Resep Tahu Kuah Pecak terinspirasi dari resep Ikan Bawal Kuah Pecak di blognya Mbak Endang yang tersohor itu hehehe.
Tapi ikan bawalnya saya ganti pakai tahu.
Apaaaaaa? Enggak tahu Mbak Endang? Tapi kalau Just Try and Taste, tahu dong ;). Enggak tahu jugaaaaaa??? Sungguh terlalu!
Becanda deeeeeng :p.
Nah, blog itu punyanya si Mbak Endang ini :p. In case ada yang baru ngeh nama Mbak Koki di blog itu.
Fanpagenya di Facebook juga ada dengan nama yang sama, Just Try and Taste.
Yang share resep-resep dari Mbak Endang juga banyak banget. Makanya saya kalau nyari-nyari resep seringnya ke sana. Atau ke blognya Mbak Diah Didi jugak ^_^.
Mereka berdua itu yang lebih kekinian ya sekarang ini. Sekitar 5-8 tahun yang lalu, ya tempat nyonteknya blognya Mbak Astri Nugraha atau Mbak Herti. Sekarang blog mereka sudah jarang update :(. Punya Mbak Astri malah kayaknya vakum dulu.
Waktu baca komentar-komentar di resep ini di blog Mbak Endang, ada juga yang mengkritisi kalau sebenarnya resep yang digunakan Mbak Endang ini bukan resep pecak yang "benar". Soalnya memang ini modifikasi Mbak Endang -nya sendiri.
Ya saya juga tidak paham sih, pecak itu macam mana benernya hehehe. Tapi saya ngikutin yang versi Mbak Endang aja deh :D.
Dulu sudah pernah nyobain pakai ikan. Tapi ikan fillet. Rasanya sih memang enak. Saya langsung naksir berat dengan si kuah pecak (versi Mbak Endang) ini. Edan banget deh enaknya (y).
Biasanya kalau sudah nemu bumbu enak begini, saya aplikasi ke lauk-lauk lainnya. Tempo hari sudah bikin versi tempe juga tapi enggak kefoto sampai tempenya abis hahaha :p. Versi ikan juga enggak kefoto -_-.
Nah, yang Resep Tahu Kuah Pecak -nya ini yang sukses tertangkap kamera sebelum diserbu sama penghuni rumah --> termasuk yang masak! Hahaha. Maklum nih, tahu itu makanan favorit seisi rumah ^_^.
Di resep asli dari Mbak Endang, pakai cabe rawit agak banyak. Tapi saya pakai cuma sedikit, biasaaaaaa ... anak nomor 2 belum bisa tune in dengan yang pedes-pedes :p.
Tapi ikan bawalnya saya ganti pakai tahu.
Apaaaaaa? Enggak tahu Mbak Endang? Tapi kalau Just Try and Taste, tahu dong ;). Enggak tahu jugaaaaaa??? Sungguh terlalu!
Becanda deeeeeng :p.
Nah, blog itu punyanya si Mbak Endang ini :p. In case ada yang baru ngeh nama Mbak Koki di blog itu.
Fanpagenya di Facebook juga ada dengan nama yang sama, Just Try and Taste.
Yang share resep-resep dari Mbak Endang juga banyak banget. Makanya saya kalau nyari-nyari resep seringnya ke sana. Atau ke blognya Mbak Diah Didi jugak ^_^.
Mereka berdua itu yang lebih kekinian ya sekarang ini. Sekitar 5-8 tahun yang lalu, ya tempat nyonteknya blognya Mbak Astri Nugraha atau Mbak Herti. Sekarang blog mereka sudah jarang update :(. Punya Mbak Astri malah kayaknya vakum dulu.
Waktu baca komentar-komentar di resep ini di blog Mbak Endang, ada juga yang mengkritisi kalau sebenarnya resep yang digunakan Mbak Endang ini bukan resep pecak yang "benar". Soalnya memang ini modifikasi Mbak Endang -nya sendiri.
Ya saya juga tidak paham sih, pecak itu macam mana benernya hehehe. Tapi saya ngikutin yang versi Mbak Endang aja deh :D.
Dulu sudah pernah nyobain pakai ikan. Tapi ikan fillet. Rasanya sih memang enak. Saya langsung naksir berat dengan si kuah pecak (versi Mbak Endang) ini. Edan banget deh enaknya (y).
Biasanya kalau sudah nemu bumbu enak begini, saya aplikasi ke lauk-lauk lainnya. Tempo hari sudah bikin versi tempe juga tapi enggak kefoto sampai tempenya abis hahaha :p. Versi ikan juga enggak kefoto -_-.
Nah, yang Resep Tahu Kuah Pecak -nya ini yang sukses tertangkap kamera sebelum diserbu sama penghuni rumah --> termasuk yang masak! Hahaha. Maklum nih, tahu itu makanan favorit seisi rumah ^_^.
Di resep asli dari Mbak Endang, pakai cabe rawit agak banyak. Tapi saya pakai cuma sedikit, biasaaaaaa ... anak nomor 2 belum bisa tune in dengan yang pedes-pedes :p.
Resep Tahu Kuah Pecak
Bahan :
- 500 gr tahu putih, potong-potong kotak atau sesuai selera. Direndam dengan sedikit air, garam + gula secukupnya, lada bubuk, bawang putih (dihaluskan atau yang dalam bentuk bubuk). Sisihkan.
Bahan Pecak (bumbu ditumbuk kasar) :
- 4 buah cabe merah besar
- 2 cabe rawit
- 8 siung bawang merah, kalau saya pakai bombay sih hehehe. Untuk bombay ukuran besar (sekepal tangan orang dewasa), pakai setengahnya saja.
- 5 siung bawang putih
- 2 ruas jahe
- 2 sereh
- 1/4 sdt kunyit bubuk
- 1 sdm terasi bakar, atau 1.5 sdt terasi bakar
Bahan Pecak lainnya :
- 2 ruas lengkuas, geprek
- 3 lembar daun jeruk
- 3 lembar daun salam
- 1 gelas belimbing air matang, sekitar 200 cc atau disesuaikan dengan tingkat kekentalan yang diinginkan.
- 1/2 sdt merica bubuk
- Garam secukupnya
- 1 sdm gula merah, disisir
- 2 sdm air asam jawa
- 1 buah tomat diiris tipis
- Minyak secukupnya untuk menumis
- Kaldu bubuk secukupnya kalau mau. Ini dari resep aslinya pakai kaldu tapi sebenarnya enggak terlalu perlu sih. Tanpa penguat rasa juga sudah enak banget. Terasi gitu lho hihihihi :p.
Cara Membuat :
- Goreng tahu yang sudah dibumbui dan didiamkan tadi. Sisihkan.
- Tumis bumbu halus + lengkuas + daun jeruk + daun salam hingga harum.
- Tambahkan air matang dan rebus sampai mendidih.
- Masukkan merica, gula merah, air asam jawa, dan garam. Aduk rata. Masak sampai kuah mengental.
- Tambahkan irisan tomat, aduk sebentar. Matikan api.
- Tuangkan kuah pecak ke atas potongan-potongan tahu. Atau bisa juga tahu-tahunya yang dicemplungin yang ke kuah pecaknya lalu diaduk sampai tercampur rata bumbunya.
Selesai, deh! ^_^
Relatif gampang lah ya. Karena tinggal tumis dan cemplung-cemplungin. Karena porsi terasinya agak banyak, buat yang doyan terasi (kayak saya! Hahaha) pasti makannya sampai nambah-nambah.
Sungkem dulu sama tetangga-tetangga di sini hihihi. Mudah-mudahan tidak terganggu dengan aroma terasinya pas lagi dibakar atau dimasak.
Stok terasi sudah menipis, nih. Saya yakin di toko-toko Asia Dublin pasti ada yang jual terasi ini. Cuma malas ngider ke sananya aja huhuhu. Ini terasi bawa dari Jakarta, titipan pas suami balik ke Jakarta akhir tahun kemarin.
Btw, setelah matang, Resep Tahu Kuah Pecak bisa dinikmati dengan nasi putih biasa dan tambahan sayuran-sayuran segar. Nah, tempo pas bikin Tahu Kuah Pecak ini pas lagi bikin nasi liwet. Jadilah dimakan bareng nasi liwet :D.
Pas nih buat menu food combining versi karbo karena tidak ada protein hewaninya. Eh, ada dikit sih di tambahan terasinya. Terasi kan udang, ya. Tapi sambel mah "enggak diitung" lah hehehe.
Resep nasi liwetnya sendiri ya seperti biasa ... nyusul! Hehehe.
Selamat makan ^_^.
No comments:
Post a Comment