Resep MPASI Puree Zucchini

Resep MPASI Puree Zucchini bisa diberikan sejak usia 6 bulan atau makan pertama kali.

Rekomendasi usia untuk memperkenalkan makanan padat pertama kepada anak bayi umumnya berjarak 20-26 minggu. Makanya ada juga pihak yang menyarankan pemberian makanan padat pertama itu di usia sekitar 4 bulanan.

Saya sendiri sejak anak pertama, kedua dan yang ketiga ini pakai patokan yang 6 bulan. Biar pas ya ASI ekslusif selama kurang lebih 6 bulan ;).

Si nomor 3 ini juga makannya dimulai di usia 6 bulan kurang kok hehehe. Biar enggak ngepas banget 26 minggu karena katanya 26 minggu itu batas akhirnya. Wis lah, majuin sikit :D.

Sejak anak pertama sudah sering baca-baca panduan MPASI buat bayi 4-6 bulan ke atas via beberapa situs bule. Juga via obrolan dengan emak-emak pas merah ASI pas masih kerja dulu. Ish, Nursery Room jadi punya fungsi ganda : perah ASI plus ngegosip pastinya hahaha.

Yang digosipin juga enggak jauh-jauh dari masalah anak kok ya ;).

Dari dulu sudah sering dengar nama-nama sayuran seperti zucchini, butternut squash, labu Jepang dsb. Duh, sayur impor semua yak hihihi. 

Tapi namanya buat anak, kita bela-belain tuh belanja rame-rame ke All-Fresh di Ambas beli segala macam sayur-sayuran itu buat adek bayi ^_^. Itu yang anak pertama.

Anak kedua ya mirip-mirip juga kayaknya. Tapi dia ini langsung dikenalin ke bubur nasi putih hihihi. Enggak lama-lama pakai tepung beras.

Pas anak ke-3, tinggal di "negara bule" jadi lebih mudah adaptasi dengan rekomendasi makanan bayi. Ya iyalah, enggak perlu susah-susah ke toko khusus, yang namanya zucchini (bahasa Indonesianya Zukini), parsnip, squash, semuanya ada di toko-toko standar.

Kalau di kita jatuhnya impor, di sini ya memang sayuran lokal semua hehehe. Jadilah untuk anak ke-3 ini saya manut sama petunjuk di situs wholesomebabyfood itu :D. 

Zukini nama lainnya adalah Courgette, dari bahasa Perancis kalau tidak salah. Di sini nama Courgette ini yang umum digunakan. 

Ini dia penampakan si Zucchini/Courgette/Zukini

Di Indonesia Zukini juga dikenal sebagai timun Jepang. Bentuknya memang mirip timun. Warna kulitnya lebih hijau tua. Isinya juga putih tapi teksturnya beda. Rasanya cenderung tawar. 

Hati-hati ya, Zukini / Courgette ini suka pahit. Biar tidak pahit, tipsnya sama kayak timun. Pernah diajari sama ibu mertua biar timun enggak pahit, ujungnya dipotong sedikit lalu dioles-oles ke potongan yang sudah terbuka tadi sampai keluar getahnya.

Seriusan, kalau digituin beneran hilang rasa pahitnya (y). Rasanya enak kok. Eh, ini karena saya sekarang kan memang sering makan sayur hehehe. Kecuali pare, kayaknya saya cocok dengan hampir semua jenis sayuran ;). Gaya looooo hehehe :D.

Di Resep MPASI Puree Zucchini ini, sayurnya dipotong-potong saja ya, JANGAN DIKUPAS KULITNYA. Makanya itu lihat gambar di atas, warna pureenya itu hijau bukan putih.

Begitu pula bila Zukini dikonsumsi oleh orang dewasa, makan dengan kulitnya ;). Umumnya sayuran itu gizinya komplit sampai ke kulit-kulitnya. Sama kayak buah-buahan juga.

Resep MPASI Puree Zucchini

Bahan :

• 1 buah Zucchini / Zukini.
• Biar tidak pahit, sesuai dengan tips di atas, sebelum diiris-iris, potong/iris dulu ujungnya yang ada bagian batangnya itu. Lalu gosok-gosokkan pada bagian irisan di sayurnya. Sampai keluar getahnya. Baru deh diiris-iris sisanya sampai ujung.
• ASI / Sufor / air putih matang untuk campuran saat dihaluskan via blender atau food processor. Ukurannya terserah tingkat kekentalan yang diinginkan. 

Cara membuat :

• Siapkan kukusan dan didihkan airnya
• Kukus potongan Zukini sampai matang. Cara ngetesnya, tusuk dengan garpu. Kalau sudah empuk angkat saja. Jangan terlalu lembek.
• Masukkan ke dalam food processor/blender bersama ASI / sufor / air putih matang
• Giling sampai halus. Buat anak 6 bulan memang sebaiknya sampai halus banget biar tidak tersedak.
• Selesai, deh ^_^. Makanan adek bayi gitu lhooooo, gampang lah yaow hihihi.

Pastinya satu buah zukini itu enggak bakal habis sekali makan hehehe. Kecuali bayi ajaib kali ya hahaha :p. Baby Huey misalnya, eh, pada tahu Baby Huey ndak ya? :p.

Tinggal disisihkan saja ke dalam wadah-wadah kecil (lihat foto di atas tuh, salah satu contoh wadah plastik kecil-kecil buat menyimpan makanan adek bayi). 

Sebaiknya satu wadah untuk satu kali porsi makan. Karena wadah-wadah ini akan disimpan dalam lemari pendingin / freezer. Kalau sudah dikeluarkan ya tidak boleh dibekukan lagi. Harus langsung dikonsumsi sampa habis. 

Puree Zucchini ini jika dibekukan bisa tahan sampai 2-3 bulan. Kalau saya sih bikinnya paling untuk 3-5 kali  makan. Soalnya kan bikin menu yang lain juga ;).

Baca juga : Resep MPASI Ayam Wortel

Puree Zucchini ini favorit anak saya banget hehehe. Efek emaknya suka makan sayur jadi nurun ke adik bayi gitu kali ya? Ecieeee yang sok-sok an doyan sayur ihihihi. Demi langsing nan seksi   sehat dong yaaaaa :p. 

Puree Zucchini bisa diberikan tanpa dicampur apa pun kepada bayi. Saya biasanya dicampur dengan sereal oatmeal atau tepung beras coklat yang dibuat secara terpisah. Jadi, dicampurnya pas bareng di mangkok. Tidak dimasak bareng.

Baca juga : Resep MPASI Sereal Oatmeal

Bisa dimixed pemberiannya. Kadang puree zucchini dimakan bareng puree wortel misalnya. Atau puree zucchini  + tepung beras + puree wortel. Ya sevariatif mungkin kalau anaknya sudah mulai bosan. 

Masaknya tetap terpisah. Nyimpannya juga di wadah sendiri-sendiri. Biar gampang kalau mau milih-milih untuk mix and match menunya. Taela, sudah kayak fashion aja hahahaha :p. 

Sip, ya. Semoga membantu Resep MPASI Puree Zucchini -nya. Sun sayang buat adek bayi masing-masing di rumah <3.