butir telur</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 cup gula pasir</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 cup susu putih cair</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 cup minyak sayur</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 cup terigu</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">5 sdm ubi manis kukus dihaluskan</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">4 sdm coklat bubuk</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kocok telur dan gula pasir dalam mangkok. Tambahkan susu dan minyak. Kocok lagi sampai rata. Masukkan terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Masukkan ubi manis, aduk rata.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bagi 2 adonan.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tambahkan coklat bubuk ke dalam salah satu adonan. Aduk rata.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tuangkan adonan ke dalam loyang secara bergantian.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Panggang selama 40 menit dalam oven suhu 350 derajat (fahrenheit)</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Siap dihidangkan</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Gampang kaaaaan? ;). Pokoknya tenang deh, kalau susah eike juga enggak bakal bisa bikinnya hahaha :p.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Resep ginian praktis karena tidak pakai mixer segala macam hehehe. Kalau tidak punya oven apa bisa dikukus saja ya. Tapi kalau dikukus teksturnya apa bisa sekokoh kalau dipanggang karena ini adonannya lumayan cair.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Entah juga deh, dimari pan cuma koki boong-boongan aja hahaha.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Btw, tempo hari pernah tuh saya kocok adonannya kelamaan jadi hasilnya agak ambyar gitu. Memang harusnya dikocok secukupnya aja sih. Sok rajin sih :p.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selamat mencoba ya resep kue zebra ubi manis ini ^_^. Boleh tuh diintip vlognya kalau ingin melihat proses pembuatan secara langsung. As simple as it written kok ;).</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ini playlist dari vlog-vlog resep saya yang lain ya :D. Ada juga vlog traveling buat yang doyan jalan-jalan ;).</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/QKYGy2B6-Yg/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/QKYGy2B6-Yg?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-59334556683622197292016-12-31T22:15:00.006-08:002016-12-31T22:15:50.932-08:00Resep Nasi Ayam Hainan <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Nasi Ayam Hainan ala-ala sih ini hihihi. Digabung-gabung dari berbagai resep :D. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tempo hari sempat melihat resep Nasi Ayam Hainan yang enggak ribet gitu seliweran di newsfeed Facebook. Masaknya juga cuma di panci teflon. Cuma cemplung-cemplung terus dimasak sampai matang :). Nasi + ayamnya juga dimasak bareng ;).</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tapi kok ya enggak pakai bawang-bawangan gitu, ya. Maklum sih kita lidahnya sudah nusantara banget. Bawang itu wajiblah mau masak apa juga :p.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh32Lg-WC2opcOAKzshzI1e2z80r06WEPVZUUtYQHd4b4wmBrcphfnvwYQCexGTucybmA_OpngWs_1MCLfbveW6woaca48jfqxAIDamhj-13FM3Qklrc4X2juLTXPb_dnqiQKtOT1XfoJKU/s1600/nasi+ayam+hainan+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Nasi Ayam Hainan" border="0" height="313" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh32Lg-WC2opcOAKzshzI1e2z80r06WEPVZUUtYQHd4b4wmBrcphfnvwYQCexGTucybmA_OpngWs_1MCLfbveW6woaca48jfqxAIDamhj-13FM3Qklrc4X2juLTXPb_dnqiQKtOT1XfoJKU/s400/nasi+ayam+hainan+3.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jadilah resep dari video tersebut dipermak sana sini hihihi.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Nasinya kelihatan terlalu coklat, ya. Itu karena memang bikinnya seringnya pakai beras coklat :D. Di sini lumayan gampang dapat beras coklat.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Beras coklat beda dari beras putih. Beras coklat itu katanya penggilingannya cuma satu kali. Sedangkan beras putih bisa berkali-kali. Makanya, makin pulen, makin wangi, makin putih, konon....makin tidak sehat deh tuh beras hehehe :p.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Seringnya sih, saya campur beras putih dan beras coklat dalam rice cooker. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tekstur beras putih lebih lengket. Beras coklat lebih keras dan rasanya kurang manis. Paling endes ya memang beras putih, ya.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Nah, beda lagi jenisnya dengan beras merah yang meruntul-runtul itu. Tapi diantara ketiganya, beras merah lah yang paling "sehat" :). Diantara beras putih vs beras coklat, katanya sih lebih "sehat" beras coklat. Kulit arinya masih tersisa gitu-gitulah.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Untuk membahas jenis-jenis beras enaknya pakai postingan terpisah, ya. Kalau begini ya kapan kelar ngomongin resep Nasi Ayam Hainan nya hahaha :p.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Btw, walau di rumah suami dan anak-anak kayaknya kurang semangat kalau disodorin Nasi Ayam Hainan, tapi saya doyannya pakai bangeeeeeeet. Bikinnya praktis boooo ;). Anehnya, saya enggak suka pakai saos/bumbu kuahnya itu.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Aroma jahenya bisa mengusir bau amis dari ayam. Terus aroma daun bawangnya juga sedep bener deh. Kok bisa siiiiiiiih suami dan anak-anak gak doyan ya? Tapi baguslah, mama makannya bisa banyak hahaha.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ah ya buat pola makan Food Combining, resep ini tergolong kurang "serasi". Karena menggabungkan karbohidrat + proteinn hewani. Jadi, jangan tiap hari, ya. Sekali setahun aja! Busyet, kejam amat hahaha. Ya pokoknya dikira-kira lah. Sekali sebulan juga oke sih ;).</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Nasi Ayam Hainan</span></h3>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bahan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1/3 kg beras putih/beras coklat</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">5 cm Jahe, diiris tipis-tipis</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">6 potong paha ayam, saya ambil paha bawah biar anak-anak seneng hehehe. Harusnya sih paha atas biar saat matang bisa dipotong-potong gitu :D.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2 sdm kecap asin</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3 -4 lembar daun bawang. Boleh dimasukkan utuh atau diiris tipis. Mending utuh saja hemat kerjaan ya booooo hihihi.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 sdt kaldu ayam</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1/2 siung bawang bombay cincang kasar</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 siung bawang putih iris halus</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 sdm minyak sayur untuk menumis</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Garam secukupnya</span></li>
</ul>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cara Membuat :</span></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY16JwJ45cRjWomlazHqxI4vKcB82UOaTiLaAS8baWaagEy_c27MnPAdpqJ0yMFZPg3AmAPbPxi_aoes6edJfej-TYCANgDiwLmHN5FqDw8tjYb3AgJCIWBVqhDsCw9t68PruxyjXnnDr3/s1600/nasi+aya+hainan+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Nasi Ayam Hainan Rebus bareng ayam dan beras" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY16JwJ45cRjWomlazHqxI4vKcB82UOaTiLaAS8baWaagEy_c27MnPAdpqJ0yMFZPg3AmAPbPxi_aoes6edJfej-TYCANgDiwLmHN5FqDw8tjYb3AgJCIWBVqhDsCw9t68PruxyjXnnDr3/s400/nasi+aya+hainan+2.jpg" title="" width="296" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tumis sampai wangi bawang bombay dan bawang putih. Sisihkan.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Masukkan beras yang sudah dicuci bersih ke dalam panci/wajan teflon. Air sesuai takaran masak yang biasa, ya. Kurangi sedikit karena ayam kan biasanya mengeluarkan air.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Masukkan irisan jahe, kecap asin, kaldu ayam, tumisan bawang + sisa minyaknya sekalian, garam.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tambahkan potongan ayam + daun bawang di permukaan.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Masak sampai matang :).</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Siap dihidangkan</span></li>
</ul>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Cara Membuat kuah/saos Nasi Ayam Hainan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">2 sdm kecap manis, atau bisa diganti 1 sdmnya dengan madu :).</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">2 sdm kecap asin</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">1 sdm saos asam manis</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Irisan daun bawang</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">100 ml kaldu ayam yang diencerkan dengan air hangat</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Campur semua bumbu dan aduk rata</span></li>
</ul>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDz7EhCjvtM94HQpOB5WzXHnEHaQEGshHO4QrUmmyn7QlL-_XIW-atiC8AFZolOli7PtGms7AlMhdGqoRsrWMUBYTEasZ_SzawtyvUJLFShciX57kwyU_xMMRGgdKvCUwTwesrnSSz_T6B/s1600/nasi+ayam+hainan+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Nasi Ayam Hainan Rebus bareng nasi dan ayam" border="0" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDz7EhCjvtM94HQpOB5WzXHnEHaQEGshHO4QrUmmyn7QlL-_XIW-atiC8AFZolOli7PtGms7AlMhdGqoRsrWMUBYTEasZ_SzawtyvUJLFShciX57kwyU_xMMRGgdKvCUwTwesrnSSz_T6B/s400/nasi+ayam+hainan+1.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ke mana daun bawangnya, ya? Kok enggak kefoto *garukIdung* hihihi.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Adek bayi juga bisa dihidangkan Nasi Ayam Hainan. Tapi biasanya saya kukus lagi biar lebih lunak/empuk. Kok jadi mirip nasi tim ya p. Model nasi tim da sejenisnya sudah boleh diberikan kepada bayi sejak usia 1 tahun. Ada juga yang 10 bulan sudah pinter makan nasi-nasi an :).</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ah ya, selamat tahun baru ya, teman-teman. Tadi malam dugem di mana hayooooo hehehe. Kita sih seperti biasa, tahun baruan yang tidur kayak biasa hihi. Di kota kecil ini sama sekali tidak ada atraksi apa-apaan. Malah dingin banget pula. Sempat hujan pula semalam sebelum tidur. Makin pules deh sampai pagi :D.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tahun baru, semangat baru, cita-cita baru. Aamiin.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jangan lupa dicobain ya Resep Nasi Ayam Hainan nya ;). </span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-90372730788656731722016-12-28T13:26:00.000-08:002016-12-28T13:26:04.655-08:00Agar Ikan Tidak Lengket Saat Digoreng di Wajan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sebenarnya sih bukan tips yang gimana-gimana banget agar ikan tidak lengket saat digoreng di wajan. Biasa ya, koki pemula iniiiii, yang ringan-ringan gini aja suka diributin hahaha.</span><br />
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kadang kalau masaknya beruntun, suka malas bersihin wajan yang habis dipakai buat bakar-bakar roti misalnya. Suka ada sisa-sisa keju atau apalah gitu yang masih lengket di wajan. Terus wajannya langsung saja dipakai buat menggoreng setelahnya.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Maksudnya sih gegayaan biar hemat air. Nah ini nih yang tet tot banget :p.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Makanya suka bingung juga. Kok ya kemarin-kemarin pakai wajan yang sama buat menggoreng-goreng hasilnya oke-oke saja. Kok kadang lengket. Kirain memang faktor keberuntungan semata hahaha.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNALro-hChTzfpTVTx7WUn1nX0CDSdDXs8J-N8_KugRp-810l14GeY_LylJ8UOSC7Spqm-ELx7db21HoaU3VN9TiDgYexsuoS7ukeSJDoMEyq_57nwESo0k86hZWMQOix1wrSZYxoAy_bt/s1600/pixabay+ikan+mentah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="agar ikan tidak lengket saat digoreng di wajan" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNALro-hChTzfpTVTx7WUn1nX0CDSdDXs8J-N8_KugRp-810l14GeY_LylJ8UOSC7Spqm-ELx7db21HoaU3VN9TiDgYexsuoS7ukeSJDoMEyq_57nwESo0k86hZWMQOix1wrSZYxoAy_bt/s400/pixabay+ikan+mentah.jpg" title="" width="263" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar : pixabay.com</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ya masalahnya bukan pada hoki-hokian kali ah :p. Tapi memang ada "rule-rule"nya yang harus diikuti. Bukan yang gimana-gimana banget kok. Entah juga kenapa baru nyadarnya sekarang *tepokJidat*.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Padahal rasanya sih sudah pernah dibilangin sama Mama, deh. Lupa-lupa ingat juga. Pernah tuh lagi buru-buru mau goreng ikan karena anak-anak sudah hampir pulang selesai sekolah. Langsung saja nyamber wajan bekas pakai yang kayaknya memang kena lengket apa gitu. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tuangin minyak dan begitu panas cemplungin ikan. Lah, hasilnya hancur karena lengket :(.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Udah sengaja milih goreng ikan (yang sudah direndam pakai bumbu) biar praktis, cepat dan anak-anak doyan. Huhuhu, enggak penting banget deh kesalahannya -_-. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ternyata ada tips-tipsnya nih gimana agar ikan tidak lengket saat digoreng di wajan :</span></h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1. Wajan harus dalam kondisi bersih. Artinya tidak ada sisa-sisa bahan makanan yang masih menempel di permukaan wajan. Dibersihkan sampai benar-benar mulus atau kinclong tuh permukaan wajannya :D.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jadiiiii, jangan malas atau sok-sok an hemat air yaaaaa :p. Tunjuk diri sendiri hahaha.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">2. Pastikan minyak benar-benar sudah panas sebelum ceburin ikan ke dalam minyak. Kalau belum panas betul, ikannya bisa keburu lengket di permukaan wajan.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">3. Ikan hanya boleh dibalik kalau bawahnya sudah keras/matang. Jangan dibolak-balik berkali-kali. Cukup pastikan tiap sisi sudah matang betul sebelum dibalik.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMCD3ksIhMkifl3qiZOu_-mV2_zae1KPrQfHm3q8ZvAE8XlURzQ1M0nSBqQcKi2ktqiZi4EzEBlcNQhBdgM1dTyBLB7t9qy9asKeUkp8WfJy-a51KWf2-ennNPbPefojeggnc6AtElQXBZ/s1600/pixabay+wajan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="agar ikan tidak lengket saat digoreng di wajan" border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMCD3ksIhMkifl3qiZOu_-mV2_zae1KPrQfHm3q8ZvAE8XlURzQ1M0nSBqQcKi2ktqiZi4EzEBlcNQhBdgM1dTyBLB7t9qy9asKeUkp8WfJy-a51KWf2-ennNPbPefojeggnc6AtElQXBZ/s400/pixabay+wajan.jpg" title="" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar : pixabay.com</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Udah sih kayaknya gitu-gitu doang ya :D.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Jangan diremehkan tips-tips ringan kayak begini. Karena kalau buat pemula (kayak saya hihihi), kan lumayan juga tuh kalau berurusan dengan wajan yang permukaannya dipenuhi kulit/daging ikan yang lengket saat digoreng.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Kerjaan lagi kan? Belum lagi ikan gorengnya enggak sukses. Suksesnya sih tercabik-cabik sebelum dimakan hehe.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Bagi yang sudah tahu ya jangan diketawain yak *sungkem dulu sama para masterchef*.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Btw, selain buat goreng ikan, tipsnya juga berlaku kok buat goreng-gorengan lainnya. Bikin tempe goreng tepung atau goreng tahu pun tipsnya ya mirip-mirip gini juga biar hasilnya tidak lengket. Masakannya pas matang enak dengan bentuk "sempurna" :p. Dan tidak ribet ngurusin wajan setelahnya. </span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Itu dia ya tips agar ikan tidak lengket saat digoreng di wajan. Semoga membantu dan tidak ada lagi drama berantem sama permukaan wajan yang coreng moreng kena lengketan ikan waktu digoreng -_-. </span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Percayalah, hal itu bisa dicegah!!! Hahaha :p.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-88926016622155383752016-12-18T11:54:00.003-08:002016-12-18T11:54:31.505-08:00Resep Ayam Goreng Ungkep <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Ayam Goreng Ungkep itu bisa beda-beda tergantung kebiasaan, ya. Tergantung tempat nyonteknya juga hahaha. Atau tergantung yang ngajarin atau yang ngasih tutorial :p.</span><br />
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ini benar-benar resep yang super fleksibel :D.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjM04vztiGh4uR7VD3Dm5lmz0QOuMbHX_7n3HJ7zluhwUuveuZUTOity5Xl-DZB_6mB286AELPp4mpCxSevFSbfBJHE7ehDYAtz9PS_0fpL4-1ZYHYymOMeitDMlUQFsCx0_UDCS8Unnq56/s1600/_MG_7947.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Ayam Goreng Ungkep" border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjM04vztiGh4uR7VD3Dm5lmz0QOuMbHX_7n3HJ7zluhwUuveuZUTOity5Xl-DZB_6mB286AELPp4mpCxSevFSbfBJHE7ehDYAtz9PS_0fpL4-1ZYHYymOMeitDMlUQFsCx0_UDCS8Unnq56/s400/_MG_7947.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mama saya termasuk aliran simpel karena Resep Ayam Goreng Ungkepnya hanya bawang putih + merica + garam gula + kaldu ayam instan. Katanya gitu doang juga udah enak.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Iya, sih. Beneran enak hehehe.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tapi karena mungkin saya udah terbiasa ya pakai bumbu macam-macam (gaya loooo hahaha), kurang mantap aja gitu rasanya kalau modal bawang putih doang gitu-gitu.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sebenarnya istilah "ungkep" pun punya beberapa makna, ya. Saya pikir kalau diungkep ya artinya dimasak dengan bumbu-bumbu hingga bumbu meresap ke dalam daging. Biasanya yang diungkep kan daging-dagingan, ya.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Terus teman saya ada yang cerita, katanya ungkep tidak harus dimasak. Bisa juga berarti daging dicampur bumbu lalu didiamkan semalaman atau lebih lama dalam kulkas sampai bumbu meresap.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br />Sebenarnya, yang benar yang mana, sih? Hihihi.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kalau saya sih, lebih sering mengungkep dengan cara direbus/dimasak bareng antara bumbu dan daging. Itu pun setelahnya kadang juga saya simpan dalam kulkas biar bumbu lebih meresap lagi.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pernah juga, tanpa dimasak, ayam dan campuran bumbu cuma ditaruh dalam kulkas semaleman terus besoknya digoreng. Enggak enaknya pakai cara begini, kadang ayamnya masih kemerah-merahan gitu. Padahal sudah digoreng lumayan lama. Mungkin minyaknya kurang banyak dan kurang panas apa, ya.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Etdah, banyak cing cong nih. Resepnya manaaaaaaa hahaha.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Abisnya Resep Ayam Goreng Ungkep ini super standar yah. Jadi banyakan ngalor ngidulnya dulu :p. Entah ada yang bener-bener butuh resepnya apa enggak hihihi.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<h3 style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Ayam Goreng Ungkep</span></h3>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bahan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 ekor ayam, potong menjadi 8 atau 12 bagian. Cuci bersih.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2 cm lengkuas, geprek</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 batang sereh, geprek </span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">4 lembar daun jeruk</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2 sdm air asam jawa</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bumbu dihaluskan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">4 siung bawang putih</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2 cm jahe</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 sdt merica</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 sdt ketumbar</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Garam gula secukupnya</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Cara Membuat :</span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Campur potongan ayam + semua bumbu dalam panci. Aduk sampai bumbu tercampur dengan potongan ayam.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tambahkan sedikit air dalam panci berisi ayam dan bumbu. Kira-kira 200 ml.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Didihkan panci sampai air tinggal sedikit dan bumbu meresap.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Diamkan dalam kulkas. Minimal sejam. </span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Panaskan minyak goreng.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Goreng potongan ayam sampai matang kecoklatan.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Siap dihidangkan.</span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0C0XXzjSvbCKFpWawm-JBogdjnJxaHbS9h_3VolGBNR0S8hRto05H9JljUVOWZdo6_ZNZYRwEF0nVpvxA3kipJV5KfnlzbEuwhqttDt6RGHeYYIr0czCctdt3PjwTn4eh99g6iQXeurl6/s1600/_MG_7949.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Ayam Goreng Ungkep" border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0C0XXzjSvbCKFpWawm-JBogdjnJxaHbS9h_3VolGBNR0S8hRto05H9JljUVOWZdo6_ZNZYRwEF0nVpvxA3kipJV5KfnlzbEuwhqttDt6RGHeYYIr0czCctdt3PjwTn4eh99g6iQXeurl6/s400/_MG_7949.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ya kadang juga kasih kunyit, sih. Atau pakai sedikit pala bubuk. Tapi katanya kunyit kan untuk menghilangkan bau amis. Kalau sudah pakai asam jawa ya ngapain pakai kunyit lagi hehehe.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Atau ada juga yang prefer air jeruk nipis. Nah, kalau tanpa direbus dengan bumbu, saya lebih suka pakai jeruk nipis. Biasanya ayam yang cuma direndam bumbu tanpa dipanaskan bisa digunakan untuk bikin ayam kecap dkk. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tapi tiap keluarga punya resep Ayam Goreng Ungkep khas masing-masing lah, ya. Tetap tidak ada salahnya nyobain Resep Ayam Goreng Ungkep versi ini ;).</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-56121597668534887892016-11-26T06:26:00.002-08:002017-06-06T16:55:45.154-07:00Resep Ayam Bakar Padang <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Ayam Bakar Padang ini termasuk resep yang tingkat keberhasilannya cukup tinggi hehehe. Lihat saja bahan-bahannya. Kemiri, santan, sereh, bawang-bawangan...onde mandeeee :D.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jaminan gurih khas masakan Indonesia banget gak sih? ;)</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJE_mXb55zjiF8rpV2qgvwIlnZt5IYHpYySN2T3JE9g7wR__dXLKVvKYFfrZcBQJZb1shJLZJZPp1uCI8bAcTk-wfpynIBmFvHTmA1uJteSHQyOtirA6z6CN0fUqdsr20gOdLi1XWCwVn0/s1600/ayam+padang+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Ayam Bakar Padang" border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJE_mXb55zjiF8rpV2qgvwIlnZt5IYHpYySN2T3JE9g7wR__dXLKVvKYFfrZcBQJZb1shJLZJZPp1uCI8bAcTk-wfpynIBmFvHTmA1uJteSHQyOtirA6z6CN0fUqdsr20gOdLi1XWCwVn0/s400/ayam+padang+2.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Harusnya warnanya kemerah-merahan gitu. Cuma ini lagi tiris cabe merah hihihi. Duh, beli cabe merah segar di sindang, harganya bikin urut-urut sekujur tubuh dah #elusDompet. Biar ngirit, saya ganti sepertiga dengan cabe hijau yang agak kecil tapi pedes.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sebenarnya ada cabe merah kering yang lebih murah. Cuma apa cocok ya makanan model begini pakai cabe merah kering? Nanti dieksplore lebih lanjut --> gayanye udah kayak yang jago masak aja hahaha.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bikin Resep Ayam Bakar Padang ini benar-benar bikin ingat sama Mbak Sum. Dulu punya embak di rumah yang jagoan banget :'). Jago memasak, pinter mengambil hati anak-anak, dan telaten bersih-bersih rumah.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Si embak pernah pengin makan Ayam Bakar Padang --> ngalah-ngalahin Nyonya-nya dah hahahaha. Terus dia nanya resepnya. Saya bilang entar saya cariin di internet. Maksudnya ya entar-entar beneran gitu.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Eh, saya juga kepengin hihihihi. Pas saya cari resepnya kok kayaknya yang susah banget gitu ya hahaha. Tapi berhasil dieksekusi dengan cetaaarrr oleh si embak ;). Enaaaaak (y).</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Terus pas di sini kepengin lagi, kok resepnya enggak rumit-rumit amat ya. Apa emang beda resep? Hihihi.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sumpah deh, yang ini simpel banget. Pas telusuri hasil Googling ya resepnya memang mirip-mirip. Seperti biasa, saya prinsipnya ngambil bahan selengkap mungkin. Makin rame makin enak deh biasanya ;).</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Duh jadi ingat nyinyiran tentang birokrasi di tanah air, "Kalau bisa susah kenapa dibikin gampang?" Hahhahaha. Ampuuuuun, maksudnya bukan gitu lho yaaaa :p. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<h3 style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Ayam Bakar Padang</span></h3>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bahan-bahan</span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1 ekor ayam, bagi 8 potong</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jeruk nipis buat rendaman ayam</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setengah bawang bombay, iris tipis/halus. Pakai bawang merah sebenarnya tapi di sini kan adanya bombay putih dan merah hehehe. Kalau bawang merah standar pakai 8 siung ya. </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">2 batang sereh, memarkan</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">800 ml santan encer</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Garam+gula secukupnya</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">3 buah asam kandis (saya pakai 1 sdm asam jawa yang dilarutkan dengan sedikit air)</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Minyak untuk menumis</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bumbu dihaluskan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">5 siung bawang putih</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">7 buah cabe merah besar </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">2-3 cabe rawit, tergantung pengin pedesnya semana.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">6 butir kemiri, sangrai</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">2 ruas jari jahe</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1 sdt kunyit bubuk</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1/4 sdt merica bubuk</span></li>
</ul>
<div>
<br /></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Cara Membuat :</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Lumuri ayam dengan jeruk nipis dan garam. Diamkan minimal setengah jam agar bumbu meresap dengan baik.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tumis bawang bombay/bawang merah sampai wangi.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tambahkan bumbu halus + sereh ke dalam tumisan. Aduk rata.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Masukkan potongan ayam. Masak sampai warnanya berubah.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tambahkan santan + garam + gula + asam kandis/air asam jawa. </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Masak sampai mendidih dan bumbu meresap dan kuah mengental.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Panggang/bakar ayam sampai matang. Enggak perlu lama-lama lah. Sekitar 15 - 20 menit kalau masuk oven dengan suhu 180 dercel. </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sajikan dengan kuah sisa bumbu tadi. Dijamin endeeeessss ;).</span></li>
</ul>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYgxe2AoZ0cvochaOrfsmHphvspWDcJQ4z0VcRLuL46lVSTJAUpkuu7bTIKXN0lmD_DYzXBnx20DG3XG1H5DCFrmHpXkcBOfl6OCfpfosswWIBFv3mLNvjjV8WCWG9l7QMHfqsqfZNvbjO/s1600/ayam+padang+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Ayam Bakar Padang" border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYgxe2AoZ0cvochaOrfsmHphvspWDcJQ4z0VcRLuL46lVSTJAUpkuu7bTIKXN0lmD_DYzXBnx20DG3XG1H5DCFrmHpXkcBOfl6OCfpfosswWIBFv3mLNvjjV8WCWG9l7QMHfqsqfZNvbjO/s400/ayam+padang+1.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Musim dingin begini, ajib banget deh rasanya yang gurih-gurih pedas begini :D.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ya, ya, ya, kalau di Jakarta mah tinggal ngesot ke warung ya hihihi. Mana sekarang juga sudah ada Gojek dkk. Makin ngaso-ngaso deh urusan dapur :D.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">But once in a while, bolehlah ya, biar panci enggak karatan dan bumbu-bumbu tidak expired, tetap praktik-praktik di dapur sendiri ;).</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Updated : baru-baru ini saya bikin vlog resep untuk Resep Ayam Bakar Padang ini. Video tentang detail cara pembuatannya secara live lho :D. Resepnya tidak persis yang saya tulis di atas ya tapi tidak ada perbedaan signifikan kok ;).</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/GxFB6hLuz6g/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/GxFB6hLuz6g?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Nah, jangan lupa praktikkan juga Resep Ayam Bakar Padang yang ini ;). </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-39773179145468961242016-11-19T08:33:00.000-08:002016-11-19T08:33:01.710-08:00Resep Sop Kambing Kuah Bening <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFIYKjWOCUGwYOwrSIIBshHgoBhRc4ZiwCTEbfegKCYQ8-JaYGM2g15C1KFRGYy3DGUNihoCjreDGta_LkbfvaJMQWJ2MolvOhzLUf3KMBNoYTF4fMaFV24ztj8Iq8SbDB35teR2R1X0hn/s1600/IMG_20161017_152825.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Sop Kambing" border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFIYKjWOCUGwYOwrSIIBshHgoBhRc4ZiwCTEbfegKCYQ8-JaYGM2g15C1KFRGYy3DGUNihoCjreDGta_LkbfvaJMQWJ2MolvOhzLUf3KMBNoYTF4fMaFV24ztj8Iq8SbDB35teR2R1X0hn/s400/IMG_20161017_152825.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Sop Kambing Kuah Bening googlingnya gampang-gampang susah, ya, hehehe :D. Tapi pada dasarnya bumbu-bumbu yang digunakan banyak kemiripan.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sebenarnya sempat nyasar di Resep Sop Kambing kuah kuning dan pakai santan segala. Cuma jadinya bingung, itu soto apa sop sih? Ish, suka-suka yang punya resep dong ya :p.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ada juga resep yang cuma pakai bawang putih, merah, jahe, garam gula terus udah. Wah, yang ini langsung diskip :p. Entah ya, kalau rempahnya kurang kayaknya gimanaaaa gitu. Saelah, kayak gue yang paling jago masak aja hahaha :p.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Btw, dibanding memasak daging sapi, saya lebih suka memasak daging kambing. Soalnya lebih cepat dan rasanya lebih gurih dan tidak kesat. Soal baunya aja paling, ya.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tapi di sini tuh kayaknya yang sering dijual itu daging domba. Memang baunya agak beda. Daging domba tidak seamis daging kambing. Tapi rasanya sih ya mirip-mirip saja. Terus terang semasa di Indonesia, saya emang agak ogah makan daging kambing.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ini aja karena terpaksa masak di sini jadi coba-coba mengolah daging kambing selain daging sapi, ayam, atau ikan. Ternyata kambing lebih hemat hihihi. Harga sih mirip-mirip dengan daging sapi, tapi hemat di waktu dan penggunaan gas/listrik #eaaaaa. Emak-emak mah selalu duit deh ujung-ujungnya hahaha.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Soal kolesterol, nah ini juga cukup debatable. Karena banyak yang meyakini bahwa kolesterol daging kambing lebih tinggi daripada daging sapi. Tapi ada juga yang bilang, kolesterolnya sih sama saja :D.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Intinya makanan model begini jangan dijadikan menu harian, ya ;). Sesekali ya bolehlah. Termasuk bikin Resep Sop Kambing khusus buat masuk di blog saja hahahaha :p.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnjMC6Rt8Q12sPFkQ50kdqM3edQzwwX5a4JRqRVXZQUxx446Oli9plw1J9BVD_wUflgRo48UB0tHAprc0i2i7scyR36N5MCDf_M5H9b5Q9GI3bsLhGoEulkwzPOCEpA8oerlsz1qmkSJKD/s1600/IMG_20161017_153022.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Sop Kambing Praktis" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnjMC6Rt8Q12sPFkQ50kdqM3edQzwwX5a4JRqRVXZQUxx446Oli9plw1J9BVD_wUflgRo48UB0tHAprc0i2i7scyR36N5MCDf_M5H9b5Q9GI3bsLhGoEulkwzPOCEpA8oerlsz1qmkSJKD/s400/IMG_20161017_153022.jpg" title="" width="223" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Sop Kambing Kuah Bening</span></h3>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bahan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">400-500 gr daging kambing. Cuci bersih dan potong-potong.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">6 butir cengkeh</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1/2 sdt pala bubuk</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">5 cm kayu manis</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 buah bawang bombay, cincang kasar/halus</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Garam + gula secukupnya</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kaldu penyedap (opsional) secukupnya</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Bumbu dihaluskan:</span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">4 siung bawang putih</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2 cm jahe</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1/2 sdt merica, pakai bubuk juga bisa.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1/2 sdt kapulaga bubuk</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1/4 sdt lengkuas bubuk</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sedikit kunyit</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Pelengkap :</span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 buah tomat segar, dipotong-potong untuk disantap bersama Sop Kambing</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bawang goreng</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Batang seledri, cincang halus/kasar</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Daun bawang, cincang halus/kasar</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Cara Membuat :</span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Rebus daging (menggunakan kira-kira 1 liter air) bersama kayu manis + pala + cengkeh. Rebus sampai kira-kira daging setengah empuk.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tumis bawang bombay sampai harum.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Masukkan bumbu halus ke dalam tumisan bawang bombay. Aduk rata. Tumis sampai harum.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Masukkan tumisan bumbu ke dalam rebusan daging. Tambahkan garam + gula secukupnya</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Rebus daging bersama bumbu sampai daging empuk dan bumbu meresap.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Koreksi rasa</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sop Kambing siap dihidangkan bersama potongan tomat + taburan bawang goreng + daun bawang + seledri ^_^</span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqE-tFz7KmYz9L66lHplq_QKoQfmfbywEg94yGoAMojf7kYiApnwWJm7KhpHj-GwQSeEOmNbdx2E4wrxhGazlXbG57Ntxd-C3qgL8S57lwPxIf2sz87S9-YMIsDDCBr-SWtnvQIRF3sI-h/s1600/IMG_20161017_154416.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Sop Kambing Kuah Bening" border="0" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqE-tFz7KmYz9L66lHplq_QKoQfmfbywEg94yGoAMojf7kYiApnwWJm7KhpHj-GwQSeEOmNbdx2E4wrxhGazlXbG57Ntxd-C3qgL8S57lwPxIf2sz87S9-YMIsDDCBr-SWtnvQIRF3sI-h/s400/IMG_20161017_154416.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bikin sop ini suka untung-untungan juga ya hihihihi. Kadang rasanya sedap-sedap segar. Kadang juga gimana itu baunya rada-rada nganu -_-. Mungkin faktor koki amatirnya juga hahahaha.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kalau masuk musim dingin kayak sekarang nih emang paling pas bikin menu sop-sop an. Nah, ini di rumah pada enggak doyan Sop Ayam. Anak-anak sih paling suka dengan Sop Daging Sapi :D. Tapi Sop Kambing juga termasuk laris ;).</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bikin sop mah tinggal cemplang cemplung. Bisa ditungguin masaknya sambil berantem di Facebook misalnya hahahaha. Lagi ramai nih jelang Pilkada DKI 2017. Saya sendiri masih pegang KTP DKI, makanya ikutan ribut-ribut :p.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Anyway, monggo dicoba ya Resep Sop Kambing Kuah Bening di dapur masing-masing (y). </span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-41638685883918611802016-11-16T04:56:00.002-08:002016-11-16T04:56:56.448-08:00Cara Gampang Bikin Lontong Pakai Rice Cooker <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Halamaaaak, lontong saja harus bikin sendiri? Huhuhu :p.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Di Jakarta kan tinggal beli, ya, hahaha. Di Jeddah pun, di toko-toko Indonesia yang bertebaran di Syarafiyah, lontong hampir tersedia setiap hari. Mau pesan pun, banyak yang bisa ditelepon hihihi.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Memanglah, urusan perut orang Indonesia agak tertantang nih di Eropa. Apalagi Eropa Coret macam tempat tinggal saya nih :p. Bener-bener deh, yang namanya selera udik ya, bela-belain deh cari cara gampang bikin lontong! *kibasCelemek*.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ini dia nih salah satu contoh penampakan si lontong via rice cooker itu :D. </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVPPV9pSGGbkdwaqknYH3nyyWEmQmzTYyd3vWzK-jnqgbi-jkXwcGqtn2mJlmCd8PJpVbpN-hu9QQaLHNBGPFxMoYjwLtnyrs_RWSm7ka2kvdYbLcQGktDPWf6jDp-_WDsAIDORGBs99tw/s1600/IMG_20160910_094628.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVPPV9pSGGbkdwaqknYH3nyyWEmQmzTYyd3vWzK-jnqgbi-jkXwcGqtn2mJlmCd8PJpVbpN-hu9QQaLHNBGPFxMoYjwLtnyrs_RWSm7ka2kvdYbLcQGktDPWf6jDp-_WDsAIDORGBs99tw/s320/IMG_20160910_094628.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Itu si lontong lagi pasangan dengan Sate Padang. Resep Sate padangnya juga bisa diintip di blog ini lho ;).</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Baca : <a href="http://dapurdavincka.blogspot.ie/2016/10/resep-sate-padang-daging-sapi.html" target="_blank">Resep Sate Padang Daging Sapi</a></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tahu cara gampang bikin lontong pakai rice cooker itu dari Dian tadinya. Dian sempat ikut suami sekolah di UK setahun. Nah, si Ayuk Palembang satu nih emang doyan masak, jadi suka ikutan pecicilan lihat wall Facebooknya :D.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Terus dia share cara membuat lontong pakai rice cooker itu tadi.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Walah, gampang banget emang *tepukTangan*. </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Yang paling penting itu, perbandingan air : beras adalah 4 : 1 atau 5 : 1. Saya lebih seringnya pakai yang perbandingan 4 : 1, sih. Tapi petunjuk aslinya dari si Dian itu 5 : 1.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jenis beras yang digunakan bisa long grain atau basmati. Long grain itu jenis beras yang standar kita gunakan sehari-hari di Indonesia. Jenis Basmati itu yang digunakan oleh orang-orang India, Arab, dan sekitarnya.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Beras Basmati butirannya lebih panjang-panjang. Tapi dimasaknya lebih cepat lho dan teksturnya tidak lengket seperti Long Grain. Saya sendiri lama-lama lebih suka pakai beras Basmati.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Masalahnya, beras Basmati di sini tuh lebih mahaaaaal hahahaha. Ujung-ujungnya duit deh :p.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Padahal di Jeddah dan di Teheran dulu, justru beras Basmati jauh lebih murah daripada Long Grain. Dulu belum biasa sih makan yang model Basmati ini. </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kenapa jadi curhat jenis-jenis beras iniiiiiiiiii hahahaha.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ini dia cara praktis bikin lontongnya ;).</span><br />
<br />
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cara Gampang Bikin Lontong Pakai Rice Cooker </span></h3>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ini kira-kira untuk 5-6 porsi orang dewasa, ya.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bahan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2 cup beras, 1 cup di sini maksudnya gelas belimbing itu, lho. Yang kalau diisi air sampai penuh ukurannya sekitar 200 cc. </span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">8 cup air rebusan beras. </span></li>
</ul>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cara Membuat :</span></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cuci bersih beras seperti biasa</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Setelah dicuci masukkan ke dalam rice cooker bersama air rebusan yang perbandingannya 4: 1 tadi. </span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Masak beras sampai matang.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Setelah matang bentuknya akan lembek seperti bubur.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Angkat beras dari rice cooker dan tuangkan ke dalam wadah kaca atau plastik yang agak lebar.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Padat-padatkan nasi lembek pakai sendok nasi. Maksudnya dibenyek-benyek gitu biar rapat.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dinginkan minimal 6-8 jam. Semalaman lebih bagus. Kalau mau cepat masukkan ke dalam kulkas.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Setelah dingin dan padat, baru deh dipotong-potong bentuk kotak-kotak kayak biasa ;).</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Siap dihidangkan bersama menu utama ^_^. </span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Makanya, kalau mau bikin acara yang jamuannya pakai lontong-lontongan, lontongnya dibuat dari sehari sebelumnya :D.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Waktu hari lebaran tahun 2015 kemarin kan saya tidak mudik, tuh. Terus mengundang beberapa teman makan-makan di rumah sehabis salat Ied. Menunya opor, rendang, telur balado, sate ayam, dan tentunya....si lontong ini ;).</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFB9U8f5cZSKYIAoCs2nSW_lzGyT5WorJyp9Zx-D3JRgM1gTygV9FsMs8bkN_saREB1tln2CqxXOC5VblRgKRNFq0gxRK3DC1OHHqw4B9s5LAMOZRlYvMP70GolrLqHEKSMjJj0J44TDln/s1600/makan2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Gampang Bikin Lontong Pakai Rice Cooker" border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFB9U8f5cZSKYIAoCs2nSW_lzGyT5WorJyp9Zx-D3JRgM1gTygV9FsMs8bkN_saREB1tln2CqxXOC5VblRgKRNFq0gxRK3DC1OHHqw4B9s5LAMOZRlYvMP70GolrLqHEKSMjJj0J44TDln/s400/makan2.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Oh ya untuk Resep Opor Ayam -nya juga bisa coba dipraktikkan via blog ini lho hehehe.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Baca : <a href="http://dapurdavincka.blogspot.ie/2016/10/resep-opor-ayam.html" target="_blank">Resep Opor Ayam</a></span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ngomong-ngomong, orang Malaysia pun mengenal lontong, lho. Tapi dalam bahasa Melayu-Malaysia, lontong ini disebut sebagai "Nasi Impit". Enggak salah juga ya, emang </span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">pas bikinnya kan diimpit-impit tuh tadi hihihihi :p. </span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Itu dia cara gampang bikin lontong pakai rice cooker. Jadi tidak ada alasan kangen lontong lagi yaaaa walau tinggal jauh dari tanah air ;).</span></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-17775935841388865582016-11-16T04:14:00.001-08:002016-11-16T04:14:13.427-08:00Resep Dendeng Balado<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Resep Dendeng Balado mungkin termasuk menu yang bikin jiper di awal tapi sebenarnya bikinnya sangat jauh dari kesan rumit. Bahasanya berat, euy, hahahaha.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Maksudnyaaaaaaa, kita suka minder duluan mau masak Dendeng Balado, padahal mah bikinnya tidak seribet yang kita bayangkan. Sombong kaaaaaauuuuu :p.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Eh, serius kok ini :D. Tapi dengan catatan dendengnya bukan yang level tebal dengan keempukan luar biasa macam di restoran-restoran Padang itu yaaaaaa :D. Level masakan rumahan aja hehehe.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpFXkn_obA-Xf7RCyF-lAtOsfXl4xanOaHGReYmVgn3CIRoaZtHcvdGcQFlf65I1qoWlPk0iUbc57SODfE3jyjYBm71xO_RCWtnm9QOptNm5KVjT9QZ8opTafeiThTdHZCRxKCUNKbMNEy/s1600/_MG_7939.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Dendeng balado praktis" border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpFXkn_obA-Xf7RCyF-lAtOsfXl4xanOaHGReYmVgn3CIRoaZtHcvdGcQFlf65I1qoWlPk0iUbc57SODfE3jyjYBm71xO_RCWtnm9QOptNm5KVjT9QZ8opTafeiThTdHZCRxKCUNKbMNEy/s400/_MG_7939.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dendeng Balado ini khas masakan Minang yang juga paling sering menjadi pendamping rendang di rumah makan khas Padang di banyak tempat. Etapi kayaknya tidak sedikit rumah makan Padang yang jarang menjual Dendeng, ya.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kalau rendang mah wajiiiiiiib.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bikin rendang pun sebenarnya masalah lama di waktu pengerjaan saja. Bumbu-bumbunya juga bukan yang susah-susah. Tapi jangan khawatirlah, sekarang sudah banyak bumbu jadi buat bikin rendang hihihi.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Rasanya enak-enak lho. Nanti deh kapan-kapan dibahas merek bumbu jadi buat bikin rendang yang paling mantap :p.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ini pan ceritanya mau bikin dendeng, woi! Hahaha.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Oiya, saya sudah pernah posting ya resep lain terkait daging sapi balado. Mirip sebenarnya sama resep dendeng cuma bedanya dagingnya abis diungkep tidak digoreng tapi langsung ditumis bareng sambal.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Baca : <a href="http://dapurdavincka.blogspot.ie/2016/04/resep-daging-sapi-balado.html" target="_blank">Resep Daging Sapi Balado</a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tapi menumis dagingnya untuk Dendeng Balado yang ini agak beda.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Di banyak resep malah cukup direbus dengan bawang putih saja lho. Pakai jahe sedikit dan garam secukupnya. Udah gitu doang.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tapi gimana gitu yaaaaaa :p. Kayaknya makin rame makin sedep. Jadilah saat merebus daging tetap pakai tambahan lengkuas, ketumbar, dsb.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Berikut resep lengkapnya, ya. Saya banyak menggunakan bumbu bubuk soalnya di sini sulit mendapatkan rempah-rempah segar :(.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tapi kualitas rempah bubuk di sini oke punya lho ;). Soalnya buatan India rata-rata hehehe. Mereka kan rewel katanya dengan kualitas rempah untuk bumbu masakan sehari-hari sekali pun. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tahu kan makanan India memang mengandalkan rasa yang tajam dengan bau yang semerbak. Kalau rempahnya abal-abal, bisa gagal tuh masakan. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<h3 style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Resep Dendeng Balado</span></h3>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bahan daging dan rebusannya :</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 kg daging. Kalau bisa yang has dalam. Cuci bersih. Iris tipis melebar.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Air untuk merebus secukupnya. Jangan terlalu sedikit karena air sisa rebusan nanti akan digunakan dalam pembuatan sambelnya. Ini nih yang bikin endeusss ;). </span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Haluskan untuk bumbu rebusan daging :</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3 buah bawang merah</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3 siung bawang putih</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 sdt merica bubuk</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1/2 sdt lengkuas bubuk</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 ruas jari jahe</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1/2 sdt ketumbar bubuk</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 sdm asam jawa diencerkan dengan air</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Garam gula secukupnya</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bahan Sambal :</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">6-8 buah cabe merah besar atau 10-12 cabe merah keriting</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1-3 buah cabe rawit atau tergantung level kepedesan yang diinginkan hehehe.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">8 buah bawang merah</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 buah tomat, cincang kasar</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1/2 sdm asam jawa encerkan dengan air</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Garam gula secukupnya</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2 sdm minyak goreng untuk tumisan</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDKKfruWkR-rxNGOmGdSrOgmBI6QE9txpru5Vl-lSKYd3NjzIK_3xg7KVXI16iO3UWTnfygP-kJOWsv-M4IN0HYvRtiuslMjJBlfZQV0OFtxJ9DtXUoNs4uRtf2AoGN7PckmUviayikIQw/s1600/_MG_7938.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Dendeng Balado Praktis" border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDKKfruWkR-rxNGOmGdSrOgmBI6QE9txpru5Vl-lSKYd3NjzIK_3xg7KVXI16iO3UWTnfygP-kJOWsv-M4IN0HYvRtiuslMjJBlfZQV0OFtxJ9DtXUoNs4uRtf2AoGN7PckmUviayikIQw/s400/_MG_7938.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cara Membuat :</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Rebus daging yang sudah dipotong-potong tadi dengan air rebusan + bumbu halus rebusan daging. </span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Rebusnya sampai daging terasa empuk.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Angkat daging dan pukul-pukul pakai ulekan tapi jangan sampai dagingnya hancur. Nah, istilah dendeng batokok itu dari sini. Batokok itu artinya digebukin gitulah. Serem amat ya hahahaha :p.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jangan lupa sisihkan air bekas rebusan, jangan dibuang!</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Daging yang sudah direbus dan dipukul-pukul tadi lalu digoreng sampai kecoklatan dan keras. </span></li>
</ul>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Untuk membuat sambal. Haluskan cabe merah, bawang merah, cabe rawit. </span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Panaskan minyak dan tumis bumbu halus sambal tersebut sampai wangi.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Masukkan tomat cincang dan aduk sampai rata.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tambahkan asam jawa + garam + gula.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tuangkan air sisa rebusan daging ke dalam sambal.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tumis sampai airnya meresap dan koreksi rasa.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nah, dari sini ada 2 pilihannya. Daging bisa dituangkan ke dalam sambal dan ditumis bareng jadi sambelnya bercampur. </span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bisa juga sambalnya dipisah. Jadi tinggal dituangkan ke atas daging seperti contoh di foto di atas. Saya selalu memisahkan sambal karena anak nomor 2 belum terlalu kuat makan yang pedas-pedas :)</span></li>
</ul>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Iye kaaaaaaan, bikinnya enggak serepot yang dibayangkan ;).</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kebiasaan sih ya, kalau mau makan dendeng ya tinggal melipir ke warung hahaha. Nah, kena batunya deh pas tinggal di tempat yang enggak nemu warung padangnya :p.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Silakan dipraktikkan di dapur sendiri ya ;). Mana tahu cocok dengan Resep Sambal Balado versi yang ini ^_^. </span></div>
<br />
<div>
<br /></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-17408201520254778722016-10-22T03:04:00.003-07:002016-10-22T03:04:12.703-07:00Resep Opor Ayam <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Opor Ayam aja ditulis siiiiiih? -_-</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC_4mT1LEtsrfb1K9pg3vVHaQTNKl3tjIkOGDMMdK9IUhZkp13N_R1sQVX4rCIxGUzV5pIrLhiEtywcSih1Mo-UfHG9BtG4Zcik7sRmdriFelszYlqkpnGclpduZcJfh2o-Iy3pA1oRLEg/s1600/_MG_7951.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Opor Ayam" border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC_4mT1LEtsrfb1K9pg3vVHaQTNKl3tjIkOGDMMdK9IUhZkp13N_R1sQVX4rCIxGUzV5pIrLhiEtywcSih1Mo-UfHG9BtG4Zcik7sRmdriFelszYlqkpnGclpduZcJfh2o-Iy3pA1oRLEg/s400/_MG_7951.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Iya dooooong. Buat saya Resep Opor Ayam nih tidak termasuk menu biasa. Karena kenal Opor Ayam pun pas sudah hijrah ke ibukota eh...Depok, deng :p. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Waktu masih tinggal di Makassar, rasanya enggak pernah icip Opor Ayam. Ya mungkin menikmati menu lebaran di beberapa kerabat dan teman pernah kali ya. Tapi benar-benar enggak ingat.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menu ayam di Makassar ya seringnya gulai atau kari-kari gitu. </span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Ternyata, Resep Opor Ayam itu menu standar banget ya di Jakarta dan sekitar. Jakarta dan provinsi lain di Pulau Jawa maksudnya.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br />Saya ingat dulu di Jeddah, saya cerita ke teman akhirnya nemu resep Opor Ayam yang enak dia malah ketawa, "Hahaha. Bikin opor ayam saja pakai lihat resep. Gampang banget kan itu."</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Mungkin buat ukuran "orang Jawa" bikin Opor itu sudah kayak masak nasi apa ya saking gampangnya hihihi. Sama kayak orang Makassar bakar ikan. Tapi tetap sih, saya enggak jago dua-duanya hahaha.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Di Jeddah, dulu kan kegiatan memasak masih sesuka hati. Di Jeddah gitu lhooooo, ngapain masak-masak #lemparCelemek. Kalau mau jajan, tinggal ke warung atau rumah makan. Murah, enggak ribet, rasa enak ;).</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Rumah makan ada banyak kelas. Yang murah meriah macam warung pinggir jalan juga ada. Dulu ada Mang Oedin dan Rindu Alam. Dua-duanya di Syarafiyah. Entah sekarang masih eksis atau tidak. </span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Soal Resep Opor Ayam tentu ada banyak versi. Masakan super hits macam begini variasinya pasti ada beberapa. Nah, saya sudah terlanjur kepincut dengan Resep Opor Ayam versi Mbak Herti. </span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Kayaknya sudah sering ya ngerumpiin Mbak Herti di blog ini. Kalau ngikut resep dari beliau entah ya, rasanya selalu sukses saja rasanya. Perasaan gue doang kali hahaha :p.</span><br />
<br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Sudah banyak yang memilih membuat Opor Ayam dengan bumbu jadi. Bumbu instan memang sekarang banyak yang enak-enak lho ^_^. Tapi untuk Opor Ayam, karena masaknya gampang dan hasilnya enak (menurut saya), ngapain pakai bumbu jadi? :p. Sombong kauuuuuuu hahaha.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Mbak Herti termasuk "masterchef-blogger" jadul :D. Lihat saja deh situsnya, searching di Google, masih pakai pbase dot com hehe, resep semua dalam bentuk foto. </span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Dese kalau nulis resep ya biasa saja enggak ribet gimana-gimana, tapi enak-enak, euy. Termasuk Resep Opor Ayam -nya ^_^. Buat lidah non Jawa kayak saya ya ;).</span><br />
<div>
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Resep Opor Ayam </span></h3>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bahan :<br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 ekor ayam, bagi 8 atau 12 bagian</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 batang sereh, keprek</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 cm lengkuas, saya pakai lengkuas bubuk sekitar 1/2 sdt.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2 lembar daun jeruk</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 sdt gula merah </span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Asam jawa, dilarutkan dengan air panas</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Santan cair secukupnya</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Santan kental secukupnya </span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Minyak untuk menumis</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bumbu Halus : </span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">5 bawang merah</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2 siung bawang putih</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3 butir kemiri, disangrai (goreng tanpa minyak, in case masih ada yang bingung dengan istilah sangrai hehehe)</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 cm jahe</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 sdt ketumbar bubuk</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1/2 std jinten bubuk</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Garam secukupnya. Gula enggak perlu lah ya sudah ada gula merah tuh hehe.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cara Membuat :</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tumis bumbu halus beserta sereh + lengkuas + daun jeruk sampai wangi.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Masukkan ayam ke tumisan bumbu. Aduk hingga berubah warna.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tuangkan santan cair + gula merah. Didihkan hingga ayam cukup matang.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tuang santan kental dan air asam jawa. Koreksi rasa.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Didihkan lagi sampai kuah berminyak.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bisa disajikan dengan taburan bawang goreng.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghP4xgC1mV_A7uo6HpER8Pxn4_P5VzfLSKIEv5X1BpQtixozQ-t0LsudosfUCEqNbSdD1iRTA-NaWCPC9AoXJ0j2xL0t041sUu0m7NxD0sfWx7vP9VaaGGaqF9zyaUwrdhGKCXnYO-FMTu/s1600/_MG_7952.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Opor Ayam Herti Kitchen" border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghP4xgC1mV_A7uo6HpER8Pxn4_P5VzfLSKIEv5X1BpQtixozQ-t0LsudosfUCEqNbSdD1iRTA-NaWCPC9AoXJ0j2xL0t041sUu0m7NxD0sfWx7vP9VaaGGaqF9zyaUwrdhGKCXnYO-FMTu/s400/_MG_7952.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bikinnya ya emang gitu-gitu doang. Tapi enaaaaaak hasilnya. Enggak perlu pakai kaldu ayam instan segala. Gurih dan manisnya pas ^_^.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tapi biasanya kalau buat tamu kayak tempo hari ngundang pas lebaran tahun lalu, saya tetap kasih tambahan kaldu ayam instan biar cetaaarrrr :p. Micin is the best lah hahaha.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Iya lho, Resep Opor Ayam dulu sudah pernah bikin ramai-ramai dengan rendang + telur balado + sate ayam dll pas lebaran tahun 2015.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nih fotonya kalau enggak percaya #eaaaaaa.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQgizaW-FLCtsegXFTEElNCY_mO8dZPqofkNytKpOhChZPKqdDBhScLuqwuT5fJNcHJ03RT8emiKkTS27tRRhlufAeaZv3o6K4dFAp4151Aoty4xtIASTV7zezPRRGc9joUUWuTbIpRKYf/s1600/makan2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQgizaW-FLCtsegXFTEElNCY_mO8dZPqofkNytKpOhChZPKqdDBhScLuqwuT5fJNcHJ03RT8emiKkTS27tRRhlufAeaZv3o6K4dFAp4151Aoty4xtIASTV7zezPRRGc9joUUWuTbIpRKYf/s400/makan2.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ish, lagi hamil tua waktu itu semangat masak masih tinggi. Maklumlah bumil pan biasanya rakus-rakus hahaha. Sementara di sini kalau rakus ya kudu masak dewe :p.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Resep Opor Ayam bisa disajikan dengan nasi putih atau lontong (kalau lagi rajin atau buat tamu hahaha).</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Yuk yaaaaa, praktik sendiri di rumah. Gampaaaaang ini Resep Opor Ayam -nya ;). </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<br /></div>
</div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-88777957322009438522016-10-18T04:04:00.002-07:002016-10-18T04:04:20.796-07:00Resep Kentang Skutel Salmon<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Kentang Skutel Salmon ini 'variasi' dari resep kentang skutel yang dulu pernah diposting entuh hehe. Ini sok-sok an pakai salmon juga buat si adek bayi yang bentar lagi setahun. Yippieee, sudah mulai makan yang agak enakan dikit hihihi.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jadi Resep Kentang Skutel ini bisa dipakai buat MPASI anak usia 1 tahun ;).</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-Pm08RDJ44Gb_IGR5WbvBiJZOu9kgL-hpV3VFWdTZ2us7MQeyP-c92UfHEGpyOTZ1rjR0XxHbNCWjIsbatljqDGlo6Y7uEEQ4SvFgWi2Rb6HJFrlrR9kmUsZTPHyTo-vjXek_6lytPuOK/s1600/IMG_20160829_123134.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-Pm08RDJ44Gb_IGR5WbvBiJZOu9kgL-hpV3VFWdTZ2us7MQeyP-c92UfHEGpyOTZ1rjR0XxHbNCWjIsbatljqDGlo6Y7uEEQ4SvFgWi2Rb6HJFrlrR9kmUsZTPHyTo-vjXek_6lytPuOK/s400/IMG_20160829_123134.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baca juga : <a href="http://dapurdavincka.blogspot.ie/2016/06/resep-skutel-kentang-sayuran.html" target="_blank">Resep Kentang Skutel Sayuran</a></span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Salmon dalam resep ini bisa diganti dengan daging ayam, sosis, atau apa deh yang pengin dimasukin ke dalam. Saya juga pernah bikin yang isi ayam :D. Mungkin karena saya doyan ayam sih. Yang isi daging sapi malah belum pernah nyobain. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Walau giginya belum banyak, ternyata bayi usia satu tahun sudah mulai mengunyah-ngunyah, lho. Si nomor 3 nih giginya udah 6 di usia setahun ini. Tapi gigi seri semua. Yang geraham belum keluar sama sekali.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tapi kalau lagi ngunyah ya ngunyah beneran. Lucu ya ngeliat anak bayi ngunyah hihihi. Thank God, anak ketiga nih makannya rakuuuuss dari mulai pertama kenal makanan padat. Sempat beberapa kali ngadat. Tapi paling karena tumbuh gigi.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tiap anak punya tantangan sendiri-sendiri. Si bontot makannya okeh tapi motoriknya agak lambat. Baru bisa duduk sendiri saja umur 8 bulan. Itu juga aneh banget deh. Mulai duduknya dari posisi telentang. Biasanya kan dari posisi tengkurap, ya.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ini sudah 13 bulan belum juga bisa jalan sendiri. Kalau jalan merambat sih sudah lincah. Abang-abangnya, apalagi yang nomor 2, umur 10 bulan sudah bisa jalan sendiri.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sudah curhatnya, Buuuuuk? Hahahaha.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ini mau share resep atau mau ngapain sih -_-. Pan biar panjang iniiiiiiii, biar oke score SEOnya #eh hahahaha.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Beklah, beklah. Mari dimulai saja inti ceritanya. Ini dia resep Kentang Skutel Salmon -nya ;).</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<h3 style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Kentang Skutel Salmon</span></h3>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bahan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">300 gr kentang kupas yang dikukus sampai matang. Haluskan dan sisihkan.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 buah bawang bombay, cincang kasar.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2 siung bawang putih, iris tipis</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">100 gr salmon fillet. Cuci bersih, potong-potong, ukuran terserah :D.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 buah wortel, potong kecil-kecil. Dadu atau korek api, terserah bentuknya mau gimana hehehe.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Potongan-potongan brokoli atau sayuran lain apa deh yang disukai. Seada-adanya di kulkas ;).</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2 butir telur. Kocok lepas.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">100 mll susu cair, saya biasanya pakai susu kedelai.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1/2 sdt lada halus</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1/4 sdt pala bubuk. Ya bubuk sama halus ya sama aja ya hahahaha. Duh, kenapa diketiknya beda-beda sih :p. </span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Garam + gula secukupnya</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Keju parut. Bisa dicampurkan di adonan telur. Atau buat taburan. </span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kaldu ayam secukupnya (kalau mau).</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 sdm minyak untuk menumis</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Cara Membuat :</span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tumis bawang bombay + bawang putih sampai wangi. Tambahkan sayuran ke dalam tumisan kalau mau. Saya biasanya sayurannya dipanggang mentah saja. Tapi kalau ditumis juga enak sih hehe.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Panaskan oven suhu 180 derajat celcius.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Campurkan kocokan telur + susu cair + lada +pala + garam gula + kaldu ayam (optional). Aduk rata</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kentang halus, ambil sebagian, ratakan di atas permukaan pinggan.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Di atas kentang, tuangkan tumisan bawang + sayuran </span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Taburkan parutan keju setelah tumisan bawang + sayuran.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lalu tuangkan adonan telur di atasnya lagi.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tutup permukaan dengan kentang halus. Ratakan.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Panggang adonan dalam oven sekitar 10-15 menit. Kalau soal waktu pemanggangan suka beda-beda, ya. Disesuaikan saja, ya. Takutna beda oven beda hasil :D.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Keluarkan sebentar dan taburkan parutan keju di permukaan adonan. Lalu panggang lagi sekitar 5-10 menit.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Siap dihidangkan. </span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Selain dipanggang via pinggan yang standar kotak atau persegi panjang atau bulat lebar, saya juga masukkan dalam cetakan kecil-kecil biar beda aja bentuknya. </span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip3NrXZgO-IK5S1rS5Qr_967EWW7TxbjPfTfaMNb8FoOLagrhGNw4rUDqksr75PDh0xfukmu1Ej5qI2ztP1y3loXTyI4GQ81ri0nzZ5t1FcK0HQlIb_zOA4s6HDECg46T3fQH2crDUqI1d/s1600/IMG_20160830_203017_20160830203314637.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip3NrXZgO-IK5S1rS5Qr_967EWW7TxbjPfTfaMNb8FoOLagrhGNw4rUDqksr75PDh0xfukmu1Ej5qI2ztP1y3loXTyI4GQ81ri0nzZ5t1FcK0HQlIb_zOA4s6HDECg46T3fQH2crDUqI1d/s400/IMG_20160830_203017_20160830203314637.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Anak-anak kan suka norak, ya. Resep dan hasilnya sama tapi karena bentuknya beda suka merasa ini menu yang berbeda hihihihi. Biarin deh, mumpung masih kecil kita manfaatkan saja hahaha. Entar kan kalau udah gede susah "diboongin" :p.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Eh, enggak niat membohongi, sih. Mereka saja yang ngerasa gitu :D. Bentuk beda dianggap masakan yang berbeda :p.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kentang juga bisa dijadikan variasi sumber karbohidrat selain nasi putih dkk. Selain kentang juga ada umbi-umbian.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bikinnya juga gitu-gitu doang. Cemplang cemplung panggang hehe. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Oh ya, ada juga yang langsung dicampur semuanya. Jadi kentang dan semua adonan dijadikan satu. Bisa juga sih, mungkin rasanya juga akan sedikit beda. Monggo dicoba sendiri deh.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mudah-mudahan Resep Kentang Skutel Salmon -nya bisa jadi alternatif menu si kecil ya. Buat menu si besar juga boleh kok kalau mau hahaha. Suami juga doyan nih sama Resep Kentang Skutel ;). </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-42841768275017059852016-10-17T05:48:00.000-07:002016-10-17T05:49:03.411-07:00Resep Sate Padang Daging Sapi <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhC6AAiyLNpEXTN_Mfi3fw-MOEhMqNwGL5_KTGYz24Y2rbpt5iea6P-ovohSTapibGB4Y0sIuXjb8WPew4b8qy-9U6D0GRfDEVV2ieasuKjRdcKkV1fOrmqRyyNfC81_4NlytKREFrJQIn/s1600/IMG_20160910_094628.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="245" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhC6AAiyLNpEXTN_Mfi3fw-MOEhMqNwGL5_KTGYz24Y2rbpt5iea6P-ovohSTapibGB4Y0sIuXjb8WPew4b8qy-9U6D0GRfDEVV2ieasuKjRdcKkV1fOrmqRyyNfC81_4NlytKREFrJQIn/s400/IMG_20160910_094628.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kalau bikin Resep Sate Padang ini yang lama itu ... memilih contekan resep yang paling pas! Hahaha.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Lah ya itu resiko memilih jalur google-masterchef dong ya :p. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kalau dari pengalaman (menyontek :p) selama ini, khusus untuk menu-menu yang fenomenal macam Sate Padang ini memang ekstra googlingnya hihi :p. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selain karena ini salah satu makanan favorit suami dan anak-anak, saya enggak pernah kepikiran bakal bikin sate padang sendiri! Hahaha.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saya sih tidak doyan-doyan amat. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ingat dulu pertama kali makan sate padang waktu liburan ke Jakarta pas masih SMA. Saya doyan sate yang bumbu kacang gurih-manis itu. Jadi pas sepupu bilang mau beli sate ya ikutan hepi.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ealah, pas makan kok rasanya kayak bumbu kari gitu. Sampai mau muntah hihi. Seumur-umur baru tahu kalau ada sate yang rasa bumbunya enggak manis :p.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Eh, begitu hamil anak pertama, mendadak doyan sate padang! Ngidam sate padang melulu. Kalau bini ngidam kan biasanya suami ikut ribet.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Nah, kalau kasus ngidam sate padang ini suami malah senang hahaha. Kalau saya ajak makan sate padang, widiiiih, lebih semangat dia daripada saya :p.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Sate Padang sendiri ada beberapa macam. Kalau kita makan pun, kadang ada yang kuahnya lebih kuning dan bening. Ada juga yang lebih orens kecoklatan dan teksturnya lebih pekat.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ternyata yang kuah kuning itu konon dari Bukittinggi. Kalau kuahnya lebih gelap (orens + coklat tadi itu) asalnya dari Pariaman. Coba aja jajan Sate Padang di Ajo Ramon, kuahnya biasanya pekat dan warnanya lebih gelap. Oh ya, Ajo itu sebutan semacam "Uda/Abang" untuk daerah Pariaman.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">CMIIW, ya, hehehe. Info gini-ginian banyakan hasil ngorek dari suami. Suami saya asli Bukittinggi tapi dia juga lahirnya di Yogya dan gede di Jawa Timur + Jakarta. Jadi, ya infonya seada-adanya aja :D.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kalau nyontek resep biasanya kumpulin beberapa terus diperhatiin bahannya. Biasanya kan mirip-mirip, ya. Yang resep abal-abal biasanya langsung ketahuan kok hehe.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bumbu Resep Sate Padang memang banyak banget. Tapi jangan gentar dulu, ya. Karena cara membuatnya standar kok. Hanya ngulek plus cemplung-cemplung saja. Yang penting bumbunya lengkap.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kalau di sini memang mau enggak mau harus menyesuaikan. Bumbunya tidak pas-pas amat huhuhu. Misalnya asam kandis ya saya ganti dengan asam jawa biasa. Daun kunyit enggak ada jadi ya pakai kunyit bubuk saja.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saya kebanyakan pakai bumbu bubuk. Kualitas bumbu bubuk di sini (kebanyakan dari India) memang lumayan, lho. Kata Mama saya kalau di Jakarta suka ditambahin tepung ya hehehe. Oh ya, saya tidak pakai jeroan sama sekali ya.<br /><br />Kalau di kota besar seperti Dublin memang bisa beli jeroan di toko daging tapi di kota kecil gini, ketemu daging halal saja sudah syukur banget deh hehehe. Jadi, ini resepnya full pakai daging sapi :).</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Sate Padang Daging Sapi</span></h3>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bahan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1 kg daging sapi, cuci bersih, potong-potong sesuai ukuran yang diinginkan. Jangan gede-gede biar jadinya banyak hihihi :p.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Air untuk merebus</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">8 lembar daun jeruk</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">3 batang sereh, keprek</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">2-3 lembar daun kunyit (saya skip nih, enggak ada soalnya di sini, mungkin ada tapi belum nemu hehe)</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1 sdt lengkuas bubuk (pakai yang segar juga bisa tinggal dikeprek ya) </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">2 potong asam kandis (saya pakai 1 sdt asam jawa)</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Minyak goreng untuk menumis</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Taburan bawang goreng</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Untuk mengentalkan kuah :</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">2 sdm tepung beras</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">2 sdm tepung sagu/tapioka</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<br /></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bumbu Halus :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">5 buah cabe merah besar (atau pakai cabe merah keriting juga bisa, banyaknya disesuaikan saja ya)</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">8 butir kemiri sangrai</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">20 buah bawang merah </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">12 siung bawang putih</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">4 ruas jari jahe</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1 sdt kunyit bubuk </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1.5 sdt ketumbar bubuk</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">2 sdm bumbu kari instan</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Garam + gula secukupnya</span></li>
</ul>
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Cara Membuat :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimCeDKnzMpP7cPklXGX51qVChbg6Gn1LezFOn0AXeDz8HEjM4YTwejTlA12py_ZgR_1w02vBizsnIGdS6641BrEnnxcNjxC-jZkYAoIcMbglclh7SPaPJiGM-gztTjDlo2E0voyRugFGFY/s1600/IMG_20160910_095039.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Sate Padang Daging Sapi" border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimCeDKnzMpP7cPklXGX51qVChbg6Gn1LezFOn0AXeDz8HEjM4YTwejTlA12py_ZgR_1w02vBizsnIGdS6641BrEnnxcNjxC-jZkYAoIcMbglclh7SPaPJiGM-gztTjDlo2E0voyRugFGFY/s400/IMG_20160910_095039.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tumis bumbu halus sampai wangi.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Masukkan kunyit (atau daun kunyit), daun jeruk, sereh dan lengkuas. Aduk rata.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Panaskan air dalam panci (kira-kira satu liter atau lebih) beserta daging sapi yang sudah dipotong-potong. </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tidak perlu tunggu mendidih, masukkan tumisan bumbu + rempah tadi ke dalam panci berisi daging sapi. Masukkan pula asam kandis (asam jawa kalau saya) dan bumbu kari instan ke dalam panci. </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Rebus hingga daging matang dan bumbu meresap. Jangan sampai kuahnya habis. Karena kuah daging ini yang nanti bakal jadi kuah satenya hehehe :D.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kalau daging sudah matang, angkat dan sisihkan. Tusukkan ke tusuk sate. Karena saya malas hahahaha, dagingnya saya biarkan saja tanpa tusukan sate :p. </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kuah sisa rebusan daging dididihkan lagi.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tepung beras dan tepung tapioka dicampur dalam mangkok kecil dan diencerkan degan sedikit air putih. Aduk sampai benar-benar larut.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Masukkan campuran tepung ke dalam panci kuah sisa rebusan daging tadi.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Aduk sampai rata dan mengental. </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Masukkan bawang goreng. Aduk lagi. Kalau terlalu kental tambahkan air panas. Jangan lupa koreksi rasa. Setelah dirasa cukup, kuah siap dihidangkan ^_^.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Daging sapinya dioles-oles dengan minyak sayur lalu panggang dalam oven atau pemanggang sate (kalau ada). Panggang secukupnya saja ya. Toh daging sebenarnya sudah matang. Awas jangan sampai gosong hehehe.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sajikan sate padang dengan siraman kuah saosnya plus dinikmati dengan lontong dan tentunya taburan bawang goreng.</span></li>
</ul>
<br />
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Cara bikin lontong pakai beras dan rice cooker juga gampang lho. Entar diposting ya hihihi. Intinya cuma masak nasi kayak biasa tapi airnya dilebihkan dengan takaran 1 : 4 (beras : air).</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Memang sih, Sate Padang ini bikin maju mundur bikinnya. Mungkin karena di Jakarta ini bukan jajanan biasa, ya. Jadi mau bikinnya juga takut-takut hihihi. Padahal ngapain takut cobak, memangnya kalau enggak enak bakal diapaiiiiiiin hahahaha.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Anyway, percobaan pertama bikin Resep Sate Padang ini is a big success *tepukTangan*.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Suami yang tadinya bete karena ini bikinnya sabtu pagi-pagi pas lagi rempong nyiapin anak mau berenang segala macam. Saya malah sibuk di dapur. Tapi begitu Sate Padangnya matang dan lontong udah jadi, betenya mendadak ilang hihihi.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Anak sulung saya memang demen banget sama Sate Padang. Jadi deh, rebutan dengan bapaknya hahaha. Padahal bikinnya sekilo tuh. Yang diperebutkan kuahnya sih :D.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Anak nomor 2 ya so-so saja sih. Tapi disuapin enggak rewel berarti dia doyan ;).</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Anak bayi mah nonton aja ya sayang hehehe. Saya rela deh enggak makan banyak-banyak biar suami sama si sulung seneng :D. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pokoknya coba aja dibikin dulu. Enggak ribet kok, suwer hehehe. Hasilnya juga harusnya enak ;).</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selamat mencoba Resep Sate Padang Daging Sapi ini ya ^_^. </span><br />
<br /></div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-3082135559203889812016-09-22T02:36:00.001-07:002017-05-12T10:48:45.246-07:00Resep Martabak Telur Isi Daging Ayam<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Martabak Telur Isi Daging Ayam ? Ya ampun enggak kelar-kelar yaaaaa resep martabak telur iniiiiii hahaha.</span><br />
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1M0nj-bGgEuL-4LUOrXUMGys2Yq8AFvIHgzgfUrWQXy0J5DvQGAAGSN8YOhO3qwgzVf9CrM9LxndBt0LaWQKn86D3AQ4gGjSmHbDwK3x2-nKmP3QDQln-idq098_zgB5p81yaQnkcqdYw/s1600/IMG_20160902_104607.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Martabak Telur Isi Ayam" border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1M0nj-bGgEuL-4LUOrXUMGys2Yq8AFvIHgzgfUrWQXy0J5DvQGAAGSN8YOhO3qwgzVf9CrM9LxndBt0LaWQKn86D3AQ4gGjSmHbDwK3x2-nKmP3QDQln-idq098_zgB5p81yaQnkcqdYw/s400/IMG_20160902_104607.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baca : <a href="http://dapurdavincka.blogspot.ie/2016/04/resep-martabak-telur-isi-kacang-merah.html" target="_blank">Resep Martabak Telur Isi Kacang Merah</a></span><br />
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Maklumlah, saya doyaaaaan banget sama martabak telur. Umm...doyan martabak manis juga sih. Wah, resep martabak manis belum pernah keposting yak. Kemarin-kemarin rajin bikin tuh pas lagi hamil.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kalau hamil, susaaaaah banget menahan diri dari yang manis-manis :(. Tapi belum sempat kefoto sama sekali. Sekarang sudah ogah-ogahan bikinnya.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Soalnya kalau martabak telur kan bisa sekalian jadi lauk nemenin nasi buat suami dan anak-anak hehehe. Kalau dibikin buat cemilan doang, hadeeeeh, rugi tenaga dan waktu bangeeeettt #lemparCelemek.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ini juga bikin Resep Martabak Telur Isi Daging Ayam lupa motoin dalamnya. Nah, bisa aja kan tuh martabaknya isi jagung atau tahu, hayoooo, hahahaha :p.</span></div>
</div>
</div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baca : <a href="http://dapurdavincka.blogspot.ie/2016/02/resep-martabak-telur-isi-jagung.html" target="_blank">Resep Martabak Telur Isi Jagung</a></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kalau bikin Resep Martabak Telur, saya hampir enggak pernah bikin sendiri kulitnya. Nah, pernah tuh sekali sok-sok an pas masih di Teheran. Gegayaan mau bikin kulit sendiri. Lebih karena di sana enggak ketemu Toko Asia yang jual kulit semacam Spring Roll itu hahaha.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Halamaaaak, baca resepnya saja sudah nyut-nyutan sendiri. Enggak jadi akhirnya -_-.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Nah, pas di Jeddah atau di Athlone sini ya kalau bikin martabak telur pastinya selalu pakai Spring Roll hihihi. Lebih praktis. Walau mungkin rasa kulit martabak yang bikinan sendiri lebih maknyus ya. Apa dayalah :p.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Updated : sekarang sudah ada vlognya yah buibuuuu hihihi, monggo diintip proses pembuatan langsung si martabak telur isi daging ayam ini ;)</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/1jOC7nCC-xI/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/1jOC7nCC-xI?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Martabak Telur Isi Daging Ayam sebenarnya bisa-bisa saja menjadi menu bagi penganut pola makan Food Combining. Asalkan jangan dimakan pakai nasi.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tetap sih bukan menu ideal. Selain digoreng dengan minyak segabruk-gabruk :p, menggabungkan 2 jenis protein hewani (ada telurnya juga) plus ada karbo dari kulitnya. Tapi tetap lebih baik ketimbang makan ayam goreng plus nasi putih sih hehe :D.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Martabak Telur Isi Daging Ayam mah gampiiiiiillll.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kalau saya saban bikin martabak itu enggak pernah pakai bawang putih hehe. Entah ya, kurang cucok saja rasanya.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Makanya, pas menumis daging ayamnya pakai bawang merah saja ^_^. Karena di sini susah banget dapat bawang merah, saya seringnya pakai bawang bombay ;).</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Busyet, busyet, pengantarnya bikin lelah gini, Kakaaaaa ahaha. Beklah, beklah, here's the recipe :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Martabak Telur Isi Daging Ayam</span></h3>
</div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bahan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ayam fillet 300-400 gr, cincang kasar atau halus terserah saja :D. Malas pakai yang sudah dicincang dari toko, kekecilan atau terlalu halus ukurannya buat saya :p. Enggak apalah capek dikit hehe.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1 siung bawang bombay ukuran sedang, cincang kasar</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">2-3 daun bawang cincang kasar/halus, makin banyak makin endeusss ;)</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1/2 sdt ketumbar bubuk</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1/2 sdt merica bubuk</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">3 butir telur ukuran besar. Kocok lepas.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Garam gula secukupnya</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kaldu ayam atau penyedap rasa secukupnya (kalau mau).</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Lembaran Spring roll secukupnya buat pembungkus adonan. Mau bikin kulit sendiri juga boleh. Monggo digoogling sendiri resep kulit yang cocok ^_^. Banyak banget soalnya hehe.</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Cara Membuat :</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tumis bawang bombay sampai wangi</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Masukkan daging ayam yang sudah dicincang. Aduk sebentar. Masukkan garam+gula+penyedap rasa. Tunggu sampai setengah matang atau lebih-lebih dikit. Jangan kematangan soalnya nanti kan mau digoreng lagi dalam kulit bareng telur dkk.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Angkat tumisan daging ayam, pindahkan ke dalam mangkok, ukuran sesuai.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ke dalam mangkok tumisan ayam, campurkan ketumbar+merica+daun bawang. Nah, banyak juga yang lebih suka ditumis bareng. Silakan saja prefer yang mana :).</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Aduk semua sampai tercampur rata.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Panaskan minyak goreng (dalam jumlah banyak) untuk menggoreng martabak.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ambil selembar Spring Roll, isikan kurang lebih 1 sdm adonan ayam plus 1-2 sdm telur kocok. Terserah saja sih porsinya ya. Bebaaas :D.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Lipat segiempat, cemplungin ke dalam minyak yang sudah panas sambil siram-siram atasnya biar telur matang dan jadinya mengembang kayak di abang-abang itu lho hihihi.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ambil selembar Spring Roll yang lain dan lakukan berulang hal yang sama sampai adonan habis :D.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Goreng sampai kuning kecoklatan lalu angkat dan tiriskan.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Siap dihidangkan ^_^.</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh53SGflzLRaRup00beuzjnKg-e_yrFrjtQ9aEO8V65uZSOjHZtDwWofC80CYD64F_zifetC7BI0aGI3C5x3jDMHiHoIRn9v_biU9f3BDkYOdXU3svYXYt8XPSgoxPp5YDl6tSmk27DF1qD/s1600/IMG_20160902_104835.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Martabak Telur Isi Daging Ayam" border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh53SGflzLRaRup00beuzjnKg-e_yrFrjtQ9aEO8V65uZSOjHZtDwWofC80CYD64F_zifetC7BI0aGI3C5x3jDMHiHoIRn9v_biU9f3BDkYOdXU3svYXYt8XPSgoxPp5YDl6tSmk27DF1qD/s400/IMG_20160902_104835.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Nah, terakhir bikin Resep Martabak Telur Isi Daging Ayam ini pas ngundang teman-teman sesama orang Indonesia yang tinggal sekitaran sini. Enggak banyak-banyak, cuma 2 orang saja hahaha.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Soalnya ya memang cuma kita bertiga doang :p. Perempuan doang. Bapak-bapak mah pada kerja semua ya ^_^.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ceritanya kita punya acara semacam "Morning Tea" gitu deh. Di mana isinya ya ngemil-ngemil, ocip-ocip plus foto-foto di belakang apartemen karena <a href="http://jihandavincka.com/2015/11/13/athlone-jantung-hati-sang-negeri-zamrud/" target="_blank">pemandangan sungainya emang cakep</a> ;).</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Salah satu teman saya menikah dengan orang asli Irlandia sini, tinggal di kota sebelah. Mungkin tepatnya, desa atau dusun sebelah! Hahahha. Mungil-mungil kota di sini. Jarak dari kota dia ke kota saya cuma 10 menit sajah :p.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tempo hari buat menemani si martabak ayam ini, saya bikin onde-onde kacang hijau jugak ;). Plus bikin roti bakar isi meses coklat buat nambah-nambah hehe.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baca : Resep Kue Onde-onde Kacang Hijau</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaU7zUjV55vv8O5rkadAIc1fxZyHOwEKuv-coMeyGNw1biq6nAhiIpBFUBTa6JyKIniOWN2-epbX6e1cL47HmeiR-s6DGQpNBIG2jbOOdDSz4sWGSfOimcqU7RqmCYUOzJGswmnW54-AH2/s1600/IMG_20160902_105122.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaU7zUjV55vv8O5rkadAIc1fxZyHOwEKuv-coMeyGNw1biq6nAhiIpBFUBTa6JyKIniOWN2-epbX6e1cL47HmeiR-s6DGQpNBIG2jbOOdDSz4sWGSfOimcqU7RqmCYUOzJGswmnW54-AH2/s400/IMG_20160902_105122.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Yak begitulah edisi Resep Martabak Telur Isi Daging Ayam ala google-masterchef kita hahahaha. Try it yourself, yes? ;). </span></div>
</div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-50876917882214630842016-09-20T04:43:00.002-07:002016-09-20T04:43:26.428-07:00Resep Lapis Daging Sapi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Lapis Daging Sapi sebenarnya berasal dari daerah mana, ya? Sering sekali ada embel-embel kata "Surabaya" di belakangnya. Apa dari Jawa Timur?</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJygtpaAJlDFVDVyBc0Cbu8LItwJH_7cy0Fa4TPixafYl4YYRBHwz85G67ls70QFdrRs1I1FY3KdtH32Q8unUaOTJ3tspCr7BLKUj8mDK9wWWJR7dkmzfxHEPuzzID-kd_UtHau9f8kygl/s1600/IMG_20160831_141321.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Lapis Daging Sapi" border="0" height="235" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJygtpaAJlDFVDVyBc0Cbu8LItwJH_7cy0Fa4TPixafYl4YYRBHwz85G67ls70QFdrRs1I1FY3KdtH32Q8unUaOTJ3tspCr7BLKUj8mDK9wWWJR7dkmzfxHEPuzzID-kd_UtHau9f8kygl/s400/IMG_20160831_141321.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Hmm...bisa jadi, ya. Tapi umumnya kan masakan Jawa Timur cenderung tidak manis-manis seperti gudeg misalnya yang berasal dari Yogyakarta.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ish, ribet bener mikirannya, Neng? Hahahha. Maklum yaow, kite pan asli Bugis-Sulawesi nih. Boleh dong ya kalau pengin tahu asal-usul masakan khas nusantara.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pertama kali kenal Resep Lapis Daging Sapi dari embak yang dulu pernah di rumah di Jakarta. Mbak Sum, embak favoritkuuuuu <3. Jago masak, kerjanya kuat dan enggak perlu diintilin ke mana-mana, kalau beresin rumah pasti kinclong deh! ^_^</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Si embak juga lumayan oke buat nemenin anak main. Lah, terus situ ngapain dong? Ya ngupil-ngupil aja dong kita di rumah! Hahaha :p #masaLaluOhMasaLalu </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selain saya memang tidak terlalu ngefans dengan daging sapi, ini ditambah lagi rasanya manis-manis walau ada pedasnya, makin-makin deh...enggak terlalu doyan :D. Tapi dulu anak saya doyan booooo.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jadilah saya biarkan saja sekali-sekali si embak masak si Resep Lapis Daging Sapi ini. Yang cukup khas, yang masih saya ingat, adalah campuran telur yang dikocok lepas saat masakan sudah hampir matang. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ternyata pas ceki-ceki resep via googling (maklum sih kita modal masaknya nyontek doang hahaha), ada juga Resep Lapis Daging Sapi yang pakai cabe merah/cabe keriting. Dulu kok rasanya si Embak Sum enggak, ya. Apa sebenarnya pake tapi saya yang enggak tahu? Hahahaha.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sekarang sih bikin Resep Lapis Daging Sapi buat variasi menu daging sapi aja. Kita yang sudah berumur ini (iya, saya umurnya bentar lagi 37 tahun! huhu) memang sebaiknya mengurangi asupan protein hewani. Tapi anak-anak belum perlu seketat kita.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kalau masak Lapis Daging Sapi sih tenaaaaaang, saya enggak gitu doyan soalnya hehe. Jadi biasa saja ngeliatin anak-anak makan tapi saya enggak kepengin :D.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setelah diterawang sana sini, saya memutuskan untuk menyontek Resep Lapis Daging Sapi dari situs Sajian Sedap hehe. Kayaknya gak ribet bahan-bahannya dan saya skip cabe merah besarnya. Tetap saya tulis lengkap kok resepnya ;).</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ini dia resepnya :)</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Lapis Daging Sapi</span></h3>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bahan :</span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">500 gr daging sapi, bagian has dalam yang biasanya buat rendang itu kalau gak salah :D.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1 gelas belimbing air rebusan daging, kira-kira 200 ml</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Minyak untuk menumis</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Garam-gula secukupnya</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Taburan bawang goreng</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">3 sdm kecap manis </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bumbu Halus :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">3 buah cabe merah besar / 5-7 cabe merah keriting, saya skip nih :D</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">3 siung bawang merah, saya pakai setengah siung bawang bombay ukuran kecil/sedang</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">7 siung bawang putih</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">5 kemiri sangrai</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">1/4 sdt pala bubuk</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">1/2 sdt merica bubuk</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0J10_KvSTwbCbLkfx_03PHWMEOhdMERZdARYihtZKkvI51seR8QmQ9iAAMT5TrCnbV5h_qCZ2iw7qfhUZBkvgtgy_rNdZFmeDVeHk_UWLBRMJz902zGqGPh3q188QsLwRYSiMEUM-38Cm/s1600/IMG_20160831_141058.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Lapis Daging Sapi" border="0" height="277" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0J10_KvSTwbCbLkfx_03PHWMEOhdMERZdARYihtZKkvI51seR8QmQ9iAAMT5TrCnbV5h_qCZ2iw7qfhUZBkvgtgy_rNdZFmeDVeHk_UWLBRMJz902zGqGPh3q188QsLwRYSiMEUM-38Cm/s400/IMG_20160831_141058.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Cara Membuat :</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Tumis bumbu halus sampai wangi</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Tambahkan daging ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata. Tunggu sampai daging berubah warna.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Masukkan air rebusan, garam + gula serta kecap manis, pala, dan merica. </span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Rebus daging + bumbu hingga bumbu meresap dan daging empuk/matang. </span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Tambahan : Bisa juga sebelum diangkat, masukkan kocokan 1 butir telur dan aduk sampai tercampur rata. </span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Membuatnya tidak susah :D. Standar lah. Ulek-ulek doang, pakai blender kalau malas :p. Campur-campur, tumis-tumis, rebus....beres deh! ^_^.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Hasil akhir dari Resep Lapis Daging Sapi ini didominasi rasa manis plus gurih. Pastikan dagingnya empuk betul ya biar enggak bete makannya hahaha :p. Pengalaman saya waktu awal-awal belajar masak, karena engggak sabaran, dagingnya suka kecepetan diangkat.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Sampai sekarang belum pernah pakai panci presto nih :D.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Yuk ah, lagi ngetik buru-buru nih hihihi. Adek bayi lagi rueweeeeelllll :p. Praktik-in di dapur masing-masing ya Resep Lapis Daging Sapi -nya ;).</span></div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-19755396767106068282016-08-19T02:13:00.001-07:002016-08-19T02:13:03.258-07:00Resep Terong Balado (Tanpa Digoreng)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Terong Balado (Tanpa Digoreng) ini menunjukkan betapa susahnya kita benar-benar move on dari yang namanya goreng-gorengan. Walau terongnya tidak digoreng, tapi sambalnya tetap ditumis hihihi. </span><br />
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJiY-z_lES64e4rcG5FeZnwQ7KScyffBoFA7icUXLIAQ0Vut84U-D7z6U_Lc7WypldRSoL5ms2HNPA1xR9JV07VuA66iF8t1lE2w3VVkWu4QUTOCAxN6I6Aou04hJ438zwwf4032_sUIP0/s1600/IMG_20160607_201345.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Terong Balado Tanpa Digoreng" border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJiY-z_lES64e4rcG5FeZnwQ7KScyffBoFA7icUXLIAQ0Vut84U-D7z6U_Lc7WypldRSoL5ms2HNPA1xR9JV07VuA66iF8t1lE2w3VVkWu4QUTOCAxN6I6Aou04hJ438zwwf4032_sUIP0/s400/IMG_20160607_201345.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Masih ngotot mau makan yang endes-endes, jadilah Terong Baladonya dimodifikasi dikit. Walau tetap saja tidak bisa benar-benar lepas dari edisi minyak-minyak-an :(.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Terong Balado ini favorit saya dan suami. Pada dasarnya kita berdua senang yang pedas-pedas. Apa saja dibalado, deh. Mulai dari telur, tempe, tahu, segala daging hewan, kacang-kacangan dan seterusnya :D.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baca juga : <a href="http://dapurdavincka.blogspot.ie/2016/06/resep-tahu-balado.html" target="_blank">Resep Tahu Balado</a></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kebiasaan sehari-hari saya dan keluarga adalah mengkonsumsi sayur dalam kondisi segar. Alias hanya dicuci bersih dan dipotong-potong dan langsung masuk piring kemudian hap-hap-hap. Praktis kan? Dan lebih sehat tentunya ;).</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Konsumsi sayuran dalam kondisi segar memungkinkan kita memperoleh manfaat gizi sayur seoptimal mungkin. Baik enzim, vitamin maupun mineralnya. Karena konon kalau sudah dipanaskan, banyak enzim dan zat gizi lainnya yang akan "hilang" :(. Sayang, kan?</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selain bisa mendapatkan gizi optimal, konsumsi sayuran dalam kondisi segar menghemat waktu banget, lho. Hemat tenaga, hemat listrik dan ujung-ujungnya ya hemat duit lah yaow :p. Emak-emak banget dah hahahaha.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tapi ya balik lagi, untuk urusan terong nih, sudah terbiasa banget makan terong disambelin. Apalah arti hidup ini kalau harus makan terong tanpa dibalado? #eaaaaaaa drama abessssss :p.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ah ya, soal terong-terongan ini. Ternyata, istilahnya beda-beda juga, ya. Di wilayah Eropa sini terong (yang biasanya berkulit ungu itu) dikenal dengan nama Aubergine. Sementara sebelumnya saya tahunya terong itu Eggplant :D.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Penampakan juga agak beda.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Di Irlandia sini, aubergine-nya montok-montok bener hehehe. Kalau di Indonesia kan panjang-panjang langsing gitu ya. Gini kira-kira penampakan terong gendut itu hehe :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzQCwidt053fzPrdHDipSk6_4DhyY-agYy7XWW2_Lvb7zKz9drv5HwRzba9aHfUw9c_G3SvghPMXuh7IrN6m1xrfuzhristqXKv1NAQWucg1yhPuzQZPRVuaZh6inmwBIcesnLu3QGPBBj/s1600/terong.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Resep Terong Balado Tanpa Digoreng" border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzQCwidt053fzPrdHDipSk6_4DhyY-agYy7XWW2_Lvb7zKz9drv5HwRzba9aHfUw9c_G3SvghPMXuh7IrN6m1xrfuzhristqXKv1NAQWucg1yhPuzQZPRVuaZh6inmwBIcesnLu3QGPBBj/s400/terong.jpg" title="" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar : whitmuirtheorganicplac.co.uk</td></tr>
</tbody></table>
<br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Beda kaaaaaaaaan hehehe.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Untuk sambal baladonya ya terserah saja ya campurannya. Yang dipake sehari-hari saja. Saya sendiri kadang pakai terasi kadang juga enggak.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Resep Terong Balado (Tanpa Digoreng)</span></h3>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bahan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 buah terong, potong-potong sesuai keinginan. Cuci bersih. </span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">4-6 buah cabe merah besar. Di sini enggak ada cabe merah keriting. Sebenarnya enakan pakai cabe merah keriting kali, ya.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1/2 butir bawang bombay. Biasanya sih bawang merah hehe. Tapi di sini adanya bombay. Enak juga ^_^.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 buah tomat, cincang kasar</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 sendok makan air asam jawa</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1/4 sdt terasi</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Garam gula secukupnya</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1-2 sdm minyak goreng untuk menumis</span></li>
</ul>
</div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Cara Membuat :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Rendam potongan terong dalam air garam maksimal 1 menit lah ya. Tiriskan.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Haluskan cabe merah </span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">+ bawang bombay </span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">+ terasi</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Tumis bumbu halus sampai wangi</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Masukkan tomat </span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">+ air asam jawa. Aduk rata. </span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Masukkan garam dan gula. Aduk lagi. Koreksi rata</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Kalau rasanya sudah oke, masukkan potongan terong. </span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Aduk-aduk potongan terong sampai bumbu tercampur merata.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Selesai deh, matikan kompor ;).</span></li>
</ul>
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kalau saya paling doyan makan terong baladonya dengan masakan tempe atau tahu plus nasi panas dong tentunya. Satu lagi, dengan beberapa sayuran segar tambahan. Kalau terong doang kurang aja gitu rasanya hehehe.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_ltXz0Yc9UEcNB-pEDmSBnznI3lKnacZWF7tlhQcjjHPYkvwJWsERS5YNrdgAQekb3QGT8mBuo2AXLSbQnXPYEZXm8jbjv0XRbuSVkSXx24AS6-d5u21ps6wkhZfzuncjTsxKHEoyt7h1/s1600/IMG_20160607_201504.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Terong Balado Tanpa Digoreng" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_ltXz0Yc9UEcNB-pEDmSBnznI3lKnacZWF7tlhQcjjHPYkvwJWsERS5YNrdgAQekb3QGT8mBuo2AXLSbQnXPYEZXm8jbjv0XRbuSVkSXx24AS6-d5u21ps6wkhZfzuncjTsxKHEoyt7h1/s400/IMG_20160607_201504.jpg" title="" width="223" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Biasanya nambah potongan timun + tomat segar :D. Etapi di fotonya si tomat belum sempat ditambahkan. Sesuai selera masing-masing saja, ya. Sayuran kan banyak ragamnya. Usahakan mengkonsumsi sevariatif mungkin di waktu makan berbeda-beda. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Buat yang ngikutin pola makan ala Food Combining, kalau terongnya mau dimakan pakai protein hewani (ikan, ayam, sapi dll), nasi putihnya digeser dulu yaaaaaaa :D.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam pola makan Food Combining, sebaiknya tidak mencampur karbohidrat dengan protein hewani. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Rasanya tetap enak kok. Lebih juicy malah kalau menurut saya. Kalau digoreng terongnya malah jadi letoy gitu gak sih? Udah gak jelas lagi apanya yang mau dimakan hehehe.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Daripada dibayang-bayangin, praktik-in sendiri aja Resep Terong Balado Tanpa Digoreng -nya, yes? ;). </span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
</div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-86271695312561638582016-06-22T12:10:00.005-07:002016-06-22T12:10:58.511-07:00Resep Tahu Balado <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Tahu Balado ini salah satu favorit anak sulung saya. Dia ini mirip banget dengan saya selera makannya. Pokoknya ya, apa saja kalau di-balado pasti disikat! Hehehe.</span><br />
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kalau Resep Balado sih apa saja bisa dibalado kan? Tidak harus protein hewani seperti daging-dagingan dan telur. Terong pun bisa dibalado :p. Apalagi tahu dan tempe. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kali ini ya kebetulan yang sudah ada stok fotonya ya Resep Tahu Balado dulu hihihi.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmIfZ5giv_3DxdzMYZiZIfqyh936zhwR9Bu6KC_JGpiB9K31VcubwP5ngbYOxWeNg5kE9b8_Z-sdKYS3fgWIFV-9eUYVsrRU9shGVE18UkzytENKCBP9RmpNBTifwPJzvVLTnARgi3utM-/s1600/IMG_20160618_152241.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Tahu Balado" border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmIfZ5giv_3DxdzMYZiZIfqyh936zhwR9Bu6KC_JGpiB9K31VcubwP5ngbYOxWeNg5kE9b8_Z-sdKYS3fgWIFV-9eUYVsrRU9shGVE18UkzytENKCBP9RmpNBTifwPJzvVLTnARgi3utM-/s400/IMG_20160618_152241.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bulan Ramadan tahun ini, diniatkan untuk sekalian "clean eating" buat saya. Ya "clean eating" ala-ala aja sih :p. Minimal ingin mengurangi konsumsi protein hewani. Tapi yang goreng-gorengan tetap tidak terelakkan huhu.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tapi Resep Tahu Balado ini, Tahu -nya tidak digoreng lho ^_^. Tapi cuma dipotong-potong kotak saja terus langsung dicemplungin ke sambal tumisnya saja. Kalau mau bisa dikukus dulu. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tekstur tahu yang dijual di sini tuh memang ada 2. Ada yang klemer-klemer ala-ala tofu itu lho :p. Ada juga tahu yang teksturnya kokoh dan keras. Nah, untuk Resep Tahu Balado ini saya pakai jenis tahu yang teksturnya enggak rapuh itu. Apa sih sebenarnya nama tahu jenis ini? hihihi.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tempe adalah alternatif lain dari tahu untuk konsumsi protein hewani. Jamur juga konon lumayan kandungan proteinnya. Tapi kan tempe susah di sini dapatnya. Mesti ke kota-kota besar dulu seperti Dublin dan Galway. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tempe pun masaknya bisa dimacem-macem-in kan ;).</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baca : <a href="http://dapurdavincka.blogspot.ie/2016/03/resep-tempe-bumbu-rujak.html" target="_blank">Resep Tempe Bumbu Rujak</a></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Anyway, karena sebentar lagi mau mudik, sekalian ngabis-ngabisin stok di kulkas. Misalnya stok terasi, nih, hehe. Biasanya kalau bikin bumbu balado jarang pakai terasi. Tapi biar terasinya habis, dipakai untuk Resep Tahu Balado yang ini :D. Tanpa terasi juga enggak apa-apa ^_^.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selama ini karena disangka terasinya pas-pasan, takut habis melulu. Jadi pakainya diirit-irit. Ealah, ini udah mau mudik dan nimbun bumbu lagi dari Jakarta, malah stok terasi masih ada hehehe. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Cabe merah juga tantangan tersendiri karena di sini mahal, Euy! Huhuhu -_-.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tapi gimana ya, apalah arti hidup ini tanpa balado-balado an hehehe. Banyak sekali ya resep masakan nusantara yang menggantungkan hidup pada cabe merah *tsaaaah* :p. Mau mahal juga tetap dibeli, dibeli dan dibeli :p.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Hadeeeeh, jadi banyakan curhatnya hahaha.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Tahu Balado </span></h3>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bahan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">400 gr tahu putih. Potong kotak-kotak atau terserah mau model gimana. Bisa dikukus terlebih dahulu kalau mau. Sebaiknya jangan digoreng ya :). Biar enggak kekenyangan minyak hehehe ;).</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">1 siung bawang bombay ukuran kecil. Kalau di sini banyaknya memang bawang bombay. Kira-kira kalau pakai bawang merah mungkin 5-7 siung apa, ya.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">2 siung bawang putih</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">4 buah cabe merah besar. Mau pakai cabe merah keriting juga bisa. Karena ukurannya lebih kecil tentu butuh lebih banyak, ya.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">2 cabe rawit (buat yang doyan pedas)</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">1/2 sdt terasi</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">1/2 buah tomat, cincang kasar</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Garam gula secukupnya </span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">1/2 sdt merica bubuk</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">1 sdm minyak untuk menumis (saya pakai minyak sayur)</span></li>
</ul>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Cara Membuat :</span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Haluskan bawang bombay/merah </span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">+ bawang putih </span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">+ segala jenis cabe </span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">+ terasi</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Tumis bumbu halus tadi sampai harum. </span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Masukkan tomat. Tumis lagi sampai tomat matang.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Masukkan garam </span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">+ gula </span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">+ merica bubuk. </span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Masukkan potongan tahu. Aduk rata. Karena tahunya enggak digoreng, ngaduknya jangan terlalu nafsu ya hehehe. Takut kalau tahunya "hancur" :D.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Masak sampai bumbu tercampur sempurna dan bumbu agak kering.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Siap dihidangkan ^_^.</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Setelah matang, hasil dari Resep Tahu Balado ini bisa disantap dengan nasi putih dan sayur-sayuran segar. Tempo hari anak-anak saya berikan potongan timun dan sawi hijau :D. Timun dan sawinya enggak perlu ditumis juga. Cukup dicuci bersih lalu dipotong-potong.</span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Menu model begini sudah mencakup karbohidrat + protein dll lho ;). Jadi enggak perlu digorengin telur lagi yaaaaaa :D.</span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFifNLLQhx2rl5OiUV55GmqZ7YRCPzk144bYnNVFYnV6Il3ni413cB-gi9pFCoDQnPHoozhC4XKq86H97xOzpAabsy34uqV5aKCeFNxksdzjbOoHwNMtbmNRlQjvEIEERGll8n6s_26afX/s1600/IMG_20160618_152154.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Tahu Balado" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFifNLLQhx2rl5OiUV55GmqZ7YRCPzk144bYnNVFYnV6Il3ni413cB-gi9pFCoDQnPHoozhC4XKq86H97xOzpAabsy34uqV5aKCeFNxksdzjbOoHwNMtbmNRlQjvEIEERGll8n6s_26afX/s400/IMG_20160618_152154.jpg" title="" width="225" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Menu praktis begini lumayan ngirit waktu dan hasilnya juga cucoklah buat lidah-lidah Indonesia kita :D. Kita? Lo doang kaleeeee hahaha :p.</span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Mumpung kalau bulan Ramadan harga daging suka meroket, marilah kita lebih kreatif dengan sumber-sumber protein non daging alias protein nabati macam tahu tempe inih :D.</span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Baca : <a href="http://dapurdavincka.blogspot.ie/2016/04/resep-tahu-kuah-pecak.html" target="_blank">Resep Tahu Kuah Pecak</a></span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Protein nabati juga cenderung lebih "ramah" terhadap sistem pencernaan kita. Itung-itung sistem cerna kita bisa lebih "santai" ya pas bulan puasa ini. Mari dicoba sendiri Resep Tahu Balado di dapur masing-masing. </span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Selamat melanjutkan ibadah puasa :). </span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-5751269713967423672016-06-18T07:56:00.002-07:002016-06-18T07:56:14.998-07:00Resep MPASI Puree Buah Pear <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep MPASI Puree Buah Pear bisa diberikan sejak bayi berusia 4-6 bulan. Di Irlandia sini, rekomendasi pemberian makanan padat dimulai sejak usia 6 bulan. Saya pakai patokan itu sejak anak pertama.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_ghpjbaHEvHwgAzC2ds8xbI6lAe9uJ9Jcjrf7zfeCOcJyzZBi3DoeAVCrQ6UoU8ljSp_hxgIq9CeaGf3ZJb2jM9wiUyFMppytbQFF2MYSF3uDYITCsThCc181Mt7TaH4LvhBXFyEbctXE/s1600/IMG_20160422_090054.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep MPASI Puree Buah Pear" border="0" height="281" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_ghpjbaHEvHwgAzC2ds8xbI6lAe9uJ9Jcjrf7zfeCOcJyzZBi3DoeAVCrQ6UoU8ljSp_hxgIq9CeaGf3ZJb2jM9wiUyFMppytbQFF2MYSF3uDYITCsThCc181Mt7TaH4LvhBXFyEbctXE/s400/IMG_20160422_090054.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ya enggak pas banget 6 bulan sih. Seringnya 6 bulan kurang dikit. Kurang seminggu lah ya rata-ratanya.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tapi tidak sedikit juga referensi yang membolehkan pemberian makanan padat pertama sejak usia 4 bulan. Silakan dikonsultasikan dengan dokter anak masing-masing ya :).</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Hasil Puree Buah Pear -nya agak kecoklatan karena dihaluskan dengan kulitnya sekalian hehehe. Mayoritas buah-buahan memang sebaiknya dikonsumsi dengan kulitnya. Tapi memang tidak semuanya. Ya kali mau makan duren sama kulitnya hahaha :p.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Itu yang dalam mangkok agak lebih coklat tua karena pengaruh cahaya, ya. Warna aslinya sih lebih mirip dengan warna yang ada dalam wadah-wadah plasti yang ada tutupnya itu. Yang wadah plastik buat ditaruh dalam freezer buat nyetok :D.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Di awal pemberian, sebaiknya buah-buahan dikenalkan satu persatu dulu jangan langsung dicampur. Untuk mengetes alergi dsb. Ingat kan rule 3-hari untuk jenis makanan yang sama. Berlaku juga untuk MPASI tipe lain selain buah, yaitu sayur misalnya.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Baca juga : <a href="http://dapurdavincka.blogspot.ie/2016/04/resep-mpasi-puree-zucchini.html" target="_blank">Resep MPASI Puree Zuchini </a></span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Misalnya nih, kenalin dulu pear 3 hari terus apel 3 hari. Baru deh setelah dua-duanya cucok, hari-hari selanjutnya bisa digabung penyajiannya. </span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Baca : <a href="http://dapurdavincka.blogspot.ie/2016/05/resep-mpasi-puree-wortel-dan-parsnip.html" target="_blank">Resep MPASI Puree Wortel dan Parsnip</a></span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Tapi apel dan pear seharusnya buah yang tergolong resiko alergi paling kecil. Makanya direkomendasikan untuk dikenalkan di awal pemberian makanan padat pada bayi.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Nah, ada sedikit kesalahan teknis pas pertama kali bikin Puree Buah Pear ini. Salah beli jenis pear hihihi. Belinya yang pear yang bentuknya agak bulat. Saya lupa nama tipenya. Tapi memang pear model begini rasanya agak asem.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Jadi deh adik bayi makannya sampai bergidik gitu hahaha. Acem ya Deeeeeek :p.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Selanjutnya ya selalu beli Pear yang namanya Conference Pear. Pear jenis ini dijamin maniiiiiissss ... kayak mamanya adek bayi #eaaaa hahaha.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Ini lho penampakan si Conference Pear yang dimaksud :</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgclFMT2g50ue7W2XKndtVwmv_WgnPybj-vjQdqy5kQgBiVxSzbqiNWBH-hEPXqR41LEiF2RDdS6iQ_oGGBwdx_zmJeLaExVe4soiWXAqVU1Xcu2wv0l3xxKkaRyQlVe9infIXjo7QXL-pV/s1600/pera-conferencia.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep MPASI Puree Buah Pear" border="0" height="290" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgclFMT2g50ue7W2XKndtVwmv_WgnPybj-vjQdqy5kQgBiVxSzbqiNWBH-hEPXqR41LEiF2RDdS6iQ_oGGBwdx_zmJeLaExVe4soiWXAqVU1Xcu2wv0l3xxKkaRyQlVe9infIXjo7QXL-pV/s400/pera-conferencia.png" title="" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Di sini memang ada beberapa jenis pear. Bisa dbilang buah pear juga ada di sepanjang tahun. Mau musim apa juga buah pear selalu gampang ditemukan di swalayan dan toko buah ^_^. Termasuk si Conference Pear ini ;). </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jangan terpengaruh dengan warna kulitnya yang kurang caem, ya. Cuci bersih saja, JANGAN dikupas. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Okelah, ini dia Resep MPASI Puree Buah Pear</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Resep MPASI Puree Buah Pear</span></h3>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bahan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2-3 buah pear, tergantung mau bikin untuk berapa porsi. Porsinya pun disesuaikan dengan umur adek bayinya, ya :). Cuci bersih dan sekali lagi, kulitnya tidak perlu dikupas.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">ASI/sufor/air putih matang untuk mengencerkan saat diblender</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sebaiknya pakai yang jenis Conference Pear yang rasanya benar-benar manis :).</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cara Membuat :</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Potong-potong buah pear agar cepat matang saat dikukus. Ukuran dan bentuk terserah saja. Toh nanti juga bakal diblender hehehe.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tekstur pear kan sebenarnya sudah cukup lembut jadi tidak perlu lama-lama mengukusnya. Maksimal 3-4 menit saja.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Blender/haluskan pear yang sudah dikukus bersama ASI/sufor/air putih matang sampai lembut. Apalagi buat yang baru belajar makan ya, takut keselek kalau masih ada yang gerindil-gerindil.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jadi deh Puree Buah Pear -nya ;).</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hasilnya cukup untuk lebih dari sekali makan. Untuk konsumsi selanjutnya, taruh dalam wadah kecil-kecil (satu wadah untuk satu kali makan) dan simpan dalam freezer.</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jika ditaruh dalam freezer bisa tahan lebih dari sebulan. Sebaiknya sih kalau tidak darurat banget, bikinnya enggak usah buat setok sebulan lah ya hihihi. Kalau saya paling buat 2-3 x makan saja.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Buah termasuk yang dianjurkan untuk diperkenalkan pertama kali. Khususnya alpukat, apel dan pear karena resiko alerginya relatif rendah. Buah juga ramah terhadap pencernaan ampuh untuk mencegah sembelit untuk bayi yang baru berkenalan dengan makanan padat.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Untuk Resep MPASI Puree Buah Apel ya caranya sama juga kok dengan resep ini. Ganti saja pear nya dengan apel. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selain buah-buahan, oatmeal juga pilihan yang paling baik untuk kategori serealia untuk mencegah sembelit di awal.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Baca : <a href="http://dapurdavincka.blogspot.ie/2016/03/resep-sereal-oatmeal-mpasi-bayi.html" target="_blank">Resep Sereal Oatmeal MPASI Bayi</a></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Gampang banget kok ya bikin MPASI buat adek bayi hehe. Embak di rumah juga bisa diajarin kalau seandainya Mamah enggak sempat ;). </span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sila dicoba sendiri Resep MPASI Puree Buah Pear ini untuk bayi masing-masing. Ya masa bayi tetangga, yak? Hahahaha :p. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-71680492443646813862016-06-10T01:48:00.001-07:002016-06-10T01:48:14.936-07:00Resep Skutel Kentang Sayuran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Skutel Kentang Sayuran ini jadi mirip-mirip dengan Pastel Tutup, ya, katanya? Pas lagi nyari-nyari resepnya ada yang mengklaim gitu.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Terus terang saya tidak terlalu familiar dengan istilah Pastel Tutup ini. Kalau lihat menu model begini ya saya tahunya namanya Skutel Kentang :D.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh75ZcO-hrubcqHs8Bsrd8AHLAkD3JcLFgIm3f7ShZxVhpWsD-NDYWJLRl0Boo04-5lFFdEfH-0fcFjv_blXrTeSHrJadKlMT6VnXiM8PRHyRMqxfJ8b-bM3l3ePiDNV-DDGWDRvTXsBcs_/s1600/IMG_20160519_164158.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Skutel Kentang Sayuran" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh75ZcO-hrubcqHs8Bsrd8AHLAkD3JcLFgIm3f7ShZxVhpWsD-NDYWJLRl0Boo04-5lFFdEfH-0fcFjv_blXrTeSHrJadKlMT6VnXiM8PRHyRMqxfJ8b-bM3l3ePiDNV-DDGWDRvTXsBcs_/s400/IMG_20160519_164158.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Seperti Resep Skutel Makaroni, Resep Skutel Kentang ini juga bisa banget divariasikan dengan berbagai macam protein hewani. Seperti misalnya diisi daging ayam, daging sapi atau rupa-rupa sosis.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tapi saya pribadi lebih doyan kalau diisi dengan sayuran. Sayurannya ya macam-macam sih. Lebih enak kalau ada yang hijau-hijau. Brokoli juga sering saya gunakan. Cuma pas sesi yang difoto itu malah dicampur jagung segala. Karbo loading super deh hihihi.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kebanyakan karbohidrat? Jangan khawatir, karbonya kan tergolong yang "sehat" punya ya ;) --> kentang dan jagung ^_^. Kalau nasi dimakan pakai mi goreng nah itu deh baru super karbo yang bikin sistem cerna senat senut :p.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Lagi gegayaan nih menghindari nasi-nasian. Sebenarnya kalau di sini tiap hari beras putihnya dicampur dengan beras coklat sih jadi lumayan lah, tidak full nasi putih saja.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Enggak pernah nemu beras merah di sini :(. Kepengin full nasi coklat tapi takut suami dan anak-anak enggak doyan. Jadilah dikompromikan dengan dicampur saja. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saya sendiri kepengin tidak tiap hari makan nasi putih. Jadilah rajin makan kentang. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baca : <a href="http://dapurdavincka.blogspot.ie/2016/03/resep-kentang-panggang-oregano.html" target="_blank">Resep Kentang Panggang Oregano</a></span><br />
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jangan malah mengganti nasi putih dengan roti-rotian atau aneka mi (apalagi mi telur tuh yang dari tepung segala macam). Gantilah dengan karbohidrat yang lebih sehat, misalnya kentang atau ubi. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kentang dikukus dan dihaluskan juga enak, kok. Dimakan dengan lauk jamur tumis dan sayur-sayuran segar misalnya ;) --> yang Food Combining tahu kan kalau kita sebaiknya tidak mencampur protein hewani dengan karbohidrat.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tapi sesekali pengin yang lebih maknyus hehe. Dicarilah Resep Skutel Kentang ini. Walau sebenarnya untuk pola makan Food Combining, kombinasi bahannya kurang pas. Karena ada keju dan telur.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Keju mungkin bisa diskip. Tapi anak-anak nanti enggak selera makannya. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Untuk keju sendiri juga tidak diberikan tiap hari sih ke mereka. Paling sering 2-3x seminggu. Itu juga karena bapaknya rewel hahaha. Suami saya masih berkeyakinan keju dkk bisa bikin anak cepat gemuk hihi.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam Food Combining, sebaiknya konsumsi susu hewan dan turunannya sebaiknya dibatasi. Enggak dilarang 100%, lho. Cuma ya jangan sampai keseringan. 2-3x seminggu menurut saya cukup sering. Tapi ya gimana lagi, enggak bisa saklek-saklek banget karena suami memang belum sreg-sreg amat.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Skutel Kentang Sayuran</span></h3>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bahan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">300 gr kentang. Kupas, cuci bersih, dan kukus sampai matang. Lalu haluskan. Sisihkan.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">1 buah bawang bombay, cincang kasar. Kalau yang ukurannya gede pakai setengah aja, ya. Di sini soalnya bawang bombay ada yang segede kepalan tangan tapi yang mungil juga ada :D. </span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">1 siung bawang putih, iris tipis.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Aneka sayuran, dipotong-potong sesuai selera (brokoli, wortel, seledri, dll). Cuci bersih.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Tambahkan jagung juga boleh kayak foto di atas tuh :D.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">2 butir telur, kocok lepas</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">50-100 ml susu cair (saya pakai susu kedelai)</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Lada halus secukupnya</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Pala bubuk secukupnya</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Keju parut buat isian dalam dan ditaburkan di permukaan. Sekitar 50 gr aja mungkin cukup ya. Eh, gak pernah ngitungin juga deng hihihi. Sesuai selera aja :D. </span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Garam + gula secukupnya</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Kaldu ayam secukupnya (kalau mau)</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Minyak sedikit untuk menumis</span></li>
</ul>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">(Secukupnya melulu nih hahaha, ya ditakar kira-kira saja ya :D)</span></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Cara Membuat :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Tumis bawang bombay, bawang putih sampai wangi. Di tumisan ini bisa juga ditambahkan sayur kalau kepengin sayurnya empuk. Kalau saya sih sayurnya dipanggang mentah saja. Toh nanti juga lembek sendiri hehehe. SIlakan saja ya mau ditumis dulu juga boleh :).</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Panaskan oven di suhu 180 dercel.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Ke dalam kocokan telur, masukkan susu cair + lada + pala + garam gula + kaldu ayam. Kocok lagi sampai tercampur rata.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Kentang halus ditata dan diratakan di dalam pinggan. Tebal tipisnya terserah saja.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Di atas permukaan kentang tuangkan tumisan bawang + potongan sayuran + jagung dll.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Taburkan parutan keju.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Lalu tuangkan adonan telur.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Lalu tutup dengan permukaan kentang lagi. Ratakan.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Panggang adonan ke dalam oven sekitar 10-15 menit. Dicek dulu saja ya. Soalnya kadang oven bisa beda-beda. Kira-kira aja nih hehehe. </span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Keluarkan sebentar dan taburkan keju iris halus di atas permukaan kentang. Panggang lagi sekitar 5-10 menit.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Siap dihidangkan.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Tunggu agak dingin baru dipotong biar agak cakep dan sudah "kokoh". Tapi biasanya sih anak-anak saya sudah congkel sana congkel sini hahaha :p.</span></li>
</ul>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMHh25kQfZjWA_LP3bVc7YAJkBXZASLKHhj1lNWNRrA6hAUMeP0Pwg6FjFylWy30qOfcfWci8sUFqqeEaIK4784AIettZi7vv1YMMadEiR_lZN_nsACwvYjgdFn14XsQs69rhLic_AyUiR/s1600/DSC_0427.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Skutel Kentang Sayuran" border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMHh25kQfZjWA_LP3bVc7YAJkBXZASLKHhj1lNWNRrA6hAUMeP0Pwg6FjFylWy30qOfcfWci8sUFqqeEaIK4784AIettZi7vv1YMMadEiR_lZN_nsACwvYjgdFn14XsQs69rhLic_AyUiR/s400/DSC_0427.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dari komposisi bahan, Resep Skutel Kentang Sayuran ini banyak tet-tot nya dalam aturann Pola Makan Food Combining. Misalnya menggabungkan protein hewani (keju dan telur) dengan karbohidrat.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mana lagi dalam Food Combining, susu sapi dan segala turunannya (keju, yoghurt dsb) harus dibatasi konsumsinya karena kandungan gizinya yang dianggap tidak "serasi" untuk sistem pencernaan manusia.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tapiiiiiiii, memangnya kita makan Skutel Kentang model begini tiap hari? Hehehe.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Lagipula jangan dibuat benar-benar hitam putih seperti itu. Apalagi buat anak-anak dan suami yang memang ogah-ogahan FC-nya hehehe. Daripada bikin Makaroni Skutel saya lebih prefer Kentang Skutel ;).</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Makaroni kan dari tepung tuh ya. Belum lagi kandungan glutennya. Jadi, masih lebih baik kentang menurut saya.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Itu kalau pilihannya antara Makaroni Skutel vs Kentang Skutel lho yaaaaa :D.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Haish, jadi panjang! Hahaha.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Okelah. Mari dilanjut ibadah puasanya, ya ;). Sila dipraktikkan Resep Skutel Kentang Sayurannya di dapur masing-masing ^_^.</span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-68674109158677513312016-06-04T13:06:00.001-07:002016-06-04T13:06:06.464-07:00Resep Ikan Masak Santan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Enggak niat bikin Reep Ikan Masak Santan awalnya. Ini sebenarnya resep untuk bikin ikan bakar ala Padang itu lho hihihi.</span><div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUmWzRSLC2XN55bWMrPm0mHUD4MPKBKbe1O9xZ2ltMevzUKkGWcPvB58p6_lzAV503FR3VQkTCrPydScTEm2PvtZFFEyoEnr0suO3seI8OSwJr60hguUC5jiHlOxswAUZQnREh9oGF57JT/s1600/IMG_20160416_185619.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Ikan Masak Santan" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUmWzRSLC2XN55bWMrPm0mHUD4MPKBKbe1O9xZ2ltMevzUKkGWcPvB58p6_lzAV503FR3VQkTCrPydScTEm2PvtZFFEyoEnr0suO3seI8OSwJr60hguUC5jiHlOxswAUZQnREh9oGF57JT/s400/IMG_20160416_185619.jpg" title="" width="256" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Etapi ternyata pakai ikan fillet tuh pas dibakar kok malah mengkhawatirkan. Karena jadi nyusut gitu huhu. Sebelum benar-benar nyusut akhirnya diputuskan untuk dimasak ke dalam sambal saja deh :p.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nantilah kalau pulang ke Jakarta beli ikan kembung dan dibumbuin kayak gini dan dibakar beneran. Aduduuuh kapan mudik, kapan mudik, kapan mudik :D.<a name='more'></a></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Terus, rasanya? </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ya tetap enak ;). Karena memang bumbunya sudah mantap yak. Pakai santan segala. Sudah kebayang dong gurihnya. Bumbu lainnya juga 'standar' saja tidak ada yang aneh-aneh.</span></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Seriusan deh, jadi benar-benar kepengin beli ikan kembung segera di tukang sayur langganan kompleks --> halusinasi jelang mudik. Ecieeee, yang bentar lagi mau mudik lebaran *elusKoper*.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Repotnya kalau bikin masakan model Resep Ikan Masak Santan ini, susaaaaaaah kalau dimakan tanpa nasi :p. Walau awalnya sudah dikerumunin aneka sayuran segar, tetap saja kurang pas kalau centong nasi tidak dimainkan hahaha.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Buat Food Combiner, jangan sering-sering lah bikin ginian hihi. Mending ikannya dibakar biasa saja. Kalau bumbunya enggak terlalu heboh kayaknya saya tahan-tahan saja menikmati protein hewani apa pun tanpa nasi.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Baca : <a href="http://dapurdavincka.blogspot.ie/2016/04/resep-ayam-panggang-paprika-mint.html" target="_blank">Resep Ayam Panggang Paprika Mint</a></span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kalau suami sih pasti doyan Ikan Masak Santan ini. Anak sulung juga pasti sudah bolak balik ngintipin di wajan pas aromanya ke mana-mana saat ditumis. Anak kedua yang tampangnya sudah galau duluan hahaha.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Makanya, bikinnya enggak boleh pedes-pedes biar si nomor 2 bisa ikut makan dengan tenang :p.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nanti pas bulan puasa, mau bikin Resep Ikan Masak Santan ini lagi deh. Bikinnya tidak terlalu ribet menurut saya. Buat anak-anak saja.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kalau bulan puasa, apalagi pas summer begini, enggak bakal sempat makan yang aneh-aneh hehe. Buka puasanya jam 10 malam, sahur jam 3 pagi. Biasanya makan "besar" hanya kuat satu kali. Pas sahur cuma makan yang ringan karena perut masih begah sehabis buka puasa.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Resep Ikan Masak Santan</span></h3>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bahan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">300 gr ikan fillet. Seperti biasa kalau di sini adanya Ikan Basa, Ikan Cod atau Ikan Hammour. Salmon juga ada deng tapi harganya bikin istighfar deh hahaha :p. Selama ini hanya adek bayi yang makan salmon :p.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jeruk nipis untuk rendaman ikan</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">150 ml santan cair</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Garam dan gula secukupnya</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bumbu dihaluskan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">4 buah cabe merah besar. Di sini enggak pernah nemu cabe merah keriting. Adanya cabe merah besar yang sama sekali tidak ada pedes-pedesnya huhuhu.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2 buah cabe rawit, biar pedes ;).</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 buah bawang bombay atau 6 siung bawang merah</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3 siung bawang putih</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1-2 cm lengkuas</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1-2 cm jahe</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1-2 cm kunyit</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sereh, digeprek</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cara Membuat :</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Rendam ikan dengan air jeruk nipis. Kira-kira setengah jam. </span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tumis bumbu sampai wangi. Tambahkan sereh. </span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tambahkan santan pada bumbu.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Masukkan ikan dan aduk sebentar</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Masak sampai ikan matang. Enggak perlu lama-lama. Ikan fillet gampang matangnya.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Siap dihidangkan</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Gampangnya pakai banget kan? ;)</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nah kalau mau dibuat menjadi Resep Ikan Bakar Padang, caranya agak beda. Bumbunya tidak perlu ditumis. Campur langsung dengan santan. Lalu benamkan ikan ke dalam bumbu. Tunggu sampai bumbu meresap ke dalam ikan. Bisa juga dioles-oles bumbunya ke badan ikan bolak balik.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lalu panggang ikan sampai matang sampai terus dioles bumbu bolak-balik. Gampang juga sih. Cuma ini ada kesalahan teknis pada tekstur ikan hehe :p.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Awalnya saya pun oles-oles bumbu ke ikannya, masih optimis ikan fillet kalau dibakar hasilnya bisa optimal. Sempat difoto pula kayak gambar di bawah nih :D </span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVZQZ7BI016wcpS9krgARuZdDc3Y9pktbUmNcGtCa1_SIL9UnbJ1gSMCL1vcZP7beEO6w9u0Gmsfy8rKfDt8T8Zz82Se5xXlXLkRbqYnkBEvFqAaXE-jU-5O7HlL7cjKKwBV5dahacX9QS/s1600/IMG_20160416_185830.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Ikan Bakar Padang" border="0" height="245" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVZQZ7BI016wcpS9krgARuZdDc3Y9pktbUmNcGtCa1_SIL9UnbJ1gSMCL1vcZP7beEO6w9u0Gmsfy8rKfDt8T8Zz82Se5xXlXLkRbqYnkBEvFqAaXE-jU-5O7HlL7cjKKwBV5dahacX9QS/s400/IMG_20160416_185830.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nanti deh kapan-kapan kalau bikin Ikan Bakar Padang versi benerannya (hahaha), bakal ditulis di blog ini juga :D. Walau entah kapan bikinnya hahaha. Ya kali mau ribet bikin ginian pas di Jakarta :p.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Baiklah. Demikian Resep Ikan Masak Santan kita kali ini. Penamaannya ngasal saja hihi. Yuk dicoba di rumah Resep Ikan Masak Santan ala-ala ini :D. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-21098048479539540632016-05-23T23:54:00.001-07:002017-06-06T16:57:15.186-07:00Resep Kue Gandasturi Kacang Hjau<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Kue Gandastari Kacang Hijau cucok buat penggemar makanan manis bangeeeeet ^_^. Bukan makanannya yang manis banget sih, tapi kecintaan sama yang manis-manis itu yang pakai banget :p.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWe29VwVaUTTgfiuRXzgvmXlXrn2y9zhU5oUF0LPxXnGKwPEF6j7Fu8GM8EFhxCjjx1j5nK0NCyw8vzBPB7khPx4iA9qdn-otRYhmySEpxDrriMJoeqh6UQwbfHW-eBgEUOPz8wjqpMttX/s1600/gandasturi+piring.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Kue Gandasturi Kacang Hijau" border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWe29VwVaUTTgfiuRXzgvmXlXrn2y9zhU5oUF0LPxXnGKwPEF6j7Fu8GM8EFhxCjjx1j5nK0NCyw8vzBPB7khPx4iA9qdn-otRYhmySEpxDrriMJoeqh6UQwbfHW-eBgEUOPz8wjqpMttX/s400/gandasturi+piring.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
Sweet tooth kayak saya tentunya paling susah menahan diri dari yang manis-manis. Termasuk ke diri sendiri dong ya #ehGimana, hahahaha :p --> tabok pake celemek!</span><br />
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sebenarnya agak-agak tertukar nih memori Kue Gandasturi dengan kue tradisional khas masa kecil dulu. Namanya Kue Tara'jong. Ternyata, Tara'jong ini terbuat dari singkong yang dihaluskan. </span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tapi waktu kecil dulu pernah sih makan Kue Gandasturi Kacang Hijau ini. Apa karena sama-sama manis ya hehehe. Or simply because gue ini emang jagonya makan bukan membedah bahan-bahan makanan hahaha. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pokoknya asal hap-hap saja masuk mulut :p.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dari dulu, bahan kacang hijau ini selalu jadi favorit saya :). Diturunkan ke anak nomor 2 nih hehe. Kalau anak sulung tidak terlalu doyan yang manis-manis. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baca juga : <a href="http://dapurdavincka.blogspot.ie/2016/04/resep-kue-onde-onde-kacang-hijau.html" target="_blank">Resep Kue Onde-onde Kacang Hijau</a></span><br />
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Fokus utama dari Resep Kue Gandasturi Kacang Hijau ini tentunya di pembuatan kumbu kacangnya. Kalian sama tidak sih seperti saya? Kalau bayangin kue-kue tradisional pasti sudah jiper duluan hehehe.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ternyata yaaaaa, kue-kue tradisional seperti Gandasturi Kacang Hijau ini cara bikinnya enggak ribet sama sekali. Paling yang bikin lama tuh ngerendam kacang hijaunya hahaha. Minimal setengah hari kalau saya :p. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dimasak pun jadi kumbu kacang pun ya cuma tinggal cemplung-cemplungin bahan terus udah deh. Digorengnya tinggal celup-celup ke adonan tepung. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Inilah akibat dulu fokusnya makan melulu hahaha. Cara bikinnya ya bodo amat ya. Wong ya kalau lapar tinggal beli :p. Rasain deh sekarang mau beli ke mana hayooooo hahaha.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Blessing in disguise ya tinggal di rantau. Apalagi di dusun sepi begini hihihi. Mau tidak mau harus mengupgrade kemampuan memasak ^_^.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Kue Gandasturi Kacang Hijau</span></h3>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bahan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">100 gr kacang hijau. Rendam dulu semalaman sampai kacangnya mekar. </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1 lembar daun pandan. Pakai 2-3 juga boleh. Cuma di sini susah dapatnya jadi disayang-sayang makenya hihihi :p</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Gula merah secukupnya. Takarannya sesuai level manis yang diinginkan.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1/2 sdt vanili cair</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sedikit garam, kira-kira 1/4 sdt</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">100 ml santan cair</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Minyak untuk menggoreng, di sini seringnya pakai minyak sayur karena adanya ya itu hehehe :p.</span></li>
</ul>
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bahan Celupan Tepung :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">100 gr terigu</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">30 gr tepung beras</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1 sdt gula pasir </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sedikit garam</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Encerkan dengan air matang secukupnya. Takaran disesuaikan saja. Jangan terlalu cair, ya :).</span></li>
</ul>
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Cara Membuat :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkRn6w7SLEsYepBXRU38B1w6oaOQF5EZ6hJpwFmi-rQU7NRI_pfzeS00NEu0S5DMw2YdNSRlaIVp0gfugCRSXSVUb26RjJuxjFTMyANNgfIpXUqYWom1W-V2UbmieOJZGYRyM2AgDkAvC2/s1600/gandasturi+close+up.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Kue Gandasturi Kacang Hijau" border="0" height="331" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkRn6w7SLEsYepBXRU38B1w6oaOQF5EZ6hJpwFmi-rQU7NRI_pfzeS00NEu0S5DMw2YdNSRlaIVp0gfugCRSXSVUb26RjJuxjFTMyANNgfIpXUqYWom1W-V2UbmieOJZGYRyM2AgDkAvC2/s400/gandasturi+close+up.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Rebus kacang hijau sampai agak lembek dengan air secukupnya. </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Masak kembali kacang hijau yang sudah matang tadi dengan daun pandan, gula merah, vanili, garam dan santan. Tidak perlu dihaluskan, masak saja sambil lunak kalau diaduk-aduk juga bakal kalis dan kesat. </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tunggu sampai dingin biar agak keras dan gampang dibentuk</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kalau sudah dingin ambil adonan sesuai ukuran yang diinginkan dan bentuk bulat-bulat pipih. </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Panaskan minyak goreng</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kalau minyak sudah panas, ambil adonan dan celupkan ke tepung pencelup tadi dan cemplungin ke minyak panas. Goreng sampai adonan habis.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Siap dihidangkan ^_^</span></li>
</ul>
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Kue Gandasturi menggunakan kacang hijau sebagai bahan utamanya :). Kacang hijau, salah satu produk lokal yang sudah mulai ditinggalkan ya :(. Mulai tergerus penggunaannya dengan tepung terigu.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Padahal banyak sekali cemilan tradisional yang menggunakan bahan lokal seperti tepung beras, tepung sagu, dan si kacang hijau ini ;). Etapi di Resep Kue Gandasturi juga masih ada penggunaan terigu nih :D. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Walau sekarang penganan "internasional" sudah mulai menjamur, tetap pertahankan kuliner tradisional ya, Ibu-ibu ^_^. Lagi pula kue-kue tradisional khas Indonesia rasanya enggak kalah kan, kan, kan? (y).</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bikinnya juga tidak sulit. Tapi ya ini peer besar buat mengurangi goreng-gorengan yaaaaaaa :p.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setidaknya gorengan yang ini bahan utamanya tidak melulu terigu saja ;).</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Monggo Resep Kue Gandasturi Kacang Hijau -nya dieksekusi di dapur masing-masing D. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Updated : saya sudah bikin vlog untuk resep Kue Gandasturi Kacang Hijau ini lho :D. Lagi seneng mainan vlog nih hehe. Video yang berisi detail pembuatan Kue Gandasturi Kacang Hijau secara live pastinya. Sila ditonton ya ^_^ :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/zG3XWR5YwZs/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/zG3XWR5YwZs?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-11843616079968662622016-05-19T05:24:00.002-07:002016-05-19T05:24:15.310-07:00Resep Kue Sanggara Balanda Khas Bugis<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pernah dengar tidak Resep Kue Sanggara Balanda ini? :D. Ini dia penampakannya ;)</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXRfkq7JGW8W3AZcVO5GPMQuTHghgGy3LOCk8c6Ae9A1IT3vfEPUDMsOtDZcV-HrxeWyuzEfytQ9hWSQNCWVbGBzpNygi2JaJ-tu4073FeFZokGXwD0sY6Qv1EoLOefV4scbelSCiuBDJg/s1600/sanggara+balanda+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Kue Sanggara Balanda" border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXRfkq7JGW8W3AZcVO5GPMQuTHghgGy3LOCk8c6Ae9A1IT3vfEPUDMsOtDZcV-HrxeWyuzEfytQ9hWSQNCWVbGBzpNygi2JaJ-tu4073FeFZokGXwD0sY6Qv1EoLOefV4scbelSCiuBDJg/s400/sanggara+balanda+1.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sanggara Balanda artinya Pisang Goreng ala Belanda. Waduh, kue bule nih yaaaa. Bukaaaaan hahaha.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kue Sanggara Balanda aslinya dari wilayah Sulawesi Selatan. Khususnya untuk suku Bugis-Makassar. For info sedikit, di Sulawesi Selatan ada banyak suku lain lho selain Suku Makassar dan Suku Bugis.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bedakan pula antara Suku Makassar vs Kota Makassar. Soalnya ibukota Sulawesi Selatan itu Kota Makassar namanya. Tadinya bernama Kota Ujung Pandang. Sejak tahun 1999 diubah menjadi Kota Makassar, sekaligus nama suku terbesar di provinsi ini.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tapi tidak berarti semua yang tinggal di Kota Makassar sudah pasti berasal dari Suku Makassar, ya ;). Misalnya saya dan saudara-saudara kandung saya. Asli Bugis tapi lahir dan besar di Kota Makassar. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Suku besar lain di Sulawesi Selatan adalah : Mandar dan Toraja. Kalau Suku Toraja paling banyak ditemui di Kabupaten Tana Toraja (Tator). Tator ini termasuk tempat wisata utama lho di Indonesia. Ayo yaaaa, sekali-sekali main ke Indonesia Timur ;).</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sedangkan sebagian besar wilayah yang mayoritas dihuni oleh orang-orang Suku Mandar sudah memisahkan diri menjadi provinsi baru, Sulawesi Barat.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Hayooo... jadi sekarang di Pulau Sulawesi ada berapa provinsi? :p. Jawabannya nanti yaaaa, coba pikir-pikir dulu hihihi. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bahasa daerahnya beda, adatnya cukup beda, tapi soal makanan antara Bugis dan Makassar banyak persamaannya. Termasuk soal penganan atau cemilan khas daerah. Misalnya si Sanggara Balanda ini :D. Bugis-Makassar harusnya sama-sama familiar dengan kue manis satu ini ;).</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Oiya, kenapa namanya Sanggara Balanda? Apa dulunya resep ini bikinan orang Belanda? Hihihi.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kalau menurut Mama saya sih, karena bahan-bahan yang digunakannya memang "rada bule" untuk ukuran kue tradisional :D. Soalnya pakai margarine dan juga pakai keju. Nah, yang ngenalin mentega dan keju ke penduduk lokal Indonesia kan katanya noni-noni Belanda.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Enggak paham juga itu bener apa enggaknya hihihi. Yang penting sih, saya pribadi doyan banget-banget-banget (sampai 3x!!!) dengan penganan satu ini ;). Rasanya manis gurih perpaduan kacang dan gula. Apalagi pisangnya juga harus yang matang. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Keju sih boleh pakai boleh tidak, terserah saja :D.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Kue Sanggara Balanda</span></h3>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bahan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><ul style="text-align: left;">
<li><span style="line-height: 24px;">Bahan-bahan :</span></li>
<li style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pisang raja atau pisang tanduk yang sudah masak betul (saya menggunakan pisang tanduk sekitar 4 buah). Jangan yang mengkal.</li>
<li style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Satu butir telur kocok lepas.</li>
<li style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Dua genggam kacang tanah kulit, digoreng, lalu dikuliti sampai bersih. Lalu dicincang kecil-kecil. Kalau ajaran dari mama saya nih, digiling saja pakai rolling pin, yang biasanya dipakai menggilas adonan itu. Atau bisa pakai botol (kaca) bekas yang model panjang.</li>
<li style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">3 sendok makan mentega</li>
<li style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Keju diserut, jumlahnya terserah saja sih ya :D. Saya pakainya tidak banyak karena tidak terlalu suka keju.</li>
<li style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Gula pasir sekitar 6-8 sendok makan</li>
</ul>
<div>
Cara Membuat :</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Ini untuk isiannya dulu. Campurkan kacang goreng cincang + mentega + keju + gula pasir dalam satu wadah / mangkok. Aduk sampai merata. Sisihkan.</li>
<li style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pisang yang sudah dipotong digosok-gosok permukaannya dengan kulit pisang bagian dalam biar permukaannya licin dan halus. Setelah itu pisang dipotong 2. Dipotong ya bukan dibelah hehehe. Pisang yang saya gunakan ukurannya besar-besar, jadi saya bagi 4, total dapat 16 potong.</li>
<li style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pisang digoreng sampai kecoklatan. Angkat dan tiriskan.</li>
<li style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Satu persatu pisang dicelupkan ke dalam kocokan telur dan digoreng kembali. Asal kena minyak. Jangan lama-lama.</li>
<li style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tiap potongan pisang dibelah tengahnya (memanjang). Jangan sampai pisangnya terbelah. Belah setengah saja asal bisa diisi. Dalam kondisi panas-panas, masukkan bahan isian ke tengahnya.</li>
</ul>
</div>
</span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kue Sanggara Balanda ini biasanya dihidangkan pada saat acara-acara yang berhubungan dengan adat khas Bugis-Makassar. Terutama acara pernikahan dan segala printilannya hihihi.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Misalnya : acara lamaran, acara mappetuada, acara mappacci dan pas acara resepsinya juga Kue Sanggara Balanda termasuk hidangan tradisional yang jarang absen. </span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Biasanya, bersama beberapa jenis kue manis tradisional lainnya, Sanggara Balanda dihidangkan di dalam bosara'. Bosara' itu semacam wadah untuk menaruh kue. Bentuknya seperti ini nih :</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd8701lZcQejYKeGhyphenhyphenQghej7QFRQYPBmDlkjN3V1PHSqGgyq2NwAQD6LFYTZWPgDL_bavRIouBNeVfAzEDb-uRJ5gQHg8Xwwn0I7jQpbCVP2mjc9V_gC_9m8oqMibS0Zy58v4wNSULdavU/s1600/bosara.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Resep Kue Sanggara Balanda Kue Bosara" border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd8701lZcQejYKeGhyphenhyphenQghej7QFRQYPBmDlkjN3V1PHSqGgyq2NwAQD6LFYTZWPgDL_bavRIouBNeVfAzEDb-uRJ5gQHg8Xwwn0I7jQpbCVP2mjc9V_gC_9m8oqMibS0Zy58v4wNSULdavU/s400/bosara.JPG" title="" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar : picasa.google.web</td></tr>
</tbody></table>
<br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bosara' sendiri sih sekarang sudah macam-macam modelnya. Pokoknya semacam pring kue yang ada tutupnya gitu lah ya :D. </span><div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Umumnya, yang dihidangkan ada 12 jenis kue, termasuk si Kue Sanggara Balanda ini. Semuanya kue yang manis-manis saja. Jadi, jangan nyari pastel sama risol ya dalam bosara' hihiihihi.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ada pun kue bosara' jenis lain kapan-kapan ya booo. Ada satu lagi tuh favorit saya, si Kue Bolu Peca'. Bikinnya juga gampang sudah diajarin sama Mama pas Mama ke sini nemenin saya lahiran kemarin ^_^. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sementara, cobain dulu aja nih si Resep Kue Sanggara Balanda -nya ;). </span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-23862924434878965432016-05-15T02:23:00.002-07:002016-05-15T02:23:11.217-07:00Resep Puding Roti Coklat <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Puding Roti Coklat ini ya puding biasa dikasih coklat sama roti hahaha. As simple as it sounds :p. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Maklum ya, chef -nya masih anak TK nih *benerinCelemek*.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx8Ybmu9npOTBZhhYSR6FQz4CCFXufWYp-Lr_w6gVoOwbiV6mg2D-1col5C6s291cEzrhRK81cKyXYghcCfCPlU8PncqESA-DH4TVZZsLzx1x8oYArnH6T3H6b0qMN6jQNtKRLY8o3vOzZ/s1600/puding+roti+tawar+coklat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Puding Roti Tawar Coklat" border="0" height="193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx8Ybmu9npOTBZhhYSR6FQz4CCFXufWYp-Lr_w6gVoOwbiV6mg2D-1col5C6s291cEzrhRK81cKyXYghcCfCPlU8PncqESA-DH4TVZZsLzx1x8oYArnH6T3H6b0qMN6jQNtKRLY8o3vOzZ/s400/puding+roti+tawar+coklat.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sebelum pindah ke sini sudah dikasih tahu teman kalau di sini enggak ada agar-agar. Jadi saban mudik selalu bawa perbekalan Swallow Globe segabruk hihihi.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ternyata, sekarang sudah ada puding instan berbagai rasa katanya. Tapi saya lebih prefer pakai agar-agar tempo dulu yang harus dimasak dengan aneka campuran.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Belagu kauuuuu hahahaha.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Biarin ah biar belajar masak :p. Kalau mau puding rasa santan ya tambahin sendiri santannya, biasanya satu paket dengan gula merah, nih. Pernah bikin juga, nanti bikin berikutnya mau masukin blog juga, aaaah.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Mau puding rasa coklat? Ya tinggal encerin coklat batangan terus masukin ke adonan agar-agar hehehe. Saya paling suka dark cooking chocolate (DCC). Di sini enggak mahal lho DCC berbagai merek ;). Ada yang 200 gr cuma 99 sen hihi *ngikikNgirit*. Rasanya sedap pula (y).</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Untuk rotinya karena seringnya beli roti gandum ya pakai roti gandum terus jadinya. Ada juga resep tepung roti yang rotinya diblender sampai halus dengan susu. Tapi kalau saya rotinya lebih enak kalau dipotong-potong kecil-kecil saja. Disobek-sobek gitu terus diatur di wadah sebelum disiram adonan agar-agar.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Anak nomor dua yang paling doyan cemilan manis begini. Sweet tooth banget kayak mamanya. Sementara anak sulung kurang suka. Suami juga ya makan sekadarnya. Dia juga lebih demen yang gurih-gurih.</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Adek bayi nih yang entah gedenya ngikut selera siapa ;).</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Tapi dalam beberapa kesempatan, belum sempat difoto yang bener, piringnya sudah diserbu duluan hahaha. Fotonya jadi acak kadut begini :p :</span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHySxEB1zO2mFL7ORoSvEkbG6JZUTUPFsDNMG-q9AEd9_ptPcz3eVTFdn-13WjBxDIJ5A-mf7l21x2JdnFUlA7SXifIi0csS9b3E1u_WgxpM6lgz5euL_r1J6Yu7AQ5BvhdNp1pvJ5H7XP/s1600/puding+roti+coklat+piring+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Puding Roti Tawar Coklat" border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHySxEB1zO2mFL7ORoSvEkbG6JZUTUPFsDNMG-q9AEd9_ptPcz3eVTFdn-13WjBxDIJ5A-mf7l21x2JdnFUlA7SXifIi0csS9b3E1u_WgxpM6lgz5euL_r1J6Yu7AQ5BvhdNp1pvJ5H7XP/s400/puding+roti+coklat+piring+1.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Belum bisa jadi food blogger yang sahih nih. Motretnya masih abal-abal. Serba setengah-setengah nih. Bisa masak juga setengah-setengah, jago motret juga kagak hahaha.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<h3 style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Resep Puding Roti Coklat</span></h3>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bahan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 bungkus agar-agar plain tanpa rasa. Kalau saya ya masih selera jadul, pakai yang merek Swallow Globe yang dari zaman nenek masih hidup juga pakainya itu hahaha :p. Warna apa pun gak masalah. Nanti kena coklat juga otomatis jadi coklat ;).</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">100 gr dark cooking chocolate (DCC), dilelehkan</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">300 ml susu cair, saya pakai susu kedelai biasanya. Pakai susu sapi lebih endeus juga sih :). </span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">125 gr gula pasir</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">600 ml air matang</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3 buah roti tawar (saya pakai roti gandum). Sobek kecil-kecil dan atur di dalam wadah tempat menuangkan agar-agar nanti.</span></li>
</ul>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cara Membuat :</span></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Air matang dituangkan ke dalam panci bersama bubuk agar-agar. Nyalakan api sambil diaduk sampai rata.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Masukkan gula </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">+ DCC </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">+ susu cair. Aduk rata dan didihkan.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Siapkan wadah untuk menuangkan agar-agar. Dalam wadah tersebut sebar-sebar roti yang sudah disobek kecil-kecil. Atur sampai merata menutupi seluruh permukaan wadah.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kalau adonan agar-agar sudah agak dingin tuangkan ke dalam wadah yang sudah berisi potongan roti tadi. Jangan pas terlalu panas ya, rotinya bisa ngambang nanti. Tapi jangan tunggu sampai dingin dan mulai keras :D. Pokoknya asal sudah tidak terlalu panas, sudah boleh dituangkan.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tunggu sampai agar-agarnya mengeras. </span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bisa langsung dipotong dan dihidangkan. Atau masukkan kulkas dulu biar bisa disantap dingin-dingin. </span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5LjKL4aiLWuLYFLAxxSppNYSgg7aqIEmBxBPQlmhp_cjtYqWN41FyKx2jtwcKWiaAzvLgBWZvkhyphenhyphendzg-WadaINFPBLFVc0RR7DQnCm3Xjftzl095odVk1JiVQkMkYtpTmIvnC_vHISVrJ/s1600/puding+roti+piring+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5LjKL4aiLWuLYFLAxxSppNYSgg7aqIEmBxBPQlmhp_cjtYqWN41FyKx2jtwcKWiaAzvLgBWZvkhyphenhyphendzg-WadaINFPBLFVc0RR7DQnCm3Xjftzl095odVk1JiVQkMkYtpTmIvnC_vHISVrJ/s400/puding+roti+piring+2.jpg" width="400" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Gampang dong ya seperti biasanya hahaha. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bikin Resep Puding Roti Coklat enggak bisa sering-sering juga. Roti, walau yang gandum sekali pun, termasuk makanan olahan/pabrikan yang tentunya punya efek buruk kalau dikonsumsi rutin. Ya sekali-sekali bolehlah :).</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tapi sekali bikin Puding Roti Coklat, 3/4 perempat loyang bisa saya sikat sendiri kali hahaha. Ya soalnya cuma berdua dengan si nomor 2 rebutannya :p. Yang anak gede biasanya ngabisin satu potong doang terus udahan.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ya buat variasi cemilan manis yang praktis-praktis aja lah ya. Apalagi ini lumayan ngirit karena enggak pakai telur hihihi. Saya justru kurang suka kalau pakai telur. Oiya, kok enggak pakai saos vla sih. Malas bikinnyaaaaaa hahaha :p.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lagian ini memang sudah dibikin ekstra manis jadi tidak perlu vla-vla an juga sudah bisa endeus ;).</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Yuk yaaaaa, kalau mati gaya bikin cemilan tapi malas ribet, Resep Puding Roti Coklat -nya boleh dicoba, Kakaaaaa ^_^. </span></div>
<div>
<br /></div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-43871231077233995982016-05-12T09:18:00.001-07:002016-05-12T09:20:05.240-07:00Resep Perkedel Udang Wortel<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Perkedel Udang Wortel ini bisa dikategorikan "menu pemalas" hahaha. Maksudnya menu yang dibuat kalau benar-benar lagi buntu mau masak apa. Buntu maksudnya malas hahaha.</span><br />
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEippf1SIicCp2atV7AQHZ5Aq47gQcIYGqhjwq6UH3ibum-6glvJQzVCVbXeZ43r8U13nocRM94NKMBg5PpkbMZEJafOEzLA0IFSZGUIpFcsHcF1Y8lAY_QDtnI3RJ4W62U-IKzpTuE-k27R/s1600/IMG_20160413_130302.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Perkedel Udang Wortel" border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEippf1SIicCp2atV7AQHZ5Aq47gQcIYGqhjwq6UH3ibum-6glvJQzVCVbXeZ43r8U13nocRM94NKMBg5PpkbMZEJafOEzLA0IFSZGUIpFcsHcF1Y8lAY_QDtnI3RJ4W62U-IKzpTuE-k27R/s400/IMG_20160413_130302.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Eh, enggak deng. Kalau benar-benar parah malasnya saya biasanya ceplokin telor atau rebus telur --> super ini mah malasnya :D.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Perkedel Udang Wortel mah bikinnya cuma iris-iris sama cemplang cemplung terus goreng. Bahan-bahan standar : ya tentunya pakai udang dan wortel sesuai namanya plus terigu-bawang dll.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ya memang disesuaikan kemampuan memasak si empunya blog yang ... begitulah hahaha.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Namanya udang sih ya, anak-anak pasti doyan ;). Suami juga doyan. Cuma tentu seafood semacam udang ini dibatasi banget konsumsinya. Sebulan sekali belum tentu beli.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selain karena udang ini termasuk makanan dengan kolesterol tinggi (katanya) juga karena itu, anu... harganya mahal boooo hahaha.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Etapi di Jakarta pun, harga udang tidak bisa dibilang murah kan ya? </span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dulu di Jeddah harganya enggak mahal-mahal amat kalau beli ke Pasar Ikan. Rasanya di Makassar pun juga begitu. Ya dua-duanya memang kota pantai banget ya. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jakarta juga punya pantai. Cuma gak sebanding dengan penduduknya yang segabruk-gabruk hihihi p. Lagian apa pantai di Jakarta masih menghasilkan banyak? Hm...mungkin sudah tidak seasri dan senyaman pantai-pantai di Makassar, apalagi di Jeddah :D.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Irlandia pun sebenarnya negara yang nangkring di pulau dan dikelilingi pantai. Cuma entah ya, seafood mahal amit dah di sindang. Apa karena lautnya Laut Atlantik, ya? Dingiiiiiinnn --> dih, apa hubungannya hahaha :p.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baiklah mari kembali ke topik ... Resep Perkedel Udang Wortel tadi.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Perkedel Udang Wortel </span></h3>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bahan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">100 gr udang kupas yang siap masak. Dicincang kecil-kecil atau sedang terserah saja.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1 buah wortel, kupas dan potong kecil-kecil, bentuk terserahlah hihihi.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1/4 bawang bombay, cincang kasar</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">2 siung bawang putih, cincang halus</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Daun bawang, cincang halus</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Batang seledri, cincang halus</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1 buah cabe merah besar, cincang kasar (kebetulan pas edisi foto ini kayaknya lagi enggak ada stok cabe deh jadi gak kelihatan merah-merahnya tuh :D)</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1/2 sdt merica bubuk</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">150 gr terigu</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1 sendok makan tepung beras atau tepung sagu</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Garam gula secukupnya</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Air matang secukupnya</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Minyak untuk menggoreng (saya pakai minyak sayur)</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Cara Membuat :</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2OhJvpMGkeU6RmxW6y6lGpqOTM739NeyC_9HoXHpTZbxeYRHrrmG-I9K8lzMy6L9Wc35hjNhgY2hhifdsib9U-g6kB2wxKsybUFHrJH9oF0LmhOAXRws1B12koV-DMXTaQw2crTqlkqr6/s1600/IMG_20160413_130406.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Perkedel Udang Wortel" border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2OhJvpMGkeU6RmxW6y6lGpqOTM739NeyC_9HoXHpTZbxeYRHrrmG-I9K8lzMy6L9Wc35hjNhgY2hhifdsib9U-g6kB2wxKsybUFHrJH9oF0LmhOAXRws1B12koV-DMXTaQw2crTqlkqr6/s400/IMG_20160413_130406.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Campur semua bahan (kecuali air matang, minyak goreng) dalam wadah mangkok atau apalah :D. Aduk sampai tercampur.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tambahkan air matang sedikit demi sedikit biar enggak terlalu encer. Jangan juga terlalu keras, ya. </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Panaskan minyak di wajan. Lalu goreng adonan sampai kekuningan sesendok demi sesendok sampai adonan habis. </span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">See? Gampang banget, kan, kan, kan?</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Gurihnya udang otomatis sudah memberi rasa tersendiri buat adonan perkedelnya. Kalau mau menambahkan kaldu bubuk rasa seafood juga boleh. Jangan banyak-banyak tapi yaaaa :D. Rasa ayam atau sapi pun juga bisa aja, sih.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Seperti biasa yaaaaa, jangan lupa kalau makan selalu diselipin sayur-sayuran segar :D. Wortel dalam perkedelnya mah enggak usah "dihitung" lah hehehe. Sayur tuh kalau sudah dipanaskan, efeknya sudah tidak se-cetar dalam kondisi segar/tanpa pengolahan ;).</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Perkedel Udang Wortel pas nya sih jadi cemilan gurih, ya. Tapi buat saya, ini lauk buat dimakan sama nasi oleh anak-anak hahahaha. Enggak mau rugi :p. Biar praktis juga masaknya. Masa buat cemilan doang huhuhu. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Cobain sendiri ya di rumah buat variasi ;). Selain praktis, ya namanya udang yaaaaa, jaminan gurihnya juga top lah :D. Yuk yaaaa, monggo Resep Perkedel Udang Wortel -nya ^_^</span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
</div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2096261069603927821.post-20596316846359343312016-05-07T10:40:00.001-07:002016-05-07T10:40:28.347-07:00Resep Nasi Liwet Ikan Teri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Nasi Liwet Ikan Teri kali ini mudah-mudahan yang versi "bener"nya ya. Soanya dulu tuh saya mengira nasi liwet itu pakai santan hahaha.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Resep Nasi Liwet yang ini sih jelas tidak pakai santan (lagi) :p.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3dUQhWgPClkTF7w3gb3fzE1AzCW-hJMsgRKzx88f5XaircRsEBghXjZUhy49X9Oeccr7zQuH5VzpTR46MCQes03h4U_G3jkNFzbDrYaBDLT00FJC26OeoNGF0jEyM86pJ-eHOapMcAc4K/s1600/IMG_20160409_123849+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3dUQhWgPClkTF7w3gb3fzE1AzCW-hJMsgRKzx88f5XaircRsEBghXjZUhy49X9Oeccr7zQuH5VzpTR46MCQes03h4U_G3jkNFzbDrYaBDLT00FJC26OeoNGF0jEyM86pJ-eHOapMcAc4K/s400/IMG_20160409_123849+%25281%2529.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saya juga ragu sih dulu sebenarnya pernah atau tidak makan nasi liwet. Kebanyakan makan nasi uduk neh hihi. Tapi pas sekali bikin pakai santan itu rasanya memang beda dengan nasi uduk. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Terus ingat teman saya ada yang posting nasi liwet dan kita pun mengobrol di postingan itu, ngalor ngidul hingga akhirnya ketahuan kok saya bikin nasi liwetnya pakai santan. Terus dikasih pencerahan *tsaaaah* kalau nasi liwet itu kagak pakai santan, woiiiii *toyorKepalaSendiri*.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Akhirnya kemarin nemu Resep Nasi Liwet Ikan Teri ini via Facebook. Tahu kan,di Facebook tuh sekarang lagi hype banget sharing-sharing resep masakan. Masakan apa saja ada. Makanan dari luar negeri juga banyak :D.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tapi kita mah lidah kampung sejati yak. Walau bertaburan resep sushi dkk, nyarinya ya tetep Nasi Liwet Ikan Teri :p. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Ini sudah dimodifikasi sih, dari takaran terutama. Karena resep asli kalau enggak salah pakai beras sampai 2 liter. Siapa gitu yang mau makan sebanyak itu hahaha. </span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Masaknya juga cuma di panci biasa. Yang anti lengket lah ya kalau bisa. Tapi katanya panci apa saja juga bisa. </span><br />
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Resep Nasi Liwet Ikan Teri</span></h3>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Bahan :</span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">500 gr beras (kalau di sini pakainya yang jenis long grain, tapi kayaknya pakai yang basmati itu juga enak :D), cuci bersih, taruh dalam panci.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">3 siung bawang putih, iris tipis</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">6 siung bawang merah, kalau saya pakai bawang bombay :p. Iris tipis juga.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">2 buah cabe merah besar, iris tipis</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">1 sereh, geprek</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">4 lembar daun salam</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Garam </span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">+ gula secukupnya</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">100 gr ikan teri, goreng (minyaknya sisihkan ya jangan dibuang, nanti kepake buat menumis bawang dan juga sebagai campuran di beras)</span></li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Cara Membuat :</span></div>
<div>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Campur beras dengan air dalam panci. Takarannya sih dikira-kira saja. </span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Kalau tidak salah patokannya, air untuk memasak beras dalam panci lebih banyak daripada air yang digunakan jika memasakk via rice cooker. Jadi, kalau di rice cooker 2-3 ruas jari dari permukaan beras, maka di panci ketinggian air cukup 1-2 ruas jari dari permukaan beras.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Masukkan ikan teri yang sudah digoreng tadi ke dalam panci</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Tumis bawang putih </span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">+ bawang merah dengan minyak sisa menggoreng ikan teri tadi. Setelah wangi campurkan ke dalam beras di panci tadi. Masukkan dengan minyak sisanya sekalian.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Masukkan irisan cabe, garam </span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">+ gula, sereh, daun salam ke dalam panci. Lalu aduk-aduk.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Tutup panci dan masak dengan api kecil sampai matang. Nah untuk kematangan sendiri ya gimana ya, dikira-kira sendiri ya hehehe. Jenis beras, panci, dan ukuran api kan ngaruh, ya. Kalian pasti lebih jagoan dah daripada saya hehe :p.</span></li>
<li><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Selesai deh. Mari makaaaaan ^_^.</span></li>
</ul>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFqhyw-3n6FfU3a9FDoSaRmif3NUSkgvsgUvBrxN3eCxU1GB_txxqEqJfV7xEBTtB8hKrYuOlm6cZPTjR9cRYFK7mos5Rs_QceancMUPRkCNpMq8pIPdmgDvgHnPInBLoNZuzk1OoChJ4_/s1600/IMG_20160412_060136+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Nasi Liwet Ikan Teri " border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFqhyw-3n6FfU3a9FDoSaRmif3NUSkgvsgUvBrxN3eCxU1GB_txxqEqJfV7xEBTtB8hKrYuOlm6cZPTjR9cRYFK7mos5Rs_QceancMUPRkCNpMq8pIPdmgDvgHnPInBLoNZuzk1OoChJ4_/s400/IMG_20160412_060136+%25281%2529.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lauk untuk menemani hasil dari Resep Nasi Liwet Ikan Teri ini ya terserah saja kok ya. Sebenarnya nasi liwet biasanya dimakan pakai apa sih? Hihihi. Maklum ya, saya sendiri jarang nih makan nasi liwet.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kalau dari rasanya, dimakan dengan ayam goreng rasanya juga mantap. Tapi kemarin pas bikin, akhirnya dibikinin tahu kuah pecak sebagai partner si Nasi Liwet ini hehe.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Baca : <a href="http://dapurdavincka.blogspot.ie/2016/04/resep-tahu-kuah-pecak.html" target="_blank">Resep Tahu Kuah Pecak</a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Enyaaaaaaakkk (y), nih saya kasih fotonya aja ya hahaha. Wong ini juga bikinnya udah lama kok. Resep Nasi Liwet Ikan Teri -nya aja yang baru diposting :p.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1kbZYcahKKkD7R0UoWj_mrhBR4lL2ItxPNj6fx-BvN23U2AAjIhurIPrJdrQaxlza4IaFx3cFGtBN48TDlUVlo2ZH8v-HSObbEblkz1UGz-YcaehyphenhyphenIkulQY4F6WfGardCNuiAKRCCGPmK/s1600/IMG_20160409_124605+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Nasi Liwet Ikan Teri" border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1kbZYcahKKkD7R0UoWj_mrhBR4lL2ItxPNj6fx-BvN23U2AAjIhurIPrJdrQaxlza4IaFx3cFGtBN48TDlUVlo2ZH8v-HSObbEblkz1UGz-YcaehyphenhyphenIkulQY4F6WfGardCNuiAKRCCGPmK/s400/IMG_20160409_124605+%25281%2529.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ikan teri juga merupakan salah satu sumber kalsium, lho ;). Jadi tidak melulu harus minum susu sapi dan susu hewan lainnya kan? :D. Banyak sumber kalsium lain yang sebenarnya bisa kita dapatkan dari jenis-jenis makanan lain, terutama non susu hewan yang lebih ideal untuk pencernaan manusia :).</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Boleh percaya boleh tidak hahaha :p.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Silakan dicoba di rumah masing-masing Resep Nasi Liwet Ikan Teri versi mbak-nya yang kemampuan masaknya masih selevel alasan kewajiban saja hihihi :p. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<br /></div>
</div>
Jihan Davinckahttp://www.blogger.com/profile/02735591802565809980noreply@blogger.com0