Resep Kentang Panggang Oregano ini dipelajari untuk menambah khasanah dunia perkentangan di dapur *tsaaaaah* :p.
Dalam sehari-hari, menu kentang panggang saya masukkan dalam salah satu menu andalan pengganti nasi putih. Selain kentang, nasi coklat juga rutin dikonsumsi tiap hari. Kentang sih enggak tiap hari. Minimal 2x seminggu lah.
Baca : Resep Kentang Panggang
Sudah pernah dibahas juga ya tentang kebiasaan orang pada umumnya yang berusaha menghindari nasi putih terkait kalorinya yang cukup tinggi. Tapi digantinya dengan roti atau mi pabrikan. Wah, wah, sepertinya kurang tepat, ya ;).
Sumber karbo yang lebih sehat daripada nasi putih adalah : umbi-umbian, sagu, kentang dll. Kalau pun mau mi, masih ada pilihan lebih "baik" seperti mi jagung atau mi non tepung/gluten lainnya. Demikian pula untuk tepung-tepungan.
Malah tepung lokal di tanah air yang non gluten juga banyaaaaak sekali ragamnya. Ada tepung beras, tepung jagung / tapioka, dan tepung sagu. Mungkin ada yang lain lagi cuma saya saja yang mentok tahunya segitu doang hahahaha :p.
Btw, Resep Kentang Panggang Oregano ini resep ala orang bule. Rempah oregano kan kurang populer/umum ya di Indonesia :D. Ini suami yang iseng-iseng nyobain dari hasil lihat-lihat cara chef bule mengolah kentang via youtube. Terus kita modifikasi biar enggak terlalu ribet hihihi. Menyesuaikan dengan lidah kampung kita juga sih hahaha.
Oregano-nya sendiri enggak di-skip. Soalnya di sini gampang banget nemu oregano. Harga juga enggak mahal, mungkin produksi lokal. Malah saya perbanyak rempah-rempah lokalan sini seperti bubuk Rosemary dan daun mint sekalian :D.
Biar garing dan hasilnya lebih kriuk saat dipanggang, kentang yang sudah dipotong harus direbus dulu sebentar sampai setengah matang.
Hasilnya memang enak, sih. Anak-anak suka. Ini juga yang paling penting. Biar enggak repot harus masak beberapa menu semua lidah doyan. Soalnya suami dan saya memang sama-sama agak menghindari nasi-nasian. Suami biar kolesterol stabil terus. Kalau saya? Ya biar langsing dong hahaha *benerinKorset*.
Jenis kentang bisa macam-macam. Biasanya saya menggunakan kentang salad. Sering juga pakai Rooster Potatoes, yang kulitnya merah agak marun itu. Bahasa Indonesianya apaan ya? Rooster Potatoes harganya murah banget di sini. Maklum produk lokal ;).
Resep Kentang Panggang Oregano
Bahan :
- Kentang 1.5 kg. Potong ukuran sedang agak tebal.
- Paprika bubuk
- Lada putih bubuk
- Garam + gula secukupnya
- Cuka masak sekitar 60 ml
- Daun oregano cincang halus, di sini sudah ada dalam bentuk botolan
- Daun Rosemary cincang halus, yang botolan juga ada hehe
- Daun mint cincang halus, idem sama di atas
- Minyak Zaitun sekitar 3 sendok makan
Cara Membuat :
- Kukus kentang yang sudah dipotong-potong. Didihkan airnya dulu baru masukkan kentang biar enggak kelamaan terendam dalam air. Beri sekitar 1/2 sdm garam. Rebus kira-kira selama 15-20 menit. Pokoknya sampai agak lembek saja. Hati-hati terlalu lembek, ya.
- Panaskan oven di suhu 200 dercel.
- Atur kentang di nampan yang akan dimasukkan ke dalam oven. Jaraknya jangan terlalu dekat. Saya pakai 3 nampan untuk sekali masak biasanya. Nampan ukuran 30x50 cm apa ya. Gak hafal ukuran pastinya hehe.
- Tuangkan minyak zaitun + paprika bubuk + merica bubuk + garam gula secukupnya ke tiap nampan. Aduk-aduk secukupnya sampai bumbu agak rata. Jangan terlalu semangat ngaduknya, nanti kentangnya hancur kan sudah setengah matang habis direbus.
- Kalau oven sudah panas, masukkan nampan kentang ke dalam oven.
- Panggang sekitar 20 menit.
- Sembari menunggu kentang, bikin bumbu oreganonya. Campurkan cuka ke dalam mangkok kecil bersama Oregano + Rosemary dan daun Mint. Aduk rata.
- Setelah 20 menit, keluarkan nampan. Kentangnya dipenyet-penyet dikit. Pakai ulekan saja tapi jangan kuat-kuat, ya. Hancur nanti hehehe. Pakai potatoes masher juga bisa.
- Lalu bubuhi campuran cuka dan dedaunan oregano dkk tadi ke atas kentang.
- Panggang kembali sekitar 10-15 menit.
- Selesai deh. Siap disantap ^_^.
Hasilnya krenyes dan wangiiiiiii :D. Wangi khas cuka plus taburan oregano dkk tadi khas banget ;). Kentangnya tebal namun luarnya terasa krispi. Kenyang lho makannya ;).
Sekilas kelihatan ribet tapi kalau sudah dicoba ya biasa saja. Kan tinggal tabur-taburin doang hehehe.
No comments:
Post a Comment