Resep Ayam Masak Woku

Resep Ayam Masak Woku, satu lagi kuliner khas Sulawesi Utara. Solidaritas sesama orang Sulawesi hihihi.

Walau jarak antara Sulawesi Selatan, daerah asal saya, dengan Sulawesi terbilang agak jauh, soal kuliner ternyata banyak yang klop dengan lidah saya :D. Termasuk si Resep Ayam Masak Woku ini *jempolGede*.

Salah satu bumbu khasnya itu daun kunyit. Daun kunyit biasanya banyak terdapat dalam beberapa jenis masakan Minang. Tapi di Sulawesi Utara, daun kunyit juga digunakan dalam Resep Ayam Masak Woku ini.

Selain baunya yang wangiiiiiiii *lapeeer*, masakan Sulawesi Utara terkenal juga dengan pedasnya. 

Baca juga  : Ikan Bakar Bumbu Rica-rica

Sayang sekali, di sini enggak ada daun kunyit huhuhu. Daun kemangi pun tidak ketemu. Tapi katanya sih, daun basil itu bisa dipakai sebagai pengganti kemangi. Mungkin kapan-kapan beli, deh, ya. Pas lagi masak ini enggak ada stok daun basil di dapur :(.

Tapi tanpa daun kunyit maupun daun kemangi/basil pun, cita rasanya tetap dapat deh ^_^. Soalnya bumbu-bumbu yang digunakan di Resep Ayam Masak Woku ini memang rupa-rupa. Memang urusan rempah dan dedaunan bumbu, Indonesia juaranya #kamiBangga ;).

Bikinnya juga tidak perlu aneh-aneh. Cukup bumbu ditumis, cemplungin ayam, lalu diamkan sampai matang. Tinggal cemplang cemplung ^_^. Rasa pun dijamin mantap. 

Kalau bikin Resep Ayam Masak Woku ini, lupakanlah kombinasi makanan ala Food Combining hahahha. Tapi kan tidak tiap hari dong ya ;). Harap diingat, dalam Food Combining, protein hewani + karbo = BUKAN kombinasi serasi. 

Tapi kalau hasil Resep Ayam Masak Woku terhidang di meja, berat sekali rasanya kalau harus disantap tanpa nasi hihihi :p. 

Saya tulis resep lengkapnya, ya, dengan daun kunyit dan daun kemanginya ;). 

Resep Ayam Masak Woku

Bahan :

• 1 ekor ayam yang sudah dibagi menjadi 8-12 potong. Dicuci bersih lalu dicampur dengan garam + jeruk nipis. Diamkan minimal 30 menit. Setelah itu dicuci dan sisihkan.
• 2 batang sereh, geprek
• 3 lembar daun jeruk
• 3 lembar daun kunyit, potong kecil-kecil/halus
• 3 ikat daun kemangi, daunnya saja. 
• Garam + gula secukupnya
• 3 batang daun bawang, cincang kasar
• 1 tomat ukuran sedang/besar, potong-potong
• 1 gelas air matang 

Bumbu Halus :

• 4 butir kemiri sangrai biar wanginya keluar
• 3 buah cabe merah besar, bisa juga pakai cabe merah keriting. Di sini adanya yang cabe merah besar :D. 
• 2 cabe hijau pedas. Bisa juga cabe rawit. 
• 6 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih 
• 1/2 sdt kunyit bubuk 
• 2 cm jahe

Cara Membuat :

• Panaskan minyak dan tumis bumbu halus hingga harum dan berubah warna.
• Masukkan sereh, daun jeruk, dan daun kunyit. Aduk rata sampai bumbu daun layu dan wanginya menyatu.
• Masukkan ayam. Aduk hingga bumbu tercampur dan ayam berubah warna. Tambahkan gula + garam.
• Tambahkan air matang. Didihkan. Tutup pancinya biar cepat matang. 
• Jika air sudah agak menyusut, masukkan daun bawang dan tomat. Aduk sebentar.  Masak sampai matang.
• Terakhir baru masukkan daun kemangi lalu aduk sebentar. 
• Angkat dan hidangkan

Aduh nulisnya saja sudah bikin lapar lagi hahahaha. Ini bikinnya sudah lama. Resepnya saja yang baru diposting di blog :p. 

Bikinnya praktis rasanya enak, memang juara lah ini Resep Ayam Masak Woku (y). Yuk yaaa, sekali-sekali cobain citarasa masakan Indonesia Timur ;). 

Kalau dilihat-lihat, resep olahan ayam mendominasi banget, ya. Sebenarnya yang paling sering saya masak itu ya kalau enggak tahu ya tempe hahaha. Doyan banget dua jenis masakan itu dan  memang mengurangi asupan protein hewani. 

Cuma kalau tahu dan tempe rata-rata dimasak ya itu-itu saja resepnya. Atau lupa difoto! Hahahaha. Kalau ayam justru jarang-jarang, makanya begitu masak suka heboh minta suami fotoin. Daging sapi dan kambing malah lebih jarang lagi :D. 

Kalau mentok ya paling bikin masakan telur :p. Telur tergolong protein hewani yang paling mudah dicerna. Makanya, suka nyetok telur kalau lagi capek malas ribet. Jangan malah nyetok nugget, sosis atau makanan pabrikan lainnya :p. 

Mengubah pola makan tidak berarti benar-benar harus meninggalkan protein hewani lho, ya. Dikurangi saja. Jangan tiap hari. Toh protein itu juga bisa dari bahan nabati seperti : tahu, tempe dan jamur.

Paling penting lagi, again and again ... selalu konsumsi sayuran segar saat menyantap menu-menu utama seperti nasi + lauk pauk apa pun yaaaaa ^_^. Nanti kapan-kapan kita ngobrol lebih detail soal pentingnya asupan sayuran segar buat kecukupan gizi kita ;).

Jadi panjang ajaaaaaaa hahahahaha.

Baiklah, diakhiri sampai sini Resep Ayam Masak Woku -nya. Jangan lupa, dicoba sendiri di rumah Resep Ayam Masak Woku yang ini ;).