Resep Pallumara Khas Makassar sebenarnya juga khas Bugis, sih :D. Namanya saja yang berbeda. Dan kebetulan, yang lebih terkenal istilah Pallumara ini.
Di Bahasa Bugis pun ada berbagai versi. Tergantung kabupaten juga nyebutnya. Misalnya saya nih yang Bugis-Sidrap menamakan menu ini dengan sebutan Nasu Bale (Masakan Ikan). Sementara Bugis-Bone lain lagi bilangnya. Lupa euy istilahnya.
Salah satu bahan unik dalam Resep Pallumara Khas Makassar itu adalah asam mangga. Asam mangga ini di bahasa Bugis disebut sebagai Paccukka Pao. Paccukka artinya asam, Pao artinya mangga.
Namun, karena sering dimanfaatkan dalam masakan ikan-ikanan Paccukka Pao disebut juga Paccukka Bale. Bale artinya ikan. Tuh, sudah bisa berapa kosakata dalam bahasa Bugis? Hehehe :p.
Ini citarasa khas dalam Resep Pallumara Khas Makassar. Rasa asam ini dihasilkan oleh si Paccukka Bale tadi. Selain itu fungsinya juga menghilangkan bau amis.
Bentuknya gimana ya, lagi enggak ada stoknya nih hehehe. Warnanya kehitaman gitu. Bentuknya panjang-panjang, semacam mangga yang dipotong memanjang dan dikeringkan apa, ya. Kalau dipanaskan dalam air menjadi kuning muda kehijauan.
Di Jakarta sendiri rasanya enggak gampang nemu Paccukka Pao/Bale tadi. Kudu impor dari Makassar. Apalagi di luar negeri yak? Huhuhu. Jangan khawatir, ganti saja dengan asam jawa biasa / tamarind.
Saya coba pakai asam jawa biasa rasanya mirip-mirip kok ^_^.
Btw, kata Pallumara sendiri diambil dari bahasa Makassar. Artinya, pallu : masakan, mara : asam. Jadi belajar bahasa Makassar juga nih sekalian ;).
Jenis ikan yang digunakan umumnya Ikan Bolu/ikan Bandeng. Bisa juga Ikan Cakalang/Ikan Tongkol dan berbagai jenis ikan laut lainnya. Karena di sini yang banyak dijual dalam bentuk flllet. Maka saya pakainya ikan fillet (bisa pakai Ikan Basa atau Ikan Cod, dua-duanya enak).
Di Bahasa Bugis pun ada berbagai versi. Tergantung kabupaten juga nyebutnya. Misalnya saya nih yang Bugis-Sidrap menamakan menu ini dengan sebutan Nasu Bale (Masakan Ikan). Sementara Bugis-Bone lain lagi bilangnya. Lupa euy istilahnya.
Salah satu bahan unik dalam Resep Pallumara Khas Makassar itu adalah asam mangga. Asam mangga ini di bahasa Bugis disebut sebagai Paccukka Pao. Paccukka artinya asam, Pao artinya mangga.
Namun, karena sering dimanfaatkan dalam masakan ikan-ikanan Paccukka Pao disebut juga Paccukka Bale. Bale artinya ikan. Tuh, sudah bisa berapa kosakata dalam bahasa Bugis? Hehehe :p.
Ini citarasa khas dalam Resep Pallumara Khas Makassar. Rasa asam ini dihasilkan oleh si Paccukka Bale tadi. Selain itu fungsinya juga menghilangkan bau amis.
Bentuknya gimana ya, lagi enggak ada stoknya nih hehehe. Warnanya kehitaman gitu. Bentuknya panjang-panjang, semacam mangga yang dipotong memanjang dan dikeringkan apa, ya. Kalau dipanaskan dalam air menjadi kuning muda kehijauan.
Di Jakarta sendiri rasanya enggak gampang nemu Paccukka Pao/Bale tadi. Kudu impor dari Makassar. Apalagi di luar negeri yak? Huhuhu. Jangan khawatir, ganti saja dengan asam jawa biasa / tamarind.
Saya coba pakai asam jawa biasa rasanya mirip-mirip kok ^_^.
Btw, kata Pallumara sendiri diambil dari bahasa Makassar. Artinya, pallu : masakan, mara : asam. Jadi belajar bahasa Makassar juga nih sekalian ;).
Jenis ikan yang digunakan umumnya Ikan Bolu/ikan Bandeng. Bisa juga Ikan Cakalang/Ikan Tongkol dan berbagai jenis ikan laut lainnya. Karena di sini yang banyak dijual dalam bentuk flllet. Maka saya pakainya ikan fillet (bisa pakai Ikan Basa atau Ikan Cod, dua-duanya enak).
Resep Pallumara Khas Makassar
Bahan :
- 300-400 gr ikan fillet. Cuci bersih, potong-potong.
- 1 sdm asam jawa, larutkan dalam air
- 1 sdt kunyit bubuk
- 4 siung Bawang merah, cincang kasar
- 1 siung Bawang putih, cincang halus
- 1 ruas jahe, geprek
- Minyak untuk menumis (saya pakai minyak sayur, iya sih, di sini pilihannya kalau gak minyak sayur ya minyak zaitun atau minyak bunga matahari :D)
- Garam Gula secukupnya
- 1 buah Cabe hijau besar
- 350 ml air atau sesukanya, pengin kuahnya banyak
Cara Membuat :
- Rendam ikan sebentar dengan garam + kunyit + larutan asam jawa. Langsung saja rendam dalam panci buat masak biar nanti tinggal angkut ke kompor hehe. Remas-remas ikannya dengan bumbu ya biar meresap. Enggak perlu ditambah air kan sudah ada tuh air asam jawa dan nanti ikannya sendiri akan mengeluarkan air
- Setelah 15 menit, panaskan panci isi ikan tadi. Setelah mendidih tambahkan air.
- Tumis bawang merah + putih + jahe sampai harum
- Setelah panci ikan mendidih kembali, tuangkan tumisan bumbu ke dalamnya. Masukkan juga cabe hijau besar. Bisa dibelah 2 bisa juga dibiarkan utuh. Saya biarkan utuh karena ada anak saya yang belum kuat makan pedas.
- Aduk-aduk sebentar
- Tambahkan garam dan gula secukupnya. Garam jangan kebanyakan, tadi kan sudah dicampur ke ikan tuh ;). Koreksi rasa.
Gak susah kan ya? ;). Rasanya segar-segar asin asam. Kalau ingin Resep Pallumara yang agak manis, ada yang suka menambahkan gula merah. Kalau saya doyannya yang gurih. Enggak biasa kalau pallumara yang ada gulanya hihi. Yang suka pallumara rasa manis kayaknya di daerah Soppeng, Sulawesi Selatan.
Boleh dong sekali-sekali mencoba masakan khas Indonesia Timur hehehe. Salah satunya ya Resep Pallumara Khas Makassar ini ;).
Mari makaaaaaan ^_^.
No comments:
Post a Comment