Ada ya Resep Daging Sapi Balado ?? Hahaha. Macam begini penampakannya :
Sebenarnya ini dari Resep Dendeng Balado tapi saya modifikasi dagingnya tidak digoreng sama sekali. Kalau tetap pakai istilah dendeng, bisa dikutuk nanti sama orang Minang. Soalnya dendeng kan ciri khasnya digoreng kering gitu kan ya?
Tadinya, saya pikir definisi dendeng basah itu dendeng seperti ini. Ternyata bukan! :D.
Malah dulu saya kira Dendeng Batokok itu maksudnya dendeng basah tanpa digoreng ini. Ealah, Batokok itu artinya digeprek atau ditumbuk-tumbuk atau dipukul-pukul gitu kata suami. Suami pan urang awak ko :p.
Daging sapi termasuk olahan yang paling jarang dimasak. Ya abis masaknya lama, ya. Saya juga tidak begitu doyan. Kecuali ya dibikin balado kayak gini ;). Saya sih apa saja kalau dibalado pasti heboh deh hahaha.
Baca : Resep Ikan Bakar Bumbu Rica-rica
Dari kecil tuh, segala macam dibalado biar saya mau makan :p. Segala telor, ikan, ayam, tempe, tahu, dimasak pakai sambal baru deh saya makannya banyak *nyam,nyam*.
Ini tahu-tahu beli daging sapi karena mau dimasak buat adek bayi. Kemarin kan sudah dikenalin ke ayam dan tahu.
Baca : Resep MPASI Bayi Puree Ayam Wortel
Dasar suami enggak paham takaran, ya. Dibilang beli secukupnya saja. Ealah, belinya 700 gram! Busyet dah, hahaha.
Ironisnya, sebagian daging sapi dibikin sup tempo hari, dan kemarin banget dibuat Resep Daging Sapi Balado ini. Buat adik bayinya sendiri malah kelupaan. Gubrak dah! Anak cuma modus doang hahaha :p.
Baca : Resep Sop Daging sapi
Suami saya mah senang banget olahan daging sapi. Mau dibikin apa juga pasti ludes. Cuma karena kecenderungan kolesterol tinggi, daging sapi dikurangi banget dalam menu kita sehari-hari di rumah.
Jadi kemarin pas bikin Resep Daging Sapi Balado ini, bisa ditebak keberadaannya tidak bertahan lama hahaha. Anak sulung saya juga juaranya masakan-masakan balado. Sama seperti mamanya, paling enggak tahan lihat apa-apa disambelin ;).
Anyway, Resep Daging Sapi Balado ini ya asalnya dari resep dendeng juga kok. Cumaaaa, setelah diungkep sampai matang dan digeprek seperti layaknya dendeng Batokok tadi, dagingnya tidak saya goreng lagi. Tapi langsung dibalado saja :D.
Rasanya tetap enak kok (y).
Lagian tuh ya, kalau digoreng nanti ukurannya menyusut hihihi. Dagingnya tinggal sedikit. Jadi dicariin cara biar kalau dimasak ukurannya enggak nyusut-nyusut amat.
Selain volume daging yang urung menyusut, hemat minyak goreng juga lhooo. Hemat waktu pula. Belum lagi hemat gas dan hemat listrik buat yang pakai kompor listrik. Kalau urusan kikir-kikiran mah, si Kakak kita ini jagoannya dah hahaha :p.
Cara Membuat :
Salah satu yang membuat rasa dendeng balado nan mantap itu kan memang campuran rebusan daging di bumbu baladonya yak ^_^. Sedap lah. Makanya tidak perlu menambahkan bawang merah di rebusan daging dan tidak perlu menambahkan bawang putih di bumbu baladonya :D.
Btw, setelah matang, the hardest part itu ... makan daging sapi balado ini tanpa nasi! Which is menurut saya impossible! Hahaha.
Jadilah tuh kemarin, makan daging sapi balado bersama 2 piring nasi. Yes, 2 piring! :p.
Ya kalau mau cheating makanya jangan tanggung-tanggung. Sekalian masak yang enak hihihi :p.
Makan sehat tidak berarti harus menghindari makanan tertentu sama sekali dong ya ;). Tapi kontrolnya yang harus didisiplinkan. Makan-makan model begini ya seminggu sekali saja lah ya.
Sila dipraktikkan sendiri Resep Daging Sapi Balado di rumah masing-masing ;).
Sebenarnya ini dari Resep Dendeng Balado tapi saya modifikasi dagingnya tidak digoreng sama sekali. Kalau tetap pakai istilah dendeng, bisa dikutuk nanti sama orang Minang. Soalnya dendeng kan ciri khasnya digoreng kering gitu kan ya?
Tadinya, saya pikir definisi dendeng basah itu dendeng seperti ini. Ternyata bukan! :D.
Malah dulu saya kira Dendeng Batokok itu maksudnya dendeng basah tanpa digoreng ini. Ealah, Batokok itu artinya digeprek atau ditumbuk-tumbuk atau dipukul-pukul gitu kata suami. Suami pan urang awak ko :p.
Daging sapi termasuk olahan yang paling jarang dimasak. Ya abis masaknya lama, ya. Saya juga tidak begitu doyan. Kecuali ya dibikin balado kayak gini ;). Saya sih apa saja kalau dibalado pasti heboh deh hahaha.
Baca : Resep Ikan Bakar Bumbu Rica-rica
Dari kecil tuh, segala macam dibalado biar saya mau makan :p. Segala telor, ikan, ayam, tempe, tahu, dimasak pakai sambal baru deh saya makannya banyak *nyam,nyam*.
Ini tahu-tahu beli daging sapi karena mau dimasak buat adek bayi. Kemarin kan sudah dikenalin ke ayam dan tahu.
Baca : Resep MPASI Bayi Puree Ayam Wortel
Dasar suami enggak paham takaran, ya. Dibilang beli secukupnya saja. Ealah, belinya 700 gram! Busyet dah, hahaha.
Ironisnya, sebagian daging sapi dibikin sup tempo hari, dan kemarin banget dibuat Resep Daging Sapi Balado ini. Buat adik bayinya sendiri malah kelupaan. Gubrak dah! Anak cuma modus doang hahaha :p.
Baca : Resep Sop Daging sapi
Suami saya mah senang banget olahan daging sapi. Mau dibikin apa juga pasti ludes. Cuma karena kecenderungan kolesterol tinggi, daging sapi dikurangi banget dalam menu kita sehari-hari di rumah.
Jadi kemarin pas bikin Resep Daging Sapi Balado ini, bisa ditebak keberadaannya tidak bertahan lama hahaha. Anak sulung saya juga juaranya masakan-masakan balado. Sama seperti mamanya, paling enggak tahan lihat apa-apa disambelin ;).
Anyway, Resep Daging Sapi Balado ini ya asalnya dari resep dendeng juga kok. Cumaaaa, setelah diungkep sampai matang dan digeprek seperti layaknya dendeng Batokok tadi, dagingnya tidak saya goreng lagi. Tapi langsung dibalado saja :D.
Rasanya tetap enak kok (y).
Lagian tuh ya, kalau digoreng nanti ukurannya menyusut hihihi. Dagingnya tinggal sedikit. Jadi dicariin cara biar kalau dimasak ukurannya enggak nyusut-nyusut amat.
Selain volume daging yang urung menyusut, hemat minyak goreng juga lhooo. Hemat waktu pula. Belum lagi hemat gas dan hemat listrik buat yang pakai kompor listrik. Kalau urusan kikir-kikiran mah, si Kakak kita ini jagoannya dah hahaha :p.
Resep Daging Sapi Balado
Bahan :
- 350 gr daging sapi has dalam. Cuci bersih dan potong-potong seukuran kira-kira buat daging dendeng gitulah. Kotak-kotak agak besar dengan ketebalan kira-kira 1 cm.
Bumbu Halus untuk rebusan daging :
- 4 siung bawang putih
- 1 sdt ketumbar
- 1/2 sdt merica
- 1 cm lengkuas
- Garam + gula secukupnya
- 500 ml air untuk merebus
Bumbu Balado :
- 5 cabe merah besar
- 5 cabe rawit hijau, atau terserah saja kalau mau lebih pedas tinggal ditambahkan saja ya takarannya sendiri
- Setengah bawang bombay besar, atau mungkin setara dengan 6-7 siung bawang merah
- 50 ml air asam jawa
- 1/2 buah tomat, cincang kasar
- Air kaldu sisa rebusan daging
Cara Membuat :
- Rebus daging sapi yang sudah dipotong-potong dengan bumbu halus dan air untuk merebus. Sampai dagingnya benar-benar empuk ya. Kalau punya presto bisa pakai presto kali, ya. Saya hanya pakai panci biasa. Tutup pancinya biar cepat empuk.
- Sembari menunggu daging matang, tumbuk kasar cabe merah besar + cabe rawit + bawang bombay/merah.
- Angkat daging kalau sudah empuk. Tumbuk-tumbuk sampai agak gepeng. Pakai cobekan saja biar cepet hihihi. Jangan terlalu kasar dan lama ya, nanti dagingnya hancur.
- Sisa air kaldu rebusan daging jangan dibuang! Sisihkan dulu nanti dipakai buat baladonya.
- Tumis cabe merah + rawit + bawang yang sudah dihaluskan tadi sampai wangi.
- Lalu masukkan tomat, air asam jawa dan sisa kaldu rebusan daging tadi. Tambahkan garam + gula. Didihkan.
- Masukkan daging dan aduk sampai air meresap dan habis.
- Angkat dan siap dihidangkan
Salah satu yang membuat rasa dendeng balado nan mantap itu kan memang campuran rebusan daging di bumbu baladonya yak ^_^. Sedap lah. Makanya tidak perlu menambahkan bawang merah di rebusan daging dan tidak perlu menambahkan bawang putih di bumbu baladonya :D.
Btw, setelah matang, the hardest part itu ... makan daging sapi balado ini tanpa nasi! Which is menurut saya impossible! Hahaha.
Jadilah tuh kemarin, makan daging sapi balado bersama 2 piring nasi. Yes, 2 piring! :p.
Ya kalau mau cheating makanya jangan tanggung-tanggung. Sekalian masak yang enak hihihi :p.
Makan sehat tidak berarti harus menghindari makanan tertentu sama sekali dong ya ;). Tapi kontrolnya yang harus didisiplinkan. Makan-makan model begini ya seminggu sekali saja lah ya.
Sila dipraktikkan sendiri Resep Daging Sapi Balado di rumah masing-masing ;).
No comments:
Post a Comment