Wednesday, November 16, 2016

Resep Dendeng Balado

Resep Dendeng Balado mungkin termasuk menu yang bikin jiper di awal tapi sebenarnya bikinnya sangat jauh dari kesan rumit. Bahasanya berat, euy, hahahaha.

Maksudnyaaaaaaa, kita suka minder duluan mau masak Dendeng Balado, padahal mah bikinnya tidak seribet yang kita bayangkan. Sombong kaaaaaauuuuu :p.

Eh, serius kok ini :D. Tapi dengan catatan dendengnya bukan yang level tebal dengan keempukan luar biasa macam di restoran-restoran Padang itu yaaaaaa :D. Level masakan rumahan aja hehehe.

Resep Dendeng balado praktis

Dendeng Balado ini khas masakan Minang yang juga paling sering menjadi pendamping rendang di rumah makan khas Padang di banyak tempat. Etapi kayaknya tidak sedikit rumah makan Padang yang jarang menjual Dendeng, ya.

Kalau rendang mah wajiiiiiiib.


Bikin rendang pun sebenarnya masalah lama di waktu pengerjaan saja. Bumbu-bumbunya juga bukan yang susah-susah. Tapi jangan khawatirlah, sekarang sudah banyak bumbu jadi buat bikin rendang hihihi.

Rasanya enak-enak lho. Nanti deh  kapan-kapan dibahas merek bumbu jadi buat bikin rendang yang paling mantap :p.

Ini pan ceritanya mau bikin dendeng, woi! Hahaha.

Oiya, saya sudah pernah posting ya resep lain terkait daging sapi balado. Mirip sebenarnya sama resep dendeng cuma bedanya dagingnya abis diungkep tidak digoreng tapi langsung ditumis bareng sambal.


Tapi menumis dagingnya untuk Dendeng Balado yang ini agak beda.

Di banyak resep malah cukup direbus dengan bawang putih saja lho. Pakai jahe sedikit dan garam secukupnya. Udah gitu doang.

Tapi gimana gitu yaaaaaa :p. Kayaknya makin rame makin sedep. Jadilah saat merebus daging tetap pakai tambahan lengkuas, ketumbar, dsb.

Berikut resep lengkapnya, ya. Saya banyak menggunakan bumbu bubuk soalnya di sini sulit mendapatkan rempah-rempah segar :(.

Tapi kualitas rempah bubuk di sini oke punya lho ;). Soalnya buatan India rata-rata hehehe. Mereka kan rewel katanya dengan kualitas rempah untuk bumbu masakan sehari-hari sekali pun. 

Tahu kan makanan India memang mengandalkan rasa yang tajam dengan bau yang semerbak. Kalau rempahnya abal-abal, bisa gagal tuh masakan. 

Resep Dendeng Balado

Bahan daging dan rebusannya :

  • 1 kg daging. Kalau bisa yang has dalam. Cuci bersih. Iris tipis melebar.
  • Air untuk merebus secukupnya. Jangan terlalu sedikit karena air sisa rebusan nanti akan digunakan dalam pembuatan sambelnya. Ini nih yang bikin endeusss ;). 

Haluskan untuk bumbu rebusan daging :

  • 3 buah bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1 sdt merica bubuk
  • 1/2 sdt lengkuas bubuk
  • 1 ruas jari jahe
  • 1/2 sdt ketumbar bubuk
  • 1 sdm asam jawa diencerkan dengan air
  • Garam gula secukupnya

Bahan Sambal :

  • 6-8 buah cabe merah besar atau 10-12 cabe merah keriting
  • 1-3 buah cabe rawit atau tergantung level kepedesan yang diinginkan hehehe.
  • 8 buah bawang merah
  • 1 buah tomat, cincang kasar
  • 1/2 sdm asam jawa  encerkan dengan air
  • Garam gula secukupnya
  • 2 sdm minyak goreng untuk tumisan

Resep Dendeng Balado Praktis

Cara Membuat :

  • Rebus daging yang sudah dipotong-potong tadi dengan air rebusan + bumbu halus rebusan daging. 
  • Rebusnya sampai daging terasa empuk.
  • Angkat daging dan pukul-pukul pakai ulekan tapi jangan sampai dagingnya hancur. Nah, istilah dendeng batokok itu dari sini. Batokok itu artinya digebukin gitulah. Serem amat ya hahahaha :p.
  • Jangan lupa sisihkan air bekas rebusan, jangan dibuang!
  • Daging yang sudah direbus dan dipukul-pukul tadi lalu digoreng sampai kecoklatan dan keras. 


  • Untuk membuat sambal. Haluskan cabe merah, bawang merah, cabe rawit. 
  • Panaskan minyak dan tumis bumbu halus sambal tersebut sampai wangi.
  • Masukkan tomat cincang dan aduk sampai rata.
  • Tambahkan asam jawa + garam + gula.
  • Tuangkan air sisa rebusan daging ke dalam sambal.
  • Tumis sampai airnya meresap dan koreksi rasa.
  • Nah, dari sini ada 2 pilihannya. Daging bisa dituangkan ke dalam sambal dan ditumis bareng jadi sambelnya bercampur. 
  • Bisa juga sambalnya dipisah. Jadi tinggal dituangkan ke atas daging seperti contoh di foto di atas. Saya selalu memisahkan sambal karena anak nomor 2 belum terlalu kuat makan yang pedas-pedas :)

Iye kaaaaaaan, bikinnya enggak serepot yang dibayangkan ;).

Kebiasaan sih ya, kalau mau makan dendeng ya tinggal melipir ke warung hahaha. Nah, kena batunya deh pas tinggal di tempat yang enggak nemu warung padangnya :p.

Silakan dipraktikkan di dapur sendiri ya ;). Mana tahu cocok dengan Resep Sambal Balado versi yang ini ^_^. 



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...