Pernah dengar tidak Resep Kue Sanggara Balanda ini? :D. Ini dia penampakannya ;)
Sanggara Balanda artinya Pisang Goreng ala Belanda. Waduh, kue bule nih yaaaa. Bukaaaaan hahaha.
Kue Sanggara Balanda aslinya dari wilayah Sulawesi Selatan. Khususnya untuk suku Bugis-Makassar. For info sedikit, di Sulawesi Selatan ada banyak suku lain lho selain Suku Makassar dan Suku Bugis.
Bedakan pula antara Suku Makassar vs Kota Makassar. Soalnya ibukota Sulawesi Selatan itu Kota Makassar namanya. Tadinya bernama Kota Ujung Pandang. Sejak tahun 1999 diubah menjadi Kota Makassar, sekaligus nama suku terbesar di provinsi ini.
Tapi tidak berarti semua yang tinggal di Kota Makassar sudah pasti berasal dari Suku Makassar, ya ;). Misalnya saya dan saudara-saudara kandung saya. Asli Bugis tapi lahir dan besar di Kota Makassar.
Suku besar lain di Sulawesi Selatan adalah : Mandar dan Toraja. Kalau Suku Toraja paling banyak ditemui di Kabupaten Tana Toraja (Tator). Tator ini termasuk tempat wisata utama lho di Indonesia. Ayo yaaaa, sekali-sekali main ke Indonesia Timur ;).
Sedangkan sebagian besar wilayah yang mayoritas dihuni oleh orang-orang Suku Mandar sudah memisahkan diri menjadi provinsi baru, Sulawesi Barat.
Hayooo... jadi sekarang di Pulau Sulawesi ada berapa provinsi? :p. Jawabannya nanti yaaaa, coba pikir-pikir dulu hihihi.
Bahasa daerahnya beda, adatnya cukup beda, tapi soal makanan antara Bugis dan Makassar banyak persamaannya. Termasuk soal penganan atau cemilan khas daerah. Misalnya si Sanggara Balanda ini :D. Bugis-Makassar harusnya sama-sama familiar dengan kue manis satu ini ;).
Oiya, kenapa namanya Sanggara Balanda? Apa dulunya resep ini bikinan orang Belanda? Hihihi.
Kalau menurut Mama saya sih, karena bahan-bahan yang digunakannya memang "rada bule" untuk ukuran kue tradisional :D. Soalnya pakai margarine dan juga pakai keju. Nah, yang ngenalin mentega dan keju ke penduduk lokal Indonesia kan katanya noni-noni Belanda.
Enggak paham juga itu bener apa enggaknya hihihi. Yang penting sih, saya pribadi doyan banget-banget-banget (sampai 3x!!!) dengan penganan satu ini ;). Rasanya manis gurih perpaduan kacang dan gula. Apalagi pisangnya juga harus yang matang.
Keju sih boleh pakai boleh tidak, terserah saja :D.
Kue Sanggara Balanda ini biasanya dihidangkan pada saat acara-acara yang berhubungan dengan adat khas Bugis-Makassar. Terutama acara pernikahan dan segala printilannya hihihi.
Misalnya : acara lamaran, acara mappetuada, acara mappacci dan pas acara resepsinya juga Kue Sanggara Balanda termasuk hidangan tradisional yang jarang absen.
Biasanya, bersama beberapa jenis kue manis tradisional lainnya, Sanggara Balanda dihidangkan di dalam bosara'. Bosara' itu semacam wadah untuk menaruh kue. Bentuknya seperti ini nih :
Bosara' sendiri sih sekarang sudah macam-macam modelnya. Pokoknya semacam pring kue yang ada tutupnya gitu lah ya :D.
Sanggara Balanda artinya Pisang Goreng ala Belanda. Waduh, kue bule nih yaaaa. Bukaaaaan hahaha.
Kue Sanggara Balanda aslinya dari wilayah Sulawesi Selatan. Khususnya untuk suku Bugis-Makassar. For info sedikit, di Sulawesi Selatan ada banyak suku lain lho selain Suku Makassar dan Suku Bugis.
Bedakan pula antara Suku Makassar vs Kota Makassar. Soalnya ibukota Sulawesi Selatan itu Kota Makassar namanya. Tadinya bernama Kota Ujung Pandang. Sejak tahun 1999 diubah menjadi Kota Makassar, sekaligus nama suku terbesar di provinsi ini.
Tapi tidak berarti semua yang tinggal di Kota Makassar sudah pasti berasal dari Suku Makassar, ya ;). Misalnya saya dan saudara-saudara kandung saya. Asli Bugis tapi lahir dan besar di Kota Makassar.
Suku besar lain di Sulawesi Selatan adalah : Mandar dan Toraja. Kalau Suku Toraja paling banyak ditemui di Kabupaten Tana Toraja (Tator). Tator ini termasuk tempat wisata utama lho di Indonesia. Ayo yaaaa, sekali-sekali main ke Indonesia Timur ;).
Sedangkan sebagian besar wilayah yang mayoritas dihuni oleh orang-orang Suku Mandar sudah memisahkan diri menjadi provinsi baru, Sulawesi Barat.
Hayooo... jadi sekarang di Pulau Sulawesi ada berapa provinsi? :p. Jawabannya nanti yaaaa, coba pikir-pikir dulu hihihi.
Bahasa daerahnya beda, adatnya cukup beda, tapi soal makanan antara Bugis dan Makassar banyak persamaannya. Termasuk soal penganan atau cemilan khas daerah. Misalnya si Sanggara Balanda ini :D. Bugis-Makassar harusnya sama-sama familiar dengan kue manis satu ini ;).
Oiya, kenapa namanya Sanggara Balanda? Apa dulunya resep ini bikinan orang Belanda? Hihihi.
Kalau menurut Mama saya sih, karena bahan-bahan yang digunakannya memang "rada bule" untuk ukuran kue tradisional :D. Soalnya pakai margarine dan juga pakai keju. Nah, yang ngenalin mentega dan keju ke penduduk lokal Indonesia kan katanya noni-noni Belanda.
Enggak paham juga itu bener apa enggaknya hihihi. Yang penting sih, saya pribadi doyan banget-banget-banget (sampai 3x!!!) dengan penganan satu ini ;). Rasanya manis gurih perpaduan kacang dan gula. Apalagi pisangnya juga harus yang matang.
Keju sih boleh pakai boleh tidak, terserah saja :D.
Resep Kue Sanggara Balanda
Bahan :
- Bahan-bahan :
- Pisang raja atau pisang tanduk yang sudah masak betul (saya menggunakan pisang tanduk sekitar 4 buah). Jangan yang mengkal.
- Satu butir telur kocok lepas.
- Dua genggam kacang tanah kulit, digoreng, lalu dikuliti sampai bersih. Lalu dicincang kecil-kecil. Kalau ajaran dari mama saya nih, digiling saja pakai rolling pin, yang biasanya dipakai menggilas adonan itu. Atau bisa pakai botol (kaca) bekas yang model panjang.
- 3 sendok makan mentega
- Keju diserut, jumlahnya terserah saja sih ya :D. Saya pakainya tidak banyak karena tidak terlalu suka keju.
- Gula pasir sekitar 6-8 sendok makan
Cara Membuat :
- Ini untuk isiannya dulu. Campurkan kacang goreng cincang + mentega + keju + gula pasir dalam satu wadah / mangkok. Aduk sampai merata. Sisihkan.
- Pisang yang sudah dipotong digosok-gosok permukaannya dengan kulit pisang bagian dalam biar permukaannya licin dan halus. Setelah itu pisang dipotong 2. Dipotong ya bukan dibelah hehehe. Pisang yang saya gunakan ukurannya besar-besar, jadi saya bagi 4, total dapat 16 potong.
- Pisang digoreng sampai kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
- Satu persatu pisang dicelupkan ke dalam kocokan telur dan digoreng kembali. Asal kena minyak. Jangan lama-lama.
- Tiap potongan pisang dibelah tengahnya (memanjang). Jangan sampai pisangnya terbelah. Belah setengah saja asal bisa diisi. Dalam kondisi panas-panas, masukkan bahan isian ke tengahnya.
Kue Sanggara Balanda ini biasanya dihidangkan pada saat acara-acara yang berhubungan dengan adat khas Bugis-Makassar. Terutama acara pernikahan dan segala printilannya hihihi.
Misalnya : acara lamaran, acara mappetuada, acara mappacci dan pas acara resepsinya juga Kue Sanggara Balanda termasuk hidangan tradisional yang jarang absen.
Biasanya, bersama beberapa jenis kue manis tradisional lainnya, Sanggara Balanda dihidangkan di dalam bosara'. Bosara' itu semacam wadah untuk menaruh kue. Bentuknya seperti ini nih :
Gambar : picasa.google.web |
Bosara' sendiri sih sekarang sudah macam-macam modelnya. Pokoknya semacam pring kue yang ada tutupnya gitu lah ya :D.
Umumnya, yang dihidangkan ada 12 jenis kue, termasuk si Kue Sanggara Balanda ini. Semuanya kue yang manis-manis saja. Jadi, jangan nyari pastel sama risol ya dalam bosara' hihiihihi.
Ada pun kue bosara' jenis lain kapan-kapan ya booo. Ada satu lagi tuh favorit saya, si Kue Bolu Peca'. Bikinnya juga gampang sudah diajarin sama Mama pas Mama ke sini nemenin saya lahiran kemarin ^_^.
Sementara, cobain dulu aja nih si Resep Kue Sanggara Balanda -nya ;).
No comments:
Post a Comment