Friday, March 18, 2016

Resep Perkedel Jagung Tumbuk

Ini apa yaaaaa ... Resep Perkedel Jagung Tumbuk saja dimasukin ke blog hahaha :p. Lah, sudah saya tekankan di kolom "About", ya, soal latar belakang dibuatnya blog ini hihihi. Jangan mengharap resep-resep bak masterchef bla bla bla :p.

Resep Perkedel Jagung Tumbuk ini lumayan sering dibuat oleh Mama saya di masa kecil di Makassar dulu. Dimakannya hangat-hanget, turun dari penggorengan, disantap bareng sayur bayam bening. 

Resep Perkedel Jagung Tumbuk


Sewaktu pindah ke Depok, ngelanjutin kuliah setelah lulus UMPTN (mesti banget deh disebut lulus UMPTN nyaaaaa hahaha), jadi beradaptasi dengan masakan-masakan sehari-hari non Sulsel. 

Lumayan banyak itu penyesuaiannya. Termasuk pertama kenalan dengan ikan Lele hahaha. Maklumlah anak pantai biasanya makan ikan laut, belagu banget yaaaaaa :D. Etapi serius, rasa ikan laut memang lumayan beda dengan ikan air tawar. 

Nah, perkedel jagung termasuk menu umum di warteg-warteg sekitar kosan. Tapi perkedel jagung -nya agak beda ya. Kebanyakan tepungnya mendominasi huhuhu. Udah gitu jagungnya juga dibiarkan utuh bulat-bulat kecil.

Perkedel jagung ala Manado/Sulut memang beda lagi. Jagungnya juga hanya dipipil tapi tidak diulek/dihaluskan. Tapi kan penggunannya tepungnya tidak sesadis yang di warteg-warteg lho yaaaaa hehe.

Saya juga suka tuh perkedel jagung ala Manado yang lebar-lebar dan super krispi itu (y). Enaaaaaakkkkk ^_^.

Tapi ya gimana ya, seenak-enaknya perkedel jagung tipis krispi ala Manado, tetap kangen rasa perkedel jagung tumbuk itu. 

Di rumah mertua juga dulu, perkedel jagung -nya pakai yang cara dipipil doang terus dicampur-campur bumbu lain dan tepung. Malah pakai telur segala.

Saya pikir Resep Perkedel Jagung Tumbuk ini spesialis masakan Mama saya atau khas dari daerah saya saja. Ealah, pas dulu punya embak dari Jawa Tengah, cara bikin perkedel jagungnya sama dengan mama saya. Jagungnya ditumbuk sampai halus atau setengah halus dulu ;).

Nah! Lumayan menuntaskan rasa rindu dengan masakan masa kecil. Udah gitu tinggal nyuruh-nyuruh embak lagi bikinnya hahahaha *lemparCelemek*.

Aish, panjang juga perjalanan hidup ini sehubungan dengan urusan si perkedel jagung ini hahaha. Hingga kini merantau sendiri dan harus masak-masak sendiri :D. 

Bikin perkedel jagung termasuk mudah sih, ya. Salah satu menu andalan juga karena dalam Food Combining yang sering saya jalani, menu karbonya tidak boleh dicampur dengan protein hewani. Kalau bosan dengan tahu-tempe-jamur, perkedel jagung ini jadi pilihan lainnya ;). 

Walau jagungnya ditumbuk/dihaluskan dulu, tetap terhitung mudah sih buatnya :D. Apalagi bumbu-bumbunya diiris-iris saja. Termasuk bawang-bawangan segala macam. Gampil abis lah pokoknya.

Oiya, kalau  jagungnya halus  begini kemungkinan sih hasilnya bakal empuk instead of krispi. Tapi tetap gunakan tambahan tepung beras agar hasilnya agak renyah. 

Resep Perkedel Jagung Tumbuk


Bahan :


  • 300 gr jagung manis yang sudah dipipil. Kadang pakai yang kalengan jagung manis juga hehehe. 
  • 4 siung bawang merah, iris kasar/halus
  • 2 siung bawang putih, iris halus
  • 2 batang daun bawang, cincang halus
  • Seledri cincang secukupnya
  • 1 sdt merica bubuk
  • 1/2 sdt ketumbar bubuk 
  • 1 cabe merah besar, iris-iris tipis 
  • 1 sdm tepung beras
  • 120 gr terigu 
  • Air secukupnya untuk mengentalkan 
  • Garam + gula secukupnya
  • Minyak sayur untuk menggoreng
Cara Membuat : 


  • Tumbuk jagung manis sampai halus atau setengah halus. Taruh dalam mangkok/wadah.
  • Campurkan semua bumbu lain (kecuali tepung dan terigu) ke dalam mangkok/wadah. Aduk sampai tercampur rata.
  • Masukkan terigu + tepung beras. Aduk lagi sampai rata. 
  • Koreksi rasanya. Bisa ditambahkan garam + gula jika dirasa perlu.
  • Panaskan minyak di wajan
  • Goreng adonan per satu sendok makan untuk 1 buah perkedel sampai adonan habis. Bentuknya sih terserah saja ya. Mau bulat-bulat atau agak oval atau kotak-kotak bahkan segitiga juga gak masalah hahaha :p.


Resep Perkedel Jagung Tumbuk


Resep Perkedel Jagung Tumbuk -nya dinikmati dengan sepiring nasi hangat + sayur bayam bening, cucok dah, jadi benar-benar balik ke masa kecil dulu hehehe. 

Etapi sekarang sayur bayamnya lebih suka saya makan dalam keadaan segar/tanpa diolah sama sekali :D. Di sini dijual bungkusan daun bayam buat dijadikan campuran salad. Sudah bersih jadi tinggal lep, lep, lep. 

Sayur bayamnya lebih sering saya campurkan ke dalam jus sayur, sih. Enak juga (y).

Ini termasuk menu lauk yang sederhana dan praktis. Tapi siapa tahu ada yang sudah lama tidak mencobanya ;). Sila dipraktikkan Resep Perkedel Jagung Tumbuk -nya, kali ada yang nostalgia juga ^_^. 


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...